Faktor Internal Faktor Eksternal

pelanggan dan mendapatkan keunggulan kompetitif dengan mengeksploitasi kompetensi inti dari pasar produk tunggal atau produk individual dan spesifik. Penyediaan nilai bagi pelanggan menjadi focus strategi bisnis, sehingga strategi harus membicarakan tentang siapa pelanggan yang akan dituju, apa yang dibutuhkan pelanggan, dan bagaimana perusahaan akan bersaing dan melayani pelanggan tersebut RD. Jatmiko, 2004:135.

2.2.2 Formulasi Strategi Bisnis

Formulasi strategi-strategi bisnis mencakup pembuatan keputusan pada tingkat devisis bisnis atau unit bisnis. Strategi tingkat unit bisnis, atau tingkat devisi harus konsisten dengan strategi tingkat korporasi secara keseluruhan. Pendekatan formulasi strategi bisnis didasarkan pada “ Analisis Kompetitif” dari Michael E. Porter.RD. Jatmiko, 2004:139 Michael E. Porter dalam buku Keunggulan Bersaing mengatakan: “Jika suatu bisnis ingin mencapai keunggulan bersaing, maka bisnis tersebut harus membuat suatu pilihan tentang jenis type keunggulan bersaing yang akan dicapai dan ruang lingkup dimana keunggulan bersaing akan dicapai “ Semua barang untuk semua orang “ merupakan resep strategi yang biasa- biasa saja dan menghasilkan kinerja dibawah rata-rata, sebab hal ini berarti bahwa suatu bisnis untuk memiliki keunggulan bersaing “.

2.3 Faktor Internal

Kemampuan organisasi mencapai kinerja yang diinginkan sangat dipengeruhi oleh lingkungannya bagaimanapun organisasi tidak akan mampu Universitas Sumatera Utara menghadapi tantangan atau ancaman serta belum tentu berhasil memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Kemampuan dalam mengantisipasi ancaman dan memanfaatkan peluang-peluang tergantung pada tindakan yang dilakukan oleh internal organisasi dalam menghadapi perubahan lingkungan eksternal RD. Jatmiko, 2004:54. Faktor internal dalam perusahaan sangat mempengaruhi penyususnan dan penentuan masa depan perusahaan diantaranya faktor pemasaran, faktor manajemen, faktor sumber daya manusia sertafaktor keuangan Tunggal, 1999

2.4 Faktor Eksternal

Menurut Dunchan Solihin, 2012:15, lingkungan eksternal perusahaan merupakan berbagai factor yang berada diluar organisasi yang harus diperhitungkan organisasi perusahaan pada saat membuat keputusan dan menyusun strategi. Perusahaan harus memperhitungkan lingkungan eksternal karena lingkungan ini dapat menjadi peluang dan ancaman bagi perusahaan. Peluang merupakan kekuatan yang berada di lingkungan eksternal perusahaan dan peluang diekspoitasi oleh perusahaan maka peluang tersebut berpotensi untuk menghasilkan laba dan membantu perusahaan mencapai keunggulan kompetitifnya. Ancaman adalah berbagai kondisi yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan yang apabila tidak diantisipasi dengan baik oleh perusahaan maka ancaman tersebut berpotensi menimbulkan kerugian bagi perusahaan Solihin 2012:128 Lingkungan eksternal dapat dikelompokkan menjadi dua bagian Solihin 2012:106, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Lingkungan Sosial Lingkungan social adalah lingkungan eksternal perusahaan yang tidak member pengaruh terhadap implementasi strategi perusahaan jangka pendek, tetapi akan mempengaruhi keberhasilan implementasi jangka panjang. 2. Lingkungan tugas Lingkungan tugs merupakan lingkungan yang memiliki pengaruh langsung terhadap perusahaan karena perusahaan memiliki interaksi langsung dengan faktor didalamnya.

2.5 Jasa