Pengkajian Waspada Efek Samping Rekomendasi untuk dokter Rekomendasi Perawat

mg hari Sweetman, 2007. Dosis pemberian pada pasien 500 mg 8 jam. Jadi dosis yang diberikan sudah tepat. Dosis lazim tablet kotrimoksazol 15 - 20 mgkg BBhari Medscape, 2014. Berat badan pasien 65 kg, dosis yang diberikan 480 mg12 jam = 960 mghari, jadi BB pasien 65 kg x 15 – 20 mgkg BB hari = 975 mg – 1300 mg. jadi pemberian dosis kotrimoksazol sudah tepat dosis. Injeksi meti prednisolon kekuatan sediaan 125 mgvial. Dosis lazim 10 - 250 mg setiap 4 - 6 jam Medscape, 2014. Dosis yang diberikan sudah tepat yaitu 250 mg setiap 12 jam 500 mghari pemberian injeksi metil prednisolon sudah tepat dosis.

4.1.5 Pengkajian Waspada Efek Samping

Setiap obat memiliki efek sampingdan interaksi obat yang tidak diinginkan dalam terapi sehingga pengkajian terhadap efek samping dan interaksi obat oleh apoteker menjadi sangat penting untuk membantu dalam mengoptimalkan terapi pasien. Efek samping dan interaksi obat yang digunakan ditunjukkan pada Tabel 4. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Efek samping obat tanggal 10-14 November 2014 No Nama Obat Efek Samping 1 IVFD NaCl 0,9 Panas, infeksi pada tempat penyuntikan, trombosis vena atau flebitis 2 Ceftriaxone Gangguan saluran cerna, reaksi hipersensitif, sakit kepala, peningkatan BUN, SGOT, SGPT, nyeri pada tempat inj, anafilaksis, tromboflebitis 3 Parasetamol Reaksi alergi kulit, kerusakan ginjal dosis besar lama 4 Kotrimoksazol Mual, diare, urtikaria, sakit kepala, penggunaan jangka lama dapat menyebabkan infeksi sekunder. 5 Inj.Metil prednisolon tukak peptik, kelemahan otot, ggn.elektrolit MIMS, 2012.

4.1.6 Rekomendasi untuk dokter

Beberapa rekomendasi yang diberikan kepada dokter antara lain: Assesssment A: Masalah 1: Pemberian antibiotik kepada pasien tidak dilakukan uji kultur. Planning P: Menyarankan kepada dokter untuk melakukan uji kultur untuk mengetahui hasil kultur kuman serta antibiotik yang resisten dan sensitif pada pasien, sehingga dapat diberikan antibiotik yang definitif. Universitas Sumatera Utara

4.1.7 Rekomendasi Perawat

Rekomendasi untuk perawat oleh apoteker dimaksudkan untuk menjaga kestabilan obat-obat yang digunakan dalam terapi dan menjaga kebersihan lingkungan ruangan pasien dari wadahsisa obat-obatan, dan juga dipertimbangkan: - Pemberian antibiotik harus sesuai jadwal untuk mencegah resistensi. - Agar obat disimpan dalam wadah tertutup rapat, di tempat sejuk dan kering. 4.1.8 Edukasi kepada pasien Edukasi kepada pasien oleh apoteker dimaksudkan agar pasien menggunakan obat dengan tepat baik jenis obat maupun waktu pemberiannya dan menjaga pola makan dan gaya hidup untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Adapun edukasi yang dilakukan meliputi: - Menanyakan apakah pasien menerima terapi obat atau tidak. - Memeriksa ketepatan penggunaan obat pada pasien. - Menjelaskan indikasi dari pengobatan yang diterima pasien. - Memantau apakah ada reaksi efek samping yang timbul dari obat yang digunakan pasien. - Menjelaskan tentang pola makan dan gaya hidup yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Universitas Sumatera Utara

4.2 Pembahasan tanggal 15, 17 Nopember 2014