48
Keterangan F1 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 0,5
F2 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 1 F3 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 1,5
F4 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 2
Gambar 4.6 Histogram waktu hancur tablet
Dari histogram di atas dapat dilihat bahwa keempat formula memenuhi persyaratan waktu hancur tablet parasetamol pada Farmakope Indonesia Edisi IV
yaitu ≤ 30 menit.
4.6.5 Hasil uji keragaman bobot Tabel 4.9
Hasil uji keragaman bobot Formula
Kadar rata – rata Simpangan baku relatif
F1 102,70
0,04 F2
103,79 0,03
F3 101,48
0,13 F4
102,57 0,004
Syarat 85,0 - 115,0
6,0 Keterangan
F1 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 0,5 F2 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 1
F3 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 1,5 F4 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 2
49
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil uji keragaman bobot tablet memenuhi persyaratan. Persyaratan keseragaman bobot atau keseragaman
kandungan terletak antara 85,0 hingga 115,0 dari yang tertera pada etiket dan simpangan baku relatif
≤ 6,0 Ditjen POM, 1995. perhitungan keragaman bobot dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 73
4.6.6 Hasil uji disolusi
Tabel 4.10 Hasil uji disolusi tablet
No Formula
Kadar 1
F1 87,74 ± 0,35
2 F2
87,76 ± 0,23 3
F3 87,36 ± 0,22
4 F4
87,72 ± 0,26 Keterangan
F1 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 0,5 F2 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 1
F3 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 1,5 F4 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 2
Gambar 4.7 Histogram Uji disolusi tablet
Berdasarkan tabel diatas hasil uji disolusi tablet dari keempat formula memenuhi persyaratan uji disolusi. Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV
50
1995 persyaratan uji disolusi, kecuali dinyatakan lain dalam masing-masing monografi, persyaratan dipenuhi bila jumlah zat aktif yang terlarut dari sediaan
yang diuji sesuai dengan tabel penerimaan. Harga Q adalah jumlah zat aktif yang terlarut seperti yang tertera dalam masing-masing monografi, dinyatakan dalam
persentasi kadar pada etiket, angka 5 dan 15 dalam tabel adalah persentasi kadar pada etiket, dengan demikian mempunyai arti yang sama dengan Q.
Toleransi dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 80 Q parasetamol, dari jumlah yang tertera pada etiket Ditjen POM, 1995
perhitungan hasil uji dan persen kumulatif disolusi tablet dapat dilihat pada lampiran 11 dan 12 halaman 78-79
4.6.7 Uji penetapan kadar