Gejala Klinis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Laboratorium

2.11 Gambaran klinis

Terjadi dalam segala usia dengan insiden puncak pada usia sekitar 30 tahun dan lebih banyak terdapat pada pria, dapat terjadi perlahan atau akut dengan gejala dan tanda yang disebabkan oleh anemia, neutropenia, atau trombositopenia, sering ditemukan infeksi, khususnya di mulut dan tenggorokan. Manifestasi perdarahan terserang dan gambaran yang lazim ditemukan adalah memar, perdarahan gusi, muka pucat, kulit lebam-lebam dan menorhagia seringkali disertai gejala anemia. Kelenjar getah bening, hati dan limpa tidak membesar Hoffbrand, dkk., 2005.

2.12 Kriteria Diagnosis

Pada dasarnya diagnosis anemia aplastik dibuat berdasarkan adanya pansitopenia di darah tepi dengan hipoplasia sumsung tulang. Keriteria diagnosis anemia aplastik menurut International Agranulocytosis and Apalastic Anemia Study Group IAASG adalah 1. Satu dari tiga sebagai berikut a. Hemoglobin kurang dari 10 g, hematokrit kurang dari 30 b. Trombosit kurang dari 50 10 3 mm c. Leukosit kurang dari 3.5 10 3 3 mm 3

2.12.1 Gejala Klinis

, retikulosit 1 Bakta, 2006. Pucat, badan lemah dan keluhan anemia lainnya seperti perdarahan berupa ptekie sampai perdarahan masif, serta keluhan akibat infeksi, penglihatan kabur, jantung berdebar, demam, nafsu makan berkurang, sesak nafas, telinga Universitas Sumatera Utara berdengung, sakit kepala, edemabengkak telapak kaki SPM RSUP H. Adam Malik, 2011, Medscape, 2014.

2.12.2 Pemeriksaan Fisik

Anemia, ptekie, purpura, ulserasi oral dan infeksi, gusi berdarah, bercak merah, ruam, retina SPM RSUP H. Adam Malik, 2011, Medscape, 2014.

2.12.3 Pemeriksaan Penunjang

Menurut Standar Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik pemeriksaaan penunjang yang dilakukan adalah: a. Bon marrow puncture BMP hiposeluler b. Cadangan bes meningkat terutama pada pasien yang selalu mendapat tranfusi darah

2.12.3 Laboratorium

a. Anemia normokromik normositer , retikulopenia, leukopenia dan trombositopenia b. Darah tepi : pada stadium awal penyakit, pansitopenia tidak selalu ditemukan, jenis anemia adalah normokrom normositer, kadang-kadang ditemukan pula makrositosis, anisositosis, dan poikilositosis. Adanya eritrosit muda atau leukosit muda dalam darah tepi menandakan bukan anemia aplastik. Granulosit dan trombosit ditemukan rendah, limfositosis relatif terdapat pada lebih dari 75 kasus. Persentase retikulosit umumnya normal atau rendah pada sebagian kecil kasus, persentase retikulosit ditemukan lebih dari 2. Akan tetapi, bila nilai ini dikoreksi terhadap beratnya anemia corrected reticulocyte count maka diperoleh persentase Universitas Sumatera Utara retikulosit normal atau rendah. Adanya retikulositosis setelah dikoreksi menandakan bukan anemia aplastik. c. Faal hemostasis : waktu perdarahan memanjang dan retraksi bekuan buruk disebabkan oleh trombositopenia d. Sumsum tulang : karena adanya sarang-sarang hemopoiesis hiperaktif yang mungkin teraspirasi, maka sering diperlukan aspirasi beberapa kali, diharuskan melakukan biopsi sumsum tulang pada setiap kasus tersangka anemia aplastik, periksa ginjal, periksa hepar, hitung darah lengkap, cek darah Hoffbrand, dkk., 2005, Medscape, 2014.

2.13 Diagnosis Banding