Teori Tarif TINJAUAN PUSTAKA

39 PxP y lebih besar dari P 2, maka kuantitas ekspor komoditi X yang ditawarkan akan melebihi tingkat impor sehingga lambat laun harga relatif komoditi X itu PxP y akan mengalami penurunan sehinggan pada akhirnya akan sama dengan P 2. Dilain pihak apabila PxP y lebih kecil dari P 2 , maka kuantitas impor komoditi X yang diminta akan melebihi kuantitas ekspor komoditi X yang di tawarkan sehingga PxP y akan meningkat dan akhirnya akan sama denga P 2.

2.4 Teori Tarif

Hampir setiap negara masih menerapkan berbagai hambatan-hambatan perdagangan internasional. Penerapan hambatan perdagangan internasional bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nasional baik memprokteksi produksi dalam negeri atau menunjang industry dalam negeri agar mampu bersaing di dunia global. Bentuk hamabatan perdagangan yang paling menojol secara historis adalah tarif. Tarif adalah pajak atau cukai yang di kenakan untuk suatu komoditi yang di perdagangkan lintas-batas territorial Salvatore,1996. Tarif merupakan bentuk kebijakan perdagangan yang paling tua dan secara tradisional telah digunakan sebagai sumber penerimaan pemerintah sejak lama Salvatore,1996. Ditinjau dari aspek asal komoditi ada dua macam tarif yakni tarif impor import tariff yaitu pajak yang dikenakan untuk setiap komoditi yang di impor dari negara lain dan tarif ekspor export tariff yaitu pajak untuk suatu komoditi yang diekspor. Dari mekanisme perhitungannya terdapat tiga jenis tarif yaitu: Universitas Sumatera Utara 39 1. Tarif spesifik specific tariffs merupakan pajak yang yang dikenakan sebagai beban tetap barang yang diimpor. 2. Tarif ad valorem ad valorem tariffs merupakan pajak yang dikenakan berdasarkan angka presentase tertentu dari nilai barang-barang impor. 3. Tarif campuran Compound tariff merupan gabungan dari tarif spesifik dengan tarif ad valorem. Dalam menentukan besarnya tarif yang berlaku bagi setiap barang atau komoditi yang diperdagangkan secara internasional, para pelaku perdagangan internasional eksportir-importir menggunakan pedoman berdasarkan sistem tarif yang berlaku dianataranya: Tarif Tunggal Single Column Tariff yang merupakan Pengenaan satu tarif untuk satu jenis barang atau komoditi yang besarnya prosentasenya berlaku sama untuk impor komoditi tersebut dari tiap negara mana saja tanpa terkecuali. Tarif UmumKonvensional General ConventionalTariff merupakan Dikenal juga dengan istilah tarif berganda double coloum tariff yaitu pengenaan satu tarif untuk satu komoditi yang besar prosentase tarifnya berbeda antara satu negara dengan negara lain . Tarif Preferensi Preferensi Tariff merupakan Tarif yang ditentukan oleh lembaga tarif internasional GATT yang persentasenya diturunkan, bahkan untuk beberapa komoditi sampai menjadi 0 yang diberlakukan oleh negara terhadap komoditi yang diimpor dari negara-negara tertentu karena adanya hubungan khusus antara negara pengimpor dengan negara pengekspor. Universitas Sumatera Utara 39

2.5 Dampak Kebijakan Perdagangan Internasional