Wawancara Mendalam In-depth Interviewing Observasi Langsung Mencatat Dokumen Content Analisys

commit to user 34

D. Teknik Sampling Cuplikan

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Purposive Sampling yang merupakan teknik cuplikan sampling yang bersifat selektif dengan menggunakan keingintahuan pribadi peneliti, karakteristik empirisnya, dan lain-lain. Peneliti akan memilih informan yang dipandang paling tahu tentang permasalahan yang akan diteliti, sehingga kemungkinan pilihan informan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam memperoleh data Patton, 1980. Cuplikan seperti ini lebih cenderung sebagai “Internal Sampling” Bogdan Biklen, 1982 yang memberi kesempatan bahwa keputusan bisa diambil begitu peneliti mempunyai suatu pemikiran umum yang muncul mengenai apa yang sedang dipelajari, dengan mengkomunikasikan kepada informan, kapan melakukan observasi yang tepat Time Sampling, dan beberapa jumlah serta bentukjenis dokumen yang perlu ditelaah.

E. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan bentuk penelitian kualitatif dan juga jenis sumber data yang dimanfaatkan, maka teknik pengumpulan data yang akan digunakan penelitian ini adalah:

1. Wawancara Mendalam In-depth Interviewing

Wawancara jenis ini bersifat lentur dan terbuka, tidak terstruktur ketat, tidak dalam suasana formal, dan bisa dilakukan berulang berupa informan yang sama Patton, 1980. Pertanyaan yang diajukan bisa semakin terfokus sehingga informasi yang dikumpulkan semakin rinci dan mendalam. Kelonggaran dan kelenturan cara ini akan mampu mengorek kejujuran informan untuk memberikan informasi yang sebenarnya, terutama yang berkaitan dengan perasaan, sikap dan pandangan mereka terhadap Pemanfaatan Teknologi Informasi di SMK Negeri 5 pada Program Studi Teknik Bangunan Gedung. Teknik ini akan dilakukan pada semua informan oleh peneliti langsung sehingga diharapkan data yang diperoleh akan lebih valid. commit to user 35 Untuk melebih mengarahkan jalannya wawancara mendalam terhadap masing-masing responden, maka daftar pertanyaan yang akan diajukan mengacu pada indikator sebagai berikut: a. Penggunaan Teknologi Informasi sebagai sumber belajar siswa . b. Cara belajar siswa dalam pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai sumber belajar. c. Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai bahan ajar bagi guru.

2. Observasi Langsung

Suharsimi Arikunto 1993 : 128 “Kegiatan observasi meliputi kagiatan pemusatan terhadap objek yang menggunakan seluruh aspek indra”. Kegiatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah melakukan pengamatan secara langsung dan pencatatan terhadap kegiatan-kegiatan yang ada kaitannya dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai sumber belajar siswa kelas1 di SMK Negeri 5 Surakarta khususnya program studi Teknik Bangunan kelas 1. Pengamatan ini tidak dilakukan hanya sekali, akan tetapi dilakukan berulang kali dengan harapan data yang diperoleh akan lebih valid.

3. Mencatat Dokumen Content Analisys

Menurut Lexy J. Moleong 2001 : 161 menjelaskan bahwa “Dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film dengan demikian metode ini untuk mencari data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan penelitian dengan melihat atau meneliti dokumen”.

F. Validitas Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KEMAMPUAN PENALARAN DENGAN HASIL BELAJAR MENGIDENTIFIKASI BANGUNAN GEDUNG PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 KISARAN.

0 2 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR ILMU BANGUNAN GEDUNG SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KBB SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA.

0 2 29

PEMANFAATAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DASAR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR.

0 2 27

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 11 32

RANCANG BANGUN CD PEMBELAJARAN PERAKITAN POWER AMPLIFIER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR MANDIRI BAGI SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM DELI SERDANG.

0 1 21

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 2 SURAKARTA UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK).

0 0 16

KONTRIBUSI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 WONOSOBO.

5 16 124

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SALAH SATU SUMBER BELAJAR SISWA DAN GURU DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

0 1 199

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PRODUKTIF BERMUATAN KEWIRAUSAHAAN BAGI SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN.

0 1 82

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI SISWA KELAS XI JURUSAN MULTIMEDIA SMK MUHAMMADIYAH 1 SLEMAN.

0 0 196