Giri, adalah kebaikan. Jika kita mempunyai teman dekat dan dia butuh pertolongan, maka kita akan membantunya dengan cara apapun. Tetapi giri
terkadang dapat menimbulkan beban yang sangat besar, sehingga membuat si penerima merasa terbebani. Seperti kebaikan giri yang diberikan oleh dokter
kepada Tokunaga yang kemudian menimbulkan on beban pada diri Tokunaga. Gimu adalah pembayaran kembali yang maksimal dari kewajiban on.
Namun terkadang hal ini dianggap masih belum cukup dan tidak ada batas waktu pembayarannya. Seperti yang dilakukan Tokunaga untuk membalas kebaikan, dia
rela mencuri buah jeruk untuk diberikan kepada Yoshinaga-san demi membayar gimu.
Ninjo merupakan rasa kasih sayang. Prinsip ini mengajarkan rasa empati terhadap sesama dan lingkungannya. Hal seperti ini terlihat ketika Tokunaga
masih kecil dan tinggal di Hiroshima menangis karena ditinggal ibunya sendirian dirumah. Kemudian bibi pemilik rumah sewa datang menemui Tokunaga untuk
menghibur Tokunaga sambil mengelus kepala Tokunaga sampai ia tidak menangis lagi. Kemudian Ninjo merupakan suatu perbuatan yang tidak menuntut
balas, atau benar-benar tulus dari dalam hati dan tidak melibatkan menjadi on.
4.4 Saran
Nilai-nilai moral sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, penting untuk mengetahui nilai-nilai kepribadian moral, sehingga kita dapat
menjadikannya sebagai pedoman untuk menjalani kehidupan sehari-hari berdasarkan nilai-nilai moral.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG MORAL DAN NOVEL
SAGA NO GABAI BACHAN
2.1 Definisi Moral
Menurut Syahfitri 2013:27 kata moral berasal dari bahasa latin mores. Mores berasal dari kata mos, yang berarti kesusilaan, tabiat, kelakuan. Moral
dengan demikian dapat diartikan ajaran kesusilaan. Moralitas berarti hal mengenai kesusilaan. Sikap moral yang sebenarnya disebut dengan moralitas.
Dalam KBBI terdapat keterangan bahwa moral adalah tentang baik buruk perbuatan dan kelakuan, sedangkan etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-
asas akhlak moral. Dari beberapa keterangan tersebut , dapat ditarik kesimpulan bahwa moral mempunyai pengertian yang sama dengan kesusilaan, yaitu memuat
ajaran tentang baik buruknya suatu perbuatan. Jadi, perbuatan itu dinilai sebagai perbuatan yang baik atau perbuatan yang buruk. Penilaian itu menyangkut
perbuatan ynag dilakukan dengan sengaja. Memberikan penilaian atas perbuatan dapat disebut memberikan penilaian etis atau moral.
Moralitas merupakan sikap hati orang yang terungkap dalam tindakan lahiriah mengingat bahwa tindakan merupakan ungkapan sepenuhnya dari sikap
hati. Moralitas terdapat apabila orang mengambil sikap yang baik karena ia sadar akan tanggung jawab dan kewajibannya dan bukan karena ia ingin mencari
untung. Moralitas adalah sikap dan perbuatan baik yang betul-betul tanpa pamrih. Hanya moralitaslah yang bernilai secara moral Magnis – Suseno,2010:58.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan menurut Burhan 1995: 321 Moralitas adalah sistem nilai tentang bagaimana kita harus hidup secara baik sebagai manusia. Sistem nilai ini
terkandung dalam ajaran berbentuk petuah-petuah, nasihat, wejangan, peraturan dan sebagainya, yang diwariskan secara turun-temurun melalui agama atau
kebudayaan tertentu tentang bagaimana manusia harus hidup secara baik, agar ia benar-benar menjadi manusia yang baik.
Moralitas juga memberi manusia aturan atau petunjuk konkret tentang bagaimana ia harus bertindak dalam hidup ini sebagai manusia yang baik dan
bagaimana menghindari perilaku-perilaku yang tidak baik. Jadi, dari berbagai definisi diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa
moralitas merupakan sistem nilai tentang perbuatan baik yang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari secara baik sebagai seorang manusia. Sasaran dari
moral adalah keselarasan dari perbuatan manusia dengan aturan-aturan mengenai perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan manusia.
2.2 Prinsip-Prinsip Dasar Moral