sedangkan  antibiotik  yang  memiliki  sifat  bakteriostatik  antara  lain:  sulfonamida, tetrasiklin, kloramfenikol, eritromisin, trimetropim, linkomisin, klindamisin, dan lain-
lain.
1
2. Berdasarkan Spektrum  kerja Spektrum  kerja  bermaksud  nilai  aktivitas  sesuatu  obat.  Berdasarkan
perbedaan  sifat  spektrum  kerjanya,  antibiotik  dibagi  dua  yaitu  antibiotik  spektrum sempit dan spektrum luas.
1
Antibiotik berspektrum sempit efektif melawan satu jenis organisme. Contohnya penisilin dan eritomisin dipakai untuk mengobati infeksi yang
disebabkan oleh bakteri gram positif.
12
Antibiotik  berspektrum  luas  seperti  tetrasiklin  dan  sefalosporin  efektif terhadap  organism  baik  gram  positif  maupun  gram  negatif.  Karena  antibiotik
berspektrum  sempit  bersifat  selektif,  maka  obat-obat  ini  lebih  aktif  dalam  melawan organism tunggal tersebut daripada antibiotik berspektrum luas. Antibiotik spektrum
luas  seringkali  dipakai    untuk  mengobati  infeksi  dimana  mikroorganisme  yang menyerang belum diidentifikasi pembiakan dan sensifitas.
12
2.2.3 Klasifikasi Antibiotik
Antibiotik  digunakan  untuk  mengobati  berbagai  jenis  infeksi  akibat  kuman atau  sebagai  prevensi  infeksi  misalnya  pembedahan  besar.  Secara  profilaksis  juga
diberikan pada pasien dengan sendi dan klep jantung buatan, juga sebelum dilakukan pencabutan  gigi.  Antibiotik  terbagi  kepada  beberapa  golongan  yaitu;  B-laktam,
tetrasiklin,  sulfonamid,  kuinolon,  nitroimidazol,  kloramfenikol,  aminoglikosida, makrolida dan linkosamid,
13,14
2.2.3.1 Antibiotik β-laktam
Antibiotik  ini  dibagi  kepada  kelompok  penisilin  dan  sefalosporin.  Antibiotik
β-laktam  mempunyai  struktur  yang  mengandung  cincin  beta-laktam  yang  dapat
menghambat sintesis sel dinding suatu mikroorganisme.
15,16
Mereka bertindak dengan menghalang sintesis dinding sel dengan langkah-langkah berikut:
1  mengikat  obat  pada  enzim  tertentu  yang  terletak  dalam  sistoplasmik  membran mikroba
2 penghambatan reaksi transpeptida pada rantai linear peptidoglikan dari dinding sel 3 pengaktifan enzim autolitik yang menyebabkan lesi di dinding sel mikroba.
15
Gambar 1. Obat antimikroba yang menghambat sintesis dinding sel: penisilin, sefalosporin dan vankomisin
14
1.  Penisilin Benzilpenisilin adalah antibiotik yang mempunyai spektrum sempit melawan
organisme  gram  positif.  Benzilpensilin  labil  dalam  asam  sehingga  absorpsinya oralnya buruk. Benzilpenisilin diberikan melalui suntikan intramuskular, tetapi dosis
besar  menyebabkan  nyeri  dan  diberikan  secara  intravena.  Fenoksimetilpenisilin mempunyai  spektrum  yang  sama  dengan  benzilpenisilin,  tetapi  kurang  aktif.
Fenoksimetilpenisilin stabil dalam asam dan diberikan secara oral tetapi absorpsinya bervariasi dan hanya berguna untuk organisme yang sensitif, dimana kerja cepat tidak
diperlukan.
14
a   Penisilin spektrum luas Penisilin ini dipakai baik untuk mengobati gram positif maupun gram negatif.
Contoh-contoh  dari  kelompok  ini  adalah  amoksisilin,  ampisilin.  Amoksisilin  adalah derivat pensilin  yang paling sering diresepkan untuk orang dewasa dan anak-anak.
12
Ampisilin  dan  amoksisilin  aktif  melawan  bakteri  gram  positif  yang  tidak menghasilkan B-laktamase, dan karena obat tersebut berdifusi ke dalam bakteri gram
negatif lebih mudah daripada benzilpenisilin. Untuk pemberian oral, amoksisilin merupakan obat pilihan karena di absorpsi
lebih  baik  daripada  ampisilin,  yang  seharusnya  diberikan  paraentral.
14
Amoksisilin sering  dipakai  karena  frekuensi  pemakaian  obat  lebih  rendah  yaitu  3  kali  sehari
berbanding  ampisilin  4  kali  sehari.  Amoksisilin  dan  ampisilin  menghasilkan  reaksi hipersensitivitas yang mana ampisilin lebih sering menimbulkan alergi.
1
Dalam  menangani  endokarditis  bakteri  sebagai  antibiotik  profilaksis, amoksisilin  merupakan  antibiotik  pilihan.
1
Amoksisilin  dan  ampisilin  diinaktivasi oleh bakteri penghasil penisilinase. Banyak B-laktamase bakteri dihambat oleh asam
klavulanat,  dan  campuran  inhibitor  ini  dengan  amoksisilinko-amoksiklav menyebabkan  antibiotik  menjadi  efektif  melawan  organisme  penghasil  penisilinase.
14
b Penisilin resisten penisillinase Flukloksasilin  diindikasikan  pada  infeksi  yang  disebabkan  oleh  stafilokokus
penghasil  penisilinase  yang  resisten  terhadap  penisilin.  Kelompok  ini  tidak  efektif dalam  melawan  organisme  gram  negatif.
12
Flukloksasilin  diabsorpsi  dengan  baik secara  oral,  tetapi  pada  infeksi  berat  harus  diberikan  melalui  suntikan  dan  tidak
digunakan sebagai obat tunggal.
14
c Penisilin Antipseudomonas
Merupakan kelompok obat baru dari penisilin berspektrum luas. Obat-obat ini juga berguna dalam melawan banyak organisme gram negatif. Kerja farmakologiknya
mirip  aminoglikosida  tetapi  kurang  toksik  dibandingkan  dengan  aminoglikosida.
12
Contoh  kelompok  obat  ini  adalah  piperasilin  dan  tikarsilin  yang  diberikan  melalui suntikan.
14
Penisilin merupakan antara golongan obat antimikroba yang paling toksisitas dan  menimbulkan  reaksi  alergi.
1
Jika  pasien  mempunyai  riwayat  alergi  dengan penisilin  maka  alergi  juga  dapat  terjadi  dengan  amipisilin  dan  amoksisilin  karena
kedua-duanya  mempunyai  cincin  B-laktam.
17
Antibiotik  yang  dianjurkan  sebagai pilihan alternatif penisilin adalah :
Gambar 2. Antibiotik alternatif jika pasien alergi pada penisilin
1
2.   Sefalosporin Sefalosporin
hampir menyerupai
penisilin secara
struktural dan
farmakologis.
15,18
Sefalosporin  bersifat  bakterisid  terhadap  sebagian  besar  jenis Stereptococcus
dan  Staphylococcus  tetapi  kurang  efektif  terhadap  sebagian  kokkus gram  negatif.
18
Namun,  sefalosporin  memiliki  kepekaan  yang  lebih  rendah  terhadap beta  laktamase  berbanding  penisilin
13
.  Diperkirakan  pasien  yang  alergi  terhadap penisilin  bisa  juga  bereaksi  terhadap  sefalosporin  karena  mempunyai  mekanisme
kerja serta farmakologi yang sama.
2
Terdiri  dari  empat  generasi.  Tiap  generasi  memiliki  desain  dan  mekanisme antibiotik yang berbeda kegunaanya secara klinis.
15
Generasi pertama sefalosporin memiliki aktivitas spektrum yang mencakup penisilin V untuk mikroba odontogenic.
Sefalosporin  juga  aktif  terhadap  sebagian  besar  strain  S  aureus  berbanding  penisilin karena  tidak  rentan  terhadap  laktamase  beta  diproduksi  oleh  spesis  ini.  Generasi
kedua  dan  ketiga  sefalosporin  mempunyai  spektrum  yang  lebih  luas  dan  resistensi yang  kuat  pada  beta  laktamase.
16
Terakhir  generasi  keempat  yaitu  sangat  resisten terhadap beta laktamase dan juga aktif sekali pada pseudomonas.
13 Pasien alergi
penisilin
Infeksi awal
Eritromisin Klindamisin
Infeksi kronis
Metronidazol Klindamisin
Semua  sefalosporin  mempunyai  spektrum  aktivitas  antimikroba  yang  sama luas, meskipun obat-obat individual mempunyai aktivitas berbeda melawan mikroba
tertentu.
22
Sefadroksil  diberikan  secara  oral  dan  digunakan  pada  infeksi  saluran kemih.  Absorpsinya  kurang  cepat  berbanding  yang  lain  tetapi  sefadroksil  terabsorsi
dengan baik walaupun dengan asupan makanan.
11
3. Antibiotik B-laktam yang lainnya Meropenem  adalah  karbapenem,  suatu  struktur  yang  sama  dengan  penisilin,
tetapi  sangat  resisten  terhadap  B-laktamase.  Meropenem  mempunyai  spektrum aktivitas  yang  lebar,  tetapi  tidak  aktif  melawan  beberapa  strain  Psedomonas  dan
MRSA. Meropenem diberikan melalui suntikan intravena.
14
4. Vankomisin Vankomisin  adalah  antibiotik  bakterisidal  yang  tidak  diabsorpsi  secara  oral.
Vankomisin  bekerja  dengan  menghambat  pembentukan  peptidoglikan  dan  aktif melawan sebagian besar organisme gram positif. Vankomisin intravena penting untuk
terapi  pasien  dengan  septikemia  dan  endokarditis  akibat  strain  Stafilokokus  aureus yang resisten metisilin.
14
Gambar  2  Obat  antimikroba  yang  menghambat  sintesis  asam  nukleat: sulfonamida. Trimetoprim, kuinolon dan nitrimidazol.
14
2.2.3.2 Kuinolon