Indentifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan masalah

commit to user 2 Berangkat dari hal tersebut video pembelajaran dalam kelas dikembangkan atas dasar asumsi bahwa proses komunikasi di dalam pembelajaran akan lebih menarik minat siswa dan memberikan kemudahan untuk memahami materi karena penyajiannya yang interaktif, sehingga semua materi pelajaran dapat disampaikan sesuai dengan tuntutan silabi dan alokasi waktu yang diberikan jika memanfaatkan berbagai media sebagai sarana penunjang kegiatan pembelajaran. Sementara itu, dalam era globalisasi dunia persaingan semakin tampak dan tajam. Pemanfaatan teknologi multimedia yang dikhususkan pada teknologi multimedia sangat mempengaruhi kinerja dalam usaha mencapai sebuah tujuan. Multimedia merupakan sarana media informasi yang tediri dari beberapa elemen yaitu teks, video, gambar diam still image, dan audio. Video merupakan salah satu aplikasi multimedia yang menonjolkan kreasi baru dalam mengungkapkan ide dan gagasan. Berdasarkan latar belakang Permasalahan tersebut di atas, menimbulkan keinginan peneliti untuk meneliti pengaruh tentang Pemanfaatan Video Pembelajaran sebagai sumber belajar bagi siswa kelas 1 di SMK Negeri 2 Surakarta program Teknik Konstruksi Bangunan khususnya pada mata pelajaran praktek batu.

B. Indentifikasi Masalah

Bertumpu dari latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Mata pelajaran Praktek Batu, khususnya pada pokok bahasan pasangan tembok ikatan setengah bata, dengan media konvensional lebih cenderung membosankan, kurang interaktif dan komunikatif. 2. Belum tersedianya video pembelajaran praktek batu, khususnya pada pokok pelajaran pemasangan tembok ikatan setengah bata dijadikan perangkat bantu dalam proses pembelajaran. commit to user 3

C. Pembatasan Masalah

Adapun masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut : 1. Media konvensional lebih cenderung membosankan, kurang interaktif dan komunikatif, sehingga perlu menciptakan model pembelajaran yang baru. b. Belum tersedianya video pembelajaran praktek batu, khususnya pada pokok pelajaran pemasangan tembok ikatan setengah bata dijadikan perangkat bantu dalam proses pembelajaran. Denifisi operasional dari pembatasan masalah diatas perlu disajikan sebagai berikut : i. Video Pembelajaran adalah media yang dirancang secara sistematis yang memungkinkan peserta didik dapat menerima materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik. yang dikemas dalam bentuk kaset video atau DVD VCD dan disajikan. ii. Perancangan video pembelajaran yang akan dibuat hanya menyangkut mata pelajaran praktek batu khususnya pada pokok pelajaran pemasangan tembok ikatan setengah bata dijadikan perangkat bantu dalam proses pembelajaran. iii. Hasil dari perancangan media yang dikembangkan hanya dalam bentuk video pembelajaran mata pelajaran praktek batu khususnya pada pokok pelajaran pemasangan tembok ikatan setengah bata. iv. Pemanfaatan video pembelajaran sebagai perangkat bantu dalam proses pembelajaran siswa kelas 1 program studi Teknik Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 2 Surakarta. commit to user 4

D. Perumusan masalah

Dalam penelitian perumusan masalah sangat diperlukan agare suatu penelitian dapat terarah dengan baik. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana cara merancang video pembelajaran untuk mata pelajaran praktek batu, khususnya pada pokok bahasan pasangan tembok setengah bata berdasarkan kriteria kualitas video pembelajaran yang baik? 2. Bagaimana hasil dari perancangan video pembelajaran mata pelajaran Praktek Batu apakah layak digunakan sebagai media pembelajaran? 3. Bagaimana pemanfaatan video pembelajaran praktek batu sebagai sumber belajar bagi siswa kelas 1 program Teknik Konstruksi Bangunan di SMK Negeri 2 Surakarta?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KEMAMPUAN PENALARAN DENGAN HASIL BELAJAR MENGIDENTIFIKASI BANGUNAN GEDUNG PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 KISARAN.

0 2 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR ILMU BANGUNAN GEDUNG SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KBB SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA.

0 2 29

PEMANFAATAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DASAR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR.

0 2 27

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 11 32

RANCANG BANGUN CD PEMBELAJARAN PERAKITAN POWER AMPLIFIER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR MANDIRI BAGI SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM DELI SERDANG.

0 1 21

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 2 SURAKARTA UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK).

0 0 16

KONTRIBUSI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 WONOSOBO.

5 16 124

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SALAH SATU SUMBER BELAJAR SISWA DAN GURU DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

0 1 199

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PRODUKTIF BERMUATAN KEWIRAUSAHAAN BAGI SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN.

0 1 82

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI SISWA KELAS XI JURUSAN MULTIMEDIA SMK MUHAMMADIYAH 1 SLEMAN.

0 0 196