Jenis kasus yang Diberikan Antibiotik Kepada Pasien Frekuensi Pemberian Jenis Antibiotik Kepada Pasien Alasan dalam pemilihan antibiotik Frekuensi dosis yang diberikan kepada pasien

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian yang dilakukan di praktek sekitar Kota Medan, diperoleh data dari 104 dokter gigi yang mengisi kuesioner secara langsung mengenai pemberian antibiotik kepada pasien di praktek dokter gigi.

4.1 Jenis kasus yang Diberikan Antibiotik Kepada Pasien

Dari 104 dokter gigi yang mengisi kuesioner didapatkan data tentang pemberian antibiotik pada kasus berikut. Abses odontogenik merupakan kasus paling sering diindikasikan oleh dokter gigi di Kota Medan. Gambar 6. Distribusi kasus dalam pemberian antibiotik. Abses odontogenik, 51.9 pasca pencabutan gigi, 18.3 profilaksis, 16.3 GUNA 5.8 lain-lain, 7 Kasus Abses odontogenik pasca pencabutan gigi profilaksis Gingivitis ulseratif nekrose akut GUNA lain-lain

4.2 Frekuensi Pemberian Jenis Antibiotik Kepada Pasien

Distribusi pemberian antibiotik oleh dokter gigi di praktek mendapatkan jenis amoksisilin merupakan pilihan utama yaitu sebanyak 66 dan hanya 2 yang memilih pemberian metronidazol. Gambar 7. Distribusi jenis antibiotik yang diberikan oleh dokter gigi

4.3 Alasan dalam pemilihan antibiotik

Dari hasil penelitian yang diperolehi, 61.5 dokter gigi berpendapat alasan pemilihan antibiotik adalah karena aktivitas spektrumnya. 16.3 dokter gigi memilih karena harga antibiotik tersebut terjangkau pasien dan 10.6 memilih efektivitas antibiotik di rongga mulut. Hanya 1 memilih resistensi obat dan sisanya yaitu 10.6 karena pasien tiada riwayat alergi. Tabel 5. Alasan dokter gigi dalam memilih jenis antibiotik Alasan Frekuensi Persentasi Aktivitas Spektrum 64 61.5 Resistensi 1 1 Efektivitas Di Rongga Mulut 11 10.6 Ekonomis 17 16.3 Tiada Riwayat Alergi 11 10.6 Total 104 100 2 66 3 19 10 10 20 30 40 50 60 70 Metronidazol Amoksisilin Eritromisin Klindamisin Lain-lain Distribusi Antibiotik Metronidazol Amoksisilin Eritromisin Klindamisin Lain-lain

4.4 Frekuensi dosis yang diberikan kepada pasien

Distribusi dosis yang sering diberikan kepada pasien mendapatkan 64.4 dokter gigi lebih sering memberikan amoksisilin dengan dosis 250-500mg per 8 jam sehari, 12.5 klindamisin dengan dosis 150-450mg per 6 jam, 1.9 siproflosaksin 250-500 per 12 jam, metronidazol 250-750mg per 8 jam sebanyak 2.9 dan dosis lain-lain 18.3. Tabel 6. Distribusi frekuensi dosis yang sering diberikan kepada pasien. Dosis Frekuensi Persentasi Amoksisilin 250-500mg8 jam 67 64.4 Klindamisin 150-450mg6 jam 13 12.5 Siproflosaksin 250-500mg12 jam 2 1.9 Metronidazol 250-750mg8 jam 3 2.9 Lain-lain 19 18.3 total 104 100

4.5 Alasan dalam memberikan dosis antibiotik kepada pasien