Teknik Pengambilan Sampel Teknik Pengumpulan Data

memberikan jawaban sesuai dengan pendapat mereka. Pernyataan dalam kuesioner berpedoman pada indikator-indikator variabel, pengerjaannya dilakukan dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan. Untuk mengetahui pendapat responden tersebut, dapat dilakukan pengukuran menggunakan skala likert dengan skala angka 5 untuk sangat setuju SS dan angka 1 untuk sangat tidak setuju STS. Rincian dari skala likert tersebut adalah sebagai berikut: Skor 1 = Sangat Tidak Setuju STS Skor 2 = Tidak Setuju TS Skor 3 = Ragu-ragu R Skor 4 = Setuju S Skor 5 = Sangat Setuju SS Skor dari skala likert tersebut menunjukkan bahwa semakin jawaban responden yang semakin tinggi menunjukkan bahwa pernyataan yang ada dalam kuesioner sudah sesuai dengan keadaan yang dialami oleh responden, begitu pula sebaliknya apabila jawaban responden semakin rendah maka pernyataan dalam kuesioner tidak sesuai dengan keadaan yang dialami oleh responden.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, variabel dependennya adalah kinerja karyawan, sedangkan untuk variabel independennya yaitu etos kerja islami, gaya kepemimpinan, dan good corporate governance. Sedangkan, untuk definisi operasional untuk setiap variabel penelitian dijelaskan sebagai berikut:

1. Variabel Dependen

Kinerja Karyawan Kinerja karyawan merupakan prestasi kerja dari hasil kerja yang dilakukan baik dalam hal kualitas maupun kuantitas yang telah dicapai dalam tugas yang menjadi tanggungjawabnya yang telah dilakukan. Kinerja karyawan juga dapat menjadi cerminan dari kinerja perusahaan. Baik atau buruknya kinerja suatu perusahaan salah satunya dipengaruhi oleh kinerja dari karyawan perusahaan tersebut. Penelitian terhadap kinerja karyawan ini, diukur dengan 9 pertanyaan dari 4 indikator. Pengukurannya menggunakan skala likert dari 1 sampai 5, semakin tinggi jawaban responden maka kinerja dari karyawan tersebut semakin baik. Dengan semakin baiknya kinerja yang telah dicapai maka karyawan telah melakukan tanggungjawab sesuai dengan apa yang telah ditugaskannya. Indikator kinerja karyawan mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Indica 2015 yang terdiri dari: a. Kuantitas kerja b. Kualitas kerja c. Penggunaan waktu dalam bekerja d. Kerjasama dengan karyawan lain dalam bekerja

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Pemahaman Nasabah Terhadap Produk Baitul Maal Wat Tamwil Di Kota Medan

8 64 89

Analisis Koperasi Bitul Maal Wa Tamwil (BMT) dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) Di Kota Jakarta.

1 73 98

Analisis Persepsi Masyarakat Tentang Baitul Maal Wat Tamwil di Kota Medan

10 119 89

“Analisis Landasan Operasional Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Terkait ”

1 8 96

ANALISIS PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM TERHADAP KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA KARYAWAN PADA BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT) DI KABUPATEN BANJARNEGARA

1 20 160

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI BAITUL MAAL WAT TAMWIL (Studi empiris pada Baitul Maal Wat Tamwil di Kabupaten Cilacap dan Sekitarnya)

0 4 92

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, ROTASI KERJA, BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL (Studi Kasus Pada Baitul Maal Wat Tamwil Bina Ikhsanul Fikri Yogyakarta)

7 68 152

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA UD. NAGA AGUNG SURYA ALAM DI YOGYAKARTA.

0 3 15

ANALISIS KINERJA KARYAWAN DI BAITUL MAAL WAT TAMWIL ”RAMA” SALATIGA ANALISIS KINERJA KARYAWAN DI BAITUL MAAL WAT TAMWIL ”RAMA” SALATIGA.

0 0 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN ETOS KERJA ISLAMI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI’AH BAITUL MAAL WAT TAMWIL DI KECAMATAN REMBANG

0 0 18