Ekstrak n-heksana Blanko Ekstrak etilasetat Ekstrak n-heksana Blanko Ekstrak etilasetat Ekstraketanol

43 Lampiran 6.Hasilujiaktivitas antibakteri ekstrak daunSembungRambat MikaniamicranthaKunth terhadapbakteriEscherichia coli

a. Ekstrak n-heksana

Konsentrasi 500, 400, 300 dan 200mgmL

b. Blanko

500 400 200 300 Universitas Sumatera Utara 44 Lampiran 6 lanjutan :

c. Ekstrak etilasetat

Konsentrasi 500, 400 dan 300 mgmL Konsentrasi 200, 100 dan 75 mgmL Konsentrasi 50 dan 25mgmL 25 500 400 200 100 300 75 50 Universitas Sumatera Utara 45 Lampiran 6 lanjutan : d. Ekstrak etanol Konsentrasi 500, 400 dan 300 mgmL Konsentrasi 200, 100 dan 75 mgmL Konsentrasi 50 dan 25 mgmL Lamp[iran 7 : Hasilujiaktivitas antibakteri ekstrak daun Sembung Rambat MikaniamicranthaKunth terhadapbakteriStaphylococcusaureus 500 400 300 200 100 75 50 25 Universitas Sumatera Utara 46

a. Ekstrak n-heksana

Konsentrasi 500, 400, 300 dan200mgml

a. Blanko

Lampiran 7 lanjutan :

b. Ekstrak etilasetat

500 400 200 300 Universitas Sumatera Utara 47 Konsentrasi 500, 400 dan 300 mgmL Konsentrasi 200, 100 dan 75 mgmL Konsentrasi 50 dan 25mgmL Lampiran 7 lanjutan :

c. Ekstraketanol

75 100 200 300 400 500 25 50 Universitas Sumatera Utara 48 Konsentrasi 500, 400 dan 300 mgmL Konsentrasi 200, 100 dan 75 mgmL Konsentrasi 50 dan 25 mgmL Lampiran 8.Perhitungankarakterisasisimplisia 1. Perhitunganpenetapankadar air simplisia 500 400 300 200 100 75 25 50 Universitas Sumatera Utara 49 Kadar air simplisia = volume air ml berat sampel g x 100 No Berat Sampel Volume awal ml Volume akhir ml 1 5,0835 1,3 1,6 2 5,0421 1,6 1,9 3 5,0603 1,9 2,2 Kadar air = volume akhir − volume awal berat sampel x 100 1. Kadar air = 1,6 − 1,3 5,0835 x 100 = 5,90 2. Kadar air = 1,9 − 1,6 5,0421 x 100 = 5,95 3. Kadar air = 2,2 − 1,9 5,0603 x 100 = 5,93 Rata − rata kadar air = 5,90 + 5,95 + 5,93 3 = 5,93 2. Perhitungan kadar sari larut air Kadar sari larut dalam air = berat sari g berat sampel g x 100 20 x 100 Universitas Sumatera Utara 50 No Berat sampel g Berat sari g 1 5,0066 0,333 2 5,0286 0,333 3 5,0018 0,338 1. Kadar sari larut dalam air = 0,333 5,0066 x 100 20 x 100 = 33,11 2. Kadar sari larut dalam air = 0,333 5,0286 x 100 20 x 100 = 33,25 3. Kadar sari larut dalam air = 0,338 5,0018 x 100 20 x 100 = 33,79 Rata − rata kadar sari larut dalam air = 33,11 + 33,25 + 33,79 3 = 33,38 3. Perhitungan kadar sari larut etanol Kadar sari larut dalam etanol = berat sari g berat sampelg x 100 20 x 100 Universitas Sumatera Utara 51 No Berat sampel g Berat sari g 1 5,0076 0,286 2 5,0166 0,280 3 5,0027 0,269 1. Kadar sari larut dalam etanol = 0,286 5,0076 x 100 20 x 100 = 28,56 2. Kadar sari larut dalam etanol = 0,280 5,0166 x 100 20 x 100 = 27,91 3. Kadar sari larut dalam etanol = 0,269 5,0027 x 100 20 x 100 = 26,88 Rata − rata kadar sari larut dalam etanol = 28,56 + 27,91 + 26,88 3 = 27,78 4. Perhitunganpenetapankadarabu total Kadar abu total = berat abu g berat sampel g x 100 Universitas Sumatera Utara 52 NO Berat Sampel Berat abu g 1 2,0320 0,158 2 2,0260 0,153 3 2,0490 0,161 1. Kadar abu total = 0,158 g 2,0320 g x 100 = 7,78 2. Kadar abu total = 0,153 g 2,026 g x 100 = 7,55 3. Kadar abu total = 0,161 g 2,0490 g x 100 = 7,86 Rata − rata kadar abu total = 7,78 + 7,55 + 7,86 3 = 7,73 5. Perhitunganpenetapankadarabu yang tidaklarutasam Kadar abu total = berat abu g berat sampel g x 100 Universitas Sumatera Utara 53 N0 Berat Sampel Berat abu g 1 2,0320 0,019 2 2,0260 0,017 3 2,0490 0,24 1. Kadar abu yang tidak larut asam = 0,019 g 2,0320 g x 100 = 0,93 2. Kadar abu yang tidak larut asam = 0,017 g 2,026 g x 100 = 0,84 3. Kadar abuyang tidak larut asam = 0,024 g 2,0490 g x 100 = 1,17 Rata − rata kadar abu total = 0,93 + 0,84 + 1,17 3 = 0,98 Lampiran 9.BaganPenelitian Bagan skrining fitokimia dan karakterisasi serbuk simplisia Daun Sembung Rambat Dibersihkan dari pengotor Universitas Sumatera Utara 54 Lampiran 10.Baganpembuatanekstrakn-heksana, etilasetatdanetanol Simplisia SerbukSimplisia PembuatanEkstrakn-heksana, etilasetat dan etanol secara maserasi KarakterisasiSim plisia SkriningFitokimi a Dipekatkan dengan rotary epavorator - PemeriksaanMikroskopik - PemeriksaanMakroskopik - Penetapan kadar air - Penetapan kadar sari yang larutdalametanol - Penetapan kadar sari yang larutdalam air - Penetapan kadarabu total - Penetapan kadarabu yang tidaklarutdalamasam - Alkaloida - Flavonoida - Saponin - Tanin - Glikosida - SteroidaTriterpenoida Ekstrak kental Uji aktivitas antibakteri ekstrak n -heksan, etilasetat dan etanol 350 g Serbuk simplisia Daun Sembung Rambat Dicuci dengan air mengalir Ditiriskan dan ditimbang Dikeringkan Diserbukkan Universitas Sumatera Utara 55 Disaring Ekstrak kental etilasetat Dipekatkan dengan rotary evaporator pada Dimasukkan kedalam wadah kaca bermulut lebar Ditambahkancairan penyari n-heksana Dibiarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya sambil sesekali diaduk Maserat Ampas Dikering bekukan dengan freeze dryer Diangin-anginkan dalam ruangan Ditambahkan cairan penyari etilasetat Disaring Ekstrak kental n -heksana Dipekatkan dengan rotary evaporator padasuhu Dibiarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya sambil sesekali diaduk Maserat Ampas Dikeringbekukan dengan freeze dryer Diangin-anginkan dalam ruangan Ditambahkan cairan penyari etanol Ampas Universitas Sumatera Utara 56 Lampiran 11.Bagan uji aktivitas antibakteri dari larutan uji Disaring Dibiarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya sambil sesekali diaduk Ekstrak kental etanol Dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu Maserat Ampas Dikeringbekukan dengan freeze dryer Stok kultur Universitas Sumatera Utara 57 Diambil 1 ose Disuspensikan kedalam 10 ml media Nutrient Broth Diukur kekeruhan pada panjang gelombang 580 nm sampai diperoleh tansmitan 25 Dimasukkan 0,1ml inokulum kedalam cawan petri Ditambahkan 20ml media media Nutrient Agar kedalam cawan petri Dihomogenkan dan dibiarkan memadat Inokulum bakteri Diletakkan kertas cakram yang telah direndam terlebih dahulu dalam larutan uji dan blanko Diinkubasi pada suhu 37 ⁰C selama 18-24 jam Media padat Diukur diameter zona hambat disekitar kertas cakram Hasil inkubasi Hasil Diameter zona hambat Universitas Sumatera Utara 36 DAFTAR PUSTAKA Andrew, J.L, 2005. Antimicrobial Activity of Flavonoids.International Journal of Antimicrobial Agents. 26: 343-356 Anonim.2014. https:en.m.wikipedia.orgwikiMikania_micrantha. Tanggal akses 17 Desember 2014 Azwar, A. 1992. Antropologi Kesehatan Indonesia.Jilid I. Pengobatan Tradisional. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Hal.3 Cowan, M. 1999. Plant Product as Antimicrobial Agents.Clinical Microbiology Reviews . 12:564-582 Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia.Edisi Ketiga. Jakarta:Departemen Kesehatan RI. Hal. 9 Depkes RI. 1989. Materia Medika Indonesia. Jilid V. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 513-520, 536, 539-540, 549-552 Depkes RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 300-306 Ditjen POM. 1995. Farmakope Indonesia.Edisi Keempat. Jakarta:Departemen Kesehatan RI. Hal.4-8, 891-898 Ditjen POM. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 10-11 Dwidjoseputro. 1984. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan. Hal. 38 Entjang, 2003, Mikrobiologi Parasitologi Untuk Akademi Keperawatan, Bandung: Citra Aditya Bakti. Hal.16 Harbone, J.B. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan . Terjemahan: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung: ITB. Hal. 147 Hernani dan Endjo.2004. Gulma Berkhasiat Obat. Cibubur: Penebar Swadaya. Hal: 2 Irianto, K. 2006. Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme. Jilid Satu. Bandung: Yrama Widya. Hal. 56-58 Lalfakzuala., lalrampani., vanvalveni., dan lalmuankimi. 2014. Antibacterial Activity of Metanholic Extract of Selected Weeds Against Two Phosphorous Solubilizing Bacteria 34: 1014-1019 Universitas Sumatera Utara 37 Lay, B. W.1994. Analis Mikroba di Laboratorium. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hal.57-58 Oxoid. 1998. The Oxoid Manual. Edisi 8.England: Limited Oxoid. Hal. 223, 224 Pratiwi, S.T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga. Hal. 105-107 Robinson, T. 1995.The Organic Constituent of Hight Plant.Fourth Edition. New York: University of Massachusetts . Terjemahan: Kokasih Padmawinata. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi . Edisi Empat. Hal. 71-72 Salam, D.M., Mukarlina., dan Farah Diba. 2014. Pengendalian rayap Tanah Coptotermes curvignathus Holmgren Menggunakan Ekstrak Gulma Sembung Rambat Mikania micrantha Kunth. 32: 87-92 Sankaran, K.V. 2013. Mikania micrantha Mile-a-minute weed. Kerala: Asia Pacific Invasive Spesies Network, Invasive Pest Fact Sheet. Sellers, B, Sarah dan Ken. 2013. Chinese Creeper Mikania micrantha: A New Weed in South Florida. University of Florida Extension. SS-AGR-328 Tim Mikrobiologi FK Universitas Brawijaya. 2003. Bakteriologi Medik. Cetakan Pertama. Malang: Bayu Media Publishing. Hal. 134 Tjitrosoepono, Gembong. 2005. Taksonomi Umum “Dasar-Dasar Taksonomi Tumbuhan ”. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal. 44, 48 WHO.1992. Quality Control Methods for Medicinal Plant Material. Switzerland: Geneva. Hal. 25-28 Universitas Sumatera Utara 17

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan tahapan penelitian yaitu pengambilan bahan tumbuhan, identifikasi, pembuatan simplisia, karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, pembuatan ekstrak dan pengujian aktivitas antibakteri.Pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram Uji Kirby-Bauer.Parameter yang diamati yaitu besarnya diameter zona hambat pertumbuhan bakteri.Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmakognosi dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

3.1 Alat

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

7 21 82

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana, Etilasetat dan Etanol Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli

0 0 13

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana, Etilasetat dan Etanol Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana, Etilasetat dan Etanol Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli

0 1 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana, Etilasetat dan Etanol Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli

0 0 12

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana, Etilasetat dan Etanol Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-Heksana, Etilasetat dan Etanol Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli

0 0 20

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 1 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Daun Mindi (Melia azedarach L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 14