Kerangka Teori Kerangka Konsep Hipotesis Jenis Penelitian Waktu danTempat Penelitian Populasi dan Sampel .1 Populasi

BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Teori

Gambar 3.1 Kerangka Teori Ket: : Variabel yang dipakai untuk penelitian : Variabel yang tidak dipakai untuk penelitian -Diabetes mellitus tipe 2 -Peningkatan berbagai penyakit kardiovaskular -Kanker -gangguan sistem reproduksi -penyakit paru -Neurogenik -Aktivitas Fisik -Asupan Nutrisi -Faktor Genetik sindrom spesifik yang berhubungan dengan obesitas -Obat-obatan Obesitas Universitas Sumatera Utara Non - Obesitas Obesitas

3.2 Kerangka Konsep

Variabel independen Variabel Dependen Asupannutrisi Gambar 3.2 Kerangka Konsep Penelitian

3.3 Hipotesis

Ada hubungan asupan nutrisi terhadap kejadian obesitas dan non- obesitas pada mahasiswa FK USU tahun 2016. Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional, yang kemudian didapatkan gambaran asupan nutrisi responden dan hubungan antara asupan nutrisi pada obesitas dan non- obesitas mahasiswa FK USU 2016.

4.2 Waktu danTempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan Juli-November 2016 di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi Populasi target dalam penelitian ini adalah mahasiswa FK USU yang sedang menjalani pendidikan di fakultas pada tahun 2016 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

4.3.2 Sampel

Sampel diambil dengan menggunakan teknik non probability sampling, yaitu dengan teknik consecutive sampling, dimana semua orang yang memenuhi kriteria sampel dijadikan sebagai sampel penelitian. Adapun kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini adalah: Kriteria inklusi : 1. mahasiswa FK USU 2. sedang menjalani pendidikan di fakultas 3. Bersedia ikut dalam penelitian Universitas Sumatera Utara Kriteria eksklusi : 1. Mengalami gangguan fisik atau mental yang tidak memungkinkan untuk dilakukan penelitian jumlah sampel minimal akan dihitung dengan menggunakan rumus: � = � = � √ + � √ + − Keterangan : α = Kesalahan tipe 1 = 0,05  Tingkat kepercayaan 95  Zα = 1,96 β = Kesalahan tipe 2 = 0,2  Kekuatan studi 80  Zβ = 0,842 n1 = Jumlah subjek yang masuk dalam kelompok control n2 = Jumlah subjek yang masuk dalam kelompok intervensi P1 = Proporsi efek standar = 86,6 P2 = Proporsi efek yang diteliti = 56,6 Q 1 = 1-P 1 Q 2 = 1-P 2 P = ½P1 + P2 Q = 1-P P1 = 0,86 dan P2 = 0,56  P = ½0,86 + 0,56 = 0,71  Q = 1 – P = 0,29 Berdasarkan rumus diatas, besarnya sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : � = � = , √ � , � , + , √ , � , + , � , , − , � = � = Dari rumus besar sampel di atas, didapatkan n = 38. Maka, jumlah sampel minimal yang digunakan dalam penelitian ini 38 orang untuk satu kelompok. Total sampel adalah 76 orang. Oleh karenanya untuk mengurangi bias maka diambil sampel sebanyak 80 orang. Universitas Sumatera Utara 4.4 Teknik Pengumpulan Data 4.4.1 Instrumen penelitian