Karakteristik Penderita Karsinoma Ovarium

46 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik Medan merupakan sebuah rumah sakit pemerintah yang dikelola pemerintah pusat dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara, beralamat di Jalan Bunga Lau No.17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan. Rumah sakit ini adalah rumah sakit negeri kelas A yang oleh pemerintah ditetapkan sebagai rujukan tertinggi. Penelitian ini dilakukan di bagian Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit H.Adam Malik, Medan.

5.1.2. Karakteristik Penderita Karsinoma Ovarium

Sampel penelitian ini adalah seluruh penderita karsinoma ovarium tipe serosum dan musinosum yang telah mendapatkan pemeriksaan CA-125 pada pemeriksaan pra-diagnosis. Jumlah sampel yang ditemukan adalah 82 kasus, dengan karsinoma ovarium tipe serosum sebanyak 42 kasus dan karsinoma ovarium tipe musinosum sebanyak 40 kasus. Berdasarkan faktor risiko dinyatakan bahwa usia berhubungan dengan angka kejadian karsinoma ovarium. Perempuan usia 40 tahun adalah usia dengan faktor risiko tinggi karsinoma ovarium, dimana pada umumnya sudah memasuki fase pramenopause dan fase menopause 49 tahun. Pada penelitian ini, ditemukan rentang usia pada penderita adalah 55 tahun dengan usia tertinggi 72 tahun, dan usia terendah 17 tahun. Dapat juga dilihat bahwa distribusi sampel tumor epitel ganas ovarium berdasarkan usia dalam penelitian ini, terbanyak pada kelompok usia pramenopause 45-48 tahun dan kelompok usia menopause 49 tahun. Jika dilihat berdasarkan histopatologi, tumor epitel ganas ovarium tipe serosum memiliki jumlah yang lebih banyak 11,9 dibandingkan dengan tipe musinosum 7,5 pada kelompok usia pramenopause 45-48 tahun. Sedangkan 36 Universitas Sumatera Utara 46 sebaliknya kelompok usia menopause 49 tahun yang menderita tumor epital ganas ovarium ditemukan lebih banyak pada tipe musinosum 50,0 dibandingkan dengan tipe serosum 47,6. Faktor risiko lain yang berhubungan dengan kejadian karsinoma ovarium adalah berdasarkan jumlah paritas. Pada penelitian ini ditemukan penderita tumor epitel ganas ovarium terbanyak adalah pada kelompok nulipara jumlah paritas 3 kali dengan jumlah sebesar 53 kasus 64,6, sedangkan pada kelompok multipara jumlah paritas ≥3 kali sebesar 29 kasus 35,4. Jika dilihat berdasarkan jenis histopatologi, maka ditemukan bahwa kelompok nulipara terbanyak pada tumor epitel ganas ovarium tipe serosum 73,8 dibandingkan dengan tipe musinosum 55,0. Kadar CA-125 pada karsinoma ovarium akan mengalami peningkatan, yaitu ≥ 35 IUmL. Dalam penelitian ini ditemukan semua sampel penelitian yang terdiagnosa karsinoma ovarium, dan diperiksa kadar CA-125, berada dalam jumlah kadar diatas nilai normal yaitu sebanyak 84,1 kasus. Jika dilihat berdasarkan jenis histopatologinya maka peningkatan kadar CA-125 diatas nilai normal terbanyak pada tumor epitel ganas ovarium tipe musinosum 87,5, dibandingkan dengan tipe serosum 81,. Dari tabel 5.1 ditemukan stadium tumor epitel ganas ovarium terbanyak ialah stadium III C dengan jumlah 25 kasus 30,5, sedangkan stadium terendah, yaitu IA ditemukan sebanyak 10 kasus 12,2. Jika dilihat berdasarkan jenis histopatologi, terdapat angka yang tidak jauh berbeda antara tumor epitel ganas ovarium tipe serosum dengan tipe musinosum. Pada stadium kanker III C, sebagai stadium yang memiliki kasus terbanyak pada penelitian ini, ditemukan 13 kasus tipe musinosum, dan hanya beda satu angka untuk jumlah tipe serosum, yaitu 12 kasus. Universitas Sumatera Utara 46 Tabel 5.1. Karakteristik Penderita Tumor Epitel Ganas Ovarium berdasarkan Jenis Histopatologi Penilaian Karsinoma Serosum Karsinoma Musinosum Jumlah n=42 Persentase 51,2 Jumlah n=40 Persentase 48,8 Usia  Prareproduksi 0-19 tahun 0,0 3 7,5  Reproduksi 20-44 tahun 17 40,5 14 35  Pramenopause 45-48 tahun 5 11,9 3 7,5  Menopause 49 tahun 20 47,6 20 50,0 Jumlah Paritas  3 31 73,8 22 55,0  ≥ 3 11 26,2 18 45,0 Kadar CA-125  35 8 19,0 5 12,5  ≥ 35 34 81,0 35 87,5 Stadium Tumor  I A 6 14,2 4 10,0  I C 3 7,1 5 12,5  II A 0,0 1 2,5  II B 2 4,7 0,0  III A 6 14,2 1 2,5  III B 0,0 3 7,5  III C 12 28,5 13 32,5  IV A 0,0 1 2,5  IV B 0,0 1 2,5  Inadequate 13 30,9 11 27,5 38 Universitas Sumatera Utara 46

5.1.3. Hasil Analisis Kadar CA-125 dengan Jenis Histopatologi Tumor Epitel Ganas Ovarium