4.4 Frekuensi dosis yang diberikan kepada pasien
Distribusi dosis yang sering diberikan kepada pasien mendapatkan 64.4 dokter gigi lebih sering memberikan amoksisilin dengan dosis 250-500mg per 8 jam
sehari, 12.5 klindamisin dengan dosis 150-450mg per 6 jam, 1.9 siproflosaksin 250-500 per 12 jam, metronidazol 250-750mg per 8 jam sebanyak 2.9 dan dosis
lain-lain 18.3. Tabel 6. Distribusi frekuensi dosis yang sering diberikan kepada pasien.
Dosis Frekuensi
Persentasi
Amoksisilin 250-500mg8 jam 67
64.4 Klindamisin 150-450mg6 jam
13 12.5
Siproflosaksin 250-500mg12 jam 2
1.9 Metronidazol 250-750mg8 jam
3 2.9
Lain-lain 19
18.3 total
104 100
4.5 Alasan dalam memberikan dosis antibiotik kepada pasien
Alasan dalam menentukan dosis yang akan diberi kepada pasien seperti terlampir pada tabel berikut.
Tabel 7. Distribusi alasan pemberian dosis antibiotik oleh dokter gigi kepada pasien.
Alasan Frekuensi
Persentasi
Mengikut berat badan umur 24
23.1 Sesuai dosis resep
31 29.8
Aktivitas kerja antibiotik 29
27.9 Profil farmakokinetik
7 6.7
Lain-lain 13
12.5 Total
104 100
4.6 Distribusi jenis antibiotik yang diberikan dokter gigi untuk kasus odontogenik
Distribusi pemberian antibiotik oleh dokter gigi untuk kasus odontogenik seperti terlampir pada gambar berikut. Amoksisilin adalah antibiotik yang sering
diresepkan.
Gambar 8. Distribusi frekuensi jenis antibiotik untuk kasus odontogenik.
4.7 Distribusi jenis antibiotik yang diberikan dokter gigi sebagai antibiotik profilaksis
Distribusi pemberian antibiotik oleh dokter gigi sebagai antibiotik profilaksis seperti terlampir pada gambar berikut. Amoksisilin adalah antibiotik yang sering
diresepkan pada hasil penelitian ini.
Gambar 9. Distribusi frekuensi jenis antibiotik sebagai antibiotik profilaksis.
35.6 30.8
4.8 6.7
22.1
10 20
30 40
Antibiotik Odontogenik
amoksisilin klindamisin
siproflosaksin metronidazol
Lain-lain
61.5
6.7 8.65
3,85 19.23
20 40
60 80
Antibiotik profilaksis
amoksisilin klindamisin
sefalosporin klaritromisin
Lain-lain
4.8 Distribusi jenis antibiotik alternatif yang diberikan dokter gigi pada pasien alergi
Distribusi jenis antibiotik alternatif yang diberikan dokter gigi pada pasien
alergi seperti terlampir pada gambar berikut. Klindamisin merupakan antibiotik yang
menjadi pilihan dokter-dokter gigi di Kota Medan.
Gambar 10. Distribusi frekuensi jenis antibiotik alternatif pasien alergi penisilin
4.9 Alasan memilih jenis antibiotik tersebut sebagai alternatif jika pasien alergi pada penisilin.