59, 62, 69, 72 41, 48, 54, 55, 71, 79 49, 52, 57, 63, 66, 68, 73, 74, 80 47, 53, 60, 64, 65, 78 1, 3, 10, 14, 29, 33, 36 21, 26, 37 8, 17, 24, 27, 30, 35, 40 22, 31, Tahap Pelaksanaan Penelitian Tahap pengolahan data

89 directed learning dilakukan pada tanggal 9 Maret 2011 terhadap 146 orang subjek siswa SMK di Yayasan Dharma Bakti Medan. Untuk memudahkan proses pelaksanaan uji coba ini, peneliti dibantu oleh dua orang mahasiswa psikologi untuk membimbing subjek dalam mengisi skala tersebut. Dalam seleksi aitem-aitemnya, akan dipilih daya beda aitem tertinggi yang ada dengan membandingkan indeksnya secara keseluruhan Azwar, 2004. Korelasi ini menggunakan korelasi Pearson product moment dan untuk mempermudah perhitungannya peneliti menggunakan bantuan program SPSS 16.00 for Windows. Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi dengan batasan r ix ≥ 0.300. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.300 daya bedanya dianggap memuaskan. Namun, bila aitem yang lolos memiliki indeks daya diskriminasi ≥ 0.300 jumlahnya melebihi jumlah aitem yang direncanakan untuk menjadi skala, maka dapat dipilih aitem-aitem yang mempunyai indeks daya diskriminasi tertinggi. Sebaliknya bila jumlah aitem yang lolos tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, maka dapat dipertimbangkan untuk menurunkan kriteria 0.300 menjadi 0.250 Azwar, 2004. Adapun distribusi hasil uji coba skala self directed learning dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2 Distribusi Aitem Hasil Uji Coba Skala Self Directed Learning No. Aspek-aspek Aitem Total Bobot Favorable Unfavorable 1. Mengontrol banyaknya pengalaman belajar yang 44, 45, 51,

56, 59, 62, 69, 72

34, 41, 48, 54, 55, 71,

76, 79

8 18,18 90 terjadi 2. Perkembangan keahlian

46, 49, 52, 57, 63, 66,

70, 77 43, 50, 58,

61, 68, 73, 74, 80

6 13,64 3. Mengubah diri pada kinerja yang paling baik

42, 47, 53, 60, 64, 65,

75, 78 1, 3, 10, 14,

23, 29, 33, 36

12 27,28 4. Manajemen diri siswa 4, 6, 11, 15,

20, 21, 26, 37

2, 8, 17, 24, 27, 30, 35, 40

11 25 5. Motivasi dan penilaian diri 5, 7, 12, 13,

19, 22, 31,

38

8, 9, 16, 19, 25, 32, 39, 67

7 15,9 TOTAL 44 100 Keterangan tabel 2: Aitem yang dicetak tebal adalah aitem yang lulus dalam uji coba alat ukur skala self directed learning. Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa jumlah aitem yang lolos untuk dipakai dalam penelitian adalah sebanyak 44 aitem, sedangkan aitem yang tidak lolos adalah sebanyak 36 aitem.

d. Revisi alat ukur

Setelah peneliti melakukan uji coba alat ukur yang dilakukan pada 146 subjek, peneliti menguji validitas dan reliabilitas skala tipe self directed learning melalui koefisien alpha cronbach dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows. Aitem-aitem yang sahih kemudian disusun kembali dalam bentuk booklet untuk dijadikan alat ukur yang sebenarnya. Adapun aitem-aitem yang dipakai dalam penelitian adalah sebagai berikut : Tabel 3 Blue Print Skala Self Directed Learning Setelah Uji Coba 91 No. Aspek-aspek Aitem Total Bobot Favorable Unfavorable 1. Mengontrol banyaknya pengalaman belajar yang terjadi 44, 51, 56, 62, 69, 48, 55, 79 8 18,18 2. Perkembangan keahlian 46, 52, 57, 61, 68, 73, 6 13,64 3. Mengubah diri pada kinerja yang paling baik

42, 47, 53, 60, 64, 65,

75, 78 10, 23, 29, 33 12 27,28 4. Manajemen diri siswa 4, 6, 15, 21, 26, 37 8, 24, 27, 30, 40 11 25 5. Motivasi dan penilaian diri 5, 13, 22, 16, 32, 39, 67 7 15,9 TOTAL 44 100

e. Penyusunan Alat Ukur Penelitian

Setelah skala penelitian lulus dalam uji validitas dan reliabilitas, maka aitem-aitem dalam skala tersebut disusun kembali. Selanjutnya, aitem-aitem yang sudah lulus penyaringan dijadikan alat pengumpulan data pada sampel penelitian yang sesungguhnya. Adapun skala self directed learning yang digunakan dalam penelitian setelah dilakukan penyesuaian nomor aitem adalah sebagai berikut : Tabel 4 Blue Print Skala Self Directed Learning Setelah Dilakukan Penyusunan Nomor Aitem No. Aspek-aspek Aitem Total Bobot Favorable Unfavorable 92 1. Mengontrol banyaknya pengalaman belajar yang terjadi 6, 8, 9, 10, 21, 5, 16, 20 8 18,18 2. Perkembangan keahlian 13, 14, 22 4, 15, 18 6 13,64 3. Mengubah diri pada kinerja yang paling baik 1, 2, 3, 7, 11, 12, 17, 28 30, 34, 39, 40 12 27,28 4. Manajemen diri siswa 24, 25, 27, 37, 38, 43, 26, 29, 32, 36, 41 11 25 5. Motivasi dan penilaian diri 31, 33, 35 19, 23, 42, 44 7 15,9 TOTAL 44 100

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Dalam proses pelaksanaan penelitian, peneliti dibantu oleh dua orang mahasiswa psikologi dalam menyebarkan skala kepada siswa SMA maupun SMK di Yayasan Dharma Bakti Medan sebagai sampel penelitian. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 18 Maret 2011 pada siswa SMK di Yayasan Dharma Bakti Medan, dan pada tanggal 22 Maret 2011 pada siswa SMA di Yayasan Dharma Bakti Medan. Skala yang disebar sebanyak 70 booklet pada siswa SMA dan 70 booklet pada siswa SMK. Dalam penelitian ini, semua eksemplar skala yang disebarkan tersebut kembali dan semuanya layak untuk dianalisis lebih lanjut.

3. Tahap pengolahan data

93 Data diolah dengan analisis komparatif dengan menghitung frekuensi, nilai maksimum, nilai minimum, standard deviasi σ, serta mean µ untuk masing- masing skala self directed learning pada dua jenis pendidikan. Lalu berdasarkan hasil perhitungan mean dan standar deviasi, hasil tersebut dikategorisasikan pada tiga rentang yaitu pada kategori rendah, kategori sedang, dan kategori tinggi. Berikut adalah rumus untuk masing-masing kategori. x µ - 1,0 σ kategori rendah µ - 1,0 σ ≤ x µ + 1,0σ kategori sedang µ +1,0 σ ≤ x kategori tinggi Pengolahan data pada penelitian ini seluruhnya menggunakan bantuan komputerisasi program SPSS 16.0 for windows.

G. Metode Analisis Data

Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Penelitian ini menggunakan analisis komparatif atau analisis perbedaan yang artinya bentuk analisis variabel data untuk mengetahui perbedaan diantara dua kelompok data variabel atau lebih Hasan, 2009. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t dengan sampel bebas independent sample t-test dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Sebelum data dianalisis, peneliti terlebih dahulu melakukan uji asumsi, yaitu :

1. Uji Normalitas