Hasil pembuatan kurva serapan maksimum dan kurva kalibrasi

50 1995 persyaratan uji disolusi, kecuali dinyatakan lain dalam masing-masing monografi, persyaratan dipenuhi bila jumlah zat aktif yang terlarut dari sediaan yang diuji sesuai dengan tabel penerimaan. Harga Q adalah jumlah zat aktif yang terlarut seperti yang tertera dalam masing-masing monografi, dinyatakan dalam persentasi kadar pada etiket, angka 5 dan 15 dalam tabel adalah persentasi kadar pada etiket, dengan demikian mempunyai arti yang sama dengan Q. Toleransi dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 80 Q parasetamol, dari jumlah yang tertera pada etiket Ditjen POM, 1995 perhitungan hasil uji dan persen kumulatif disolusi tablet dapat dilihat pada lampiran 11 dan 12 halaman 78-79

4.6.7 Uji penetapan kadar

4.6.7.1 Hasil pembuatan kurva serapan maksimum dan kurva kalibrasi

Menurut Farmakope Indonesia edisi IV 1995, parasetamol memberikan serapan maksimum pada panjang gelombang sekitar 243 nm didalam larutan dapar fosfat pH 5,8. Hasil pengukuran secara spektrofotometri ultraviolet larutan parasetamol BPFI dalam dapar fosfat pH 5,8 yang dilakukan diperoleh serapan maksimum pada panjang gelombang 243,0 nm Gambar 4.8. Dengan demikian, panjang gelombang maksimum yang didapat sesuai dengan literatur. Gambar 4.8 Kurva serapan parasetamol BPFI dalam dapar fosfat pH 5,8 pada c = 6,5 mcgml 51 Gambar 4.9 Data panjang gelombang maksimum dan absorbansi parasetamol BPFI dalam dapar fosfat pH 5,8 pada c = 6,5 mcgml Dari hasil penentuan linieritas kurva kalibrasi Parasetamol BPFI dalam rentang konsentrasi 3,2064 mcgml hingga 8,8176 mcgm l pada λ maks = 243 nm gambar 4.9 diperoleh persamaan regresi : Y = 0,064425 X + 0,00186434 dengan nilai r = 0,99967. Menurut Ermer 2005, nilai r yang mendekati 1, menunjukkan korelasi yang linier yang menyatakan adanya hubungan antara X konsentrasi dan Y serapan. Gambar 4.10 Kurva kalibrasi parasetamol BPFI dalam dapar fosfat pH 5,8 secara spektro u ltraviolet pada λ = 243,0 nm 52 Tabel 4.11 Hasil penetapan kadar tablet parasetamol No Formula Kadar 1 F1 102,70 ± 0,01362 2 F2 103,79 ± 0,0174 3 F3 101,48 ± 0,0072 4 F4 102,57 ± 0,0077 Syarat: Kadar = 90,0-110,0 Keterangan F1 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 0,5 F2 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 1 F3 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 1,5 F4 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi ekstrak warna 2 Menurut Farmakope Indonesia edisi IV, tablet parasetamol mengandung parasetamol tidak kurang dari 90,0 dan tidak lebih dari 110,0 dari jumlah yang tertera pada etiket. Dari hasil penetapan kadar tablet parasetamol, diperoleh kadar tablet F1 sebesar 102,70, F2 sebesar 103,79, F3 sebesar 101,48, F4 sebesar 102,57. Dari data tersebut kadar tablet tiap formula bervariasi, namun kadar tersebut masih memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia edisi IV. Kadar parasetamol dalam tablet berkisar antara 101,48 sampai 103,79. perhitungan penetapan kadar tablet dapat dilihat pada lampiran 13 halaman 83

4.7 Uji Hedonik

Dokumen yang terkait

Pembuatan Tablet Parasetamol Untuk Anak-anak Secara Granulasi Basah Dengan Ekstrak Buah Stroberi (Fragaria vesca L. ) Sebagai Pewarna

4 38 97

Pembuatan Tablet Parasetamol Untuk Anak-anak Secara Granulasi Basah Dengan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcumae domestica Valeton Rhizoma) Sebagai Pewarna

0 0 15

Pembuatan Tablet Parasetamol Untuk Anak-anak Secara Granulasi Basah Dengan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcumae domestica Valeton Rhizoma) Sebagai Pewarna

0 0 2

Pembuatan Tablet Parasetamol Untuk Anak-anak Secara Granulasi Basah Dengan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcumae domestica Valeton Rhizoma) Sebagai Pewarna

0 0 4

Pembuatan Tablet Parasetamol Untuk Anak-anak Secara Granulasi Basah Dengan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcumae domestica Valeton Rhizoma) Sebagai Pewarna

0 1 20

Pembuatan Tablet Parasetamol Untuk Anak-anak Secara Granulasi Basah Dengan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcumae domestica Valeton Rhizoma) Sebagai Pewarna

0 1 2

Pembuatan Tablet Parasetamol Untuk Anak-anak Secara Granulasi Basah Dengan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcumae domestica Valeton Rhizoma) Sebagai Pewarna

0 0 37

Pembuatan Tablet Parasetamol Untuk Anak-anak Secara Granulasi Basah Dengan Ekstrak Buah Stroberi (Fragaria vesca L. ) Sebagai Pewarna

0 0 15

Pembuatan Tablet Parasetamol Untuk Anak-anak Secara Granulasi Basah Dengan Ekstrak Buah Stroberi (Fragaria vesca L. ) Sebagai Pewarna

0 0 2

Pembuatan Tablet Parasetamol Untuk Anak-anak Secara Granulasi Basah Dengan Ekstrak Buah Stroberi (Fragaria vesca L. ) Sebagai Pewarna

0 0 3