5 8 tahun : skor 5
e Pendapatan
merupakan jumlah nominal yang diperoleh petani responden dari budidaya wijen rupiah per hektar. Pendapatan dihitung dengan
batasan dari hasil usahatani wijen selama satu musim tanam terakhir MT Agustus-November 2009. Dinyatakan dalam rupiah dari selisih antara
penerimaan dan biaya produksi yang dikeluarkan oleh responden untuk budidaya wijen pada satu musim tanam terakhir panen setiap 4 bulan
sekali. Dikelompokkan dalam 5 kriteria yaitu : 1
Rp. 1.200.000,00-Rp. 1.920.000,00 : skor 1
2 Rp. 1.920.001,00-Rp. 2.640.000,00
: skor 2 3
Rp. 2.640.001,00-Rp. 3.360.000,00 : skor 2
4 Rp. 3.360.001,00 -Rp. 4.080.000,00
: skor 3 5
Rp. 4.080.001,00-Rp. 4.800.000,00 : skor 5
b. Faktor Eksternal
a Lingkungan
sosial, merupakan lingkungan di sekitar responden yang keberadaannya dapat mempengaruhi keputusan petani responden untuk
membudidayakan wijen. Dinyatakan dalam jumlah pihak yang mendukung dan jumlah bantuan yang diterima responden dalam budidaya
wijen. a
jumlah pihak yang mendukung PPL, kerabat, petani lain, pamong desa, dikelompokkan dalam 5 kriteria :
· Tidak ada
: skor 1 ·
1 pihak yang mendukung : skor 2
· 2 pihak yang mendukung
: skor 3 ·
3 pihak yang mendukung : skor 4
· semua pihak mendukung
: skor 5 b
jumlah bantuan informasi, saprodi, pemasaran, modal yang diberikan dikelompokkan dalam 5 kriteria :
· Tidak ada bantuan
: skor 1 ·
1 bantuan : skor 2
· 2 bantuan
: skor 3 ·
3 bantuan : skor 4
· semua bantuan
: skor 5 b
Kedekatan adalah sejauh mana individu mengenal objek yang dipersepsi. Dinyatakan dengan tingkat pemahaman petani responden terhadap cara
budidaya wijen pengolahan lahan, penyiapan benih, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan dan tingkat pengetahuan petani responden
tentang keuntunngan budidaya wijen dari segi ekonomi. a
Tingkat pemahaman terhadap cara budidaya, dikelompokkan menjadi 5 kriteria:
· Responden tidak paham cara budidaya wijen : skor 1
· Responden kurang memahami budidaya wijen : skor 2
· Responden cukup memahami cara budidaya wijen : skor 3
· Responden memahami cara budidaya wijen : skor 4
· Responden sangat memahami cara budidaya wijen : skor 5
b Tingkat pengetahuan terhadap keunggulan budidaya wijen dari segi
ekonomi dikelompokkan dalam 5 kriteria : ·
Responden tidak mengetahui keuntungan dari segi ekonomi wijen: skor 1
· Responden kurang mengetahui keuntungan wijen dari segi
ekonomi : skor 2 ·
Responden cukup mengetahui keuntungan wijen dari segi ekonomi : skor 3
· Responden mengetahui keuntungan wijen dari segi ekonomi : skor
4 ·
Responden sangat mengetahui keuntungan wijen dari segi ekonomi : skor 5
c Intensitas stimuli
yaitu banyak sedikitnya masukan informasi atau rangsangan yang diterima pancaindera individu. Dinyatakan dengan
seberapa intensif frekuensi penerimaan informasi serta frekuensi responden untuk mengakses informasi tentang budidaya wijen, sehingga
lebih menguasai seluk-beluk budidaya. Diukur dari: a
Frekuensi penerimaan informasi tentang budidaya wijen dalam satu tahun terakhir dikelompokkan dalam 5 kriteria :
· Tidak pernah : skor 1
· 1 kali
: skor 2
· 2 kali
: skor 3 ·
3 kali : skor 4
· 4 kali
: skor 5 b
Frekuensi petani mengakses informasi tentang budidaya wijen dalam satu tahun terakhir dikelompokkan dalam 5 kriteria :
· Tidak pernah : skor 1
· 1 kali
: skor 2 ·
2 kali : skor 3
· 3 kali
: skor 4 ·
4 kali : skor 5
2. Persepsi Petani Terhadap Budidaya Wijen