4.4 Analisis Bivariat
4.4.1 Hubungan  Umur Ibu Hamil Dengan  Tindakan Imunisasi Tetanus
Toksoid
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa lebih banyak responden berumur  20  –  34  yaitu 136 94,4.  Hubungan  umur  dengan  tindakan responden
dapat dilihat pada tabel 4.11.
Tabel 4.11 Tabulasi Silang Hubungan  Umur  Dengan  Tindakan Imunisasi Tetanus Toksoid  di Wilayah Kerja Puskesmas Sambi Rejo
Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Tahun 2014
Umur Tindakan
Total p-value
PR Ya
Tidak 95 CI
f f
n
Umur ≥ 35 tahun
Umur 20 – 34 tahun 4
39 50
28,7 4
97 50
71,3 8
136 100
100 0,239
1,744 0,830-3,661
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 39  28,7 dari 136 responden yang berumur 20  –  34 tahun  melakukan tindakan imunisasi tetanus
toksoid, sementara responden dengan umur ≥ 35 tahun ada sebanyak 4 50 dari 8
responden melakukan tindakan imunisasi tetanus toksoid. Hasil analisis diperoleh p- value  0,05 yang berarti bahwa umur tidak mempunyai hubungan terhadap tindakan
imunisasi tetanus toksoid.
Universitas Sumatera Utara
4.4.2 Hubungan  Pendidikan Ibu Hamil Dengan  Tindakan Imunisasi Tetanus
Toksoid
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa lebih banyak  responden berpendidikan lanjut  yaitu  89 61,8. Hubungan  pendidikan  dengan  tindakan
imunisasi tetanus toksoid dapat dilihat pada tabel 4.12.
Tabel 4.12 Tabulasi Silang Hubungan  Pendidikan  Dengan  Tindakan Imunisasi Tetanus Toksoid di Wilayah Kerja Puskesmas Sambi Rejo
Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Tahun 2014
Pendidikan Tindakan
Total p-value
PR Ya
Tidak 95 CI
f f
n
Pendidikan Lanjutan Pendidikan Dasar
33 10
37,1 18,2
56 45
62,9 81,8
89 55
100 100
0,016 2,039
1,094-3,801 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 10 18,2 dari 55
responden berpendidikan dasar melakukan tindakan imunisasi tetanus toksoid, sementara responden berpendidikan lanjutan ada sebanyak 33  37,1 dari 89
responden melakukan tindakan imunisasi tetanus toksoid. Hasil analisis diperoleh p- value  0,05, yang berarti bahwa pendidikan mempunyai hubungan secara signifikan
terhadap tindakan  imunisasi tetanus toksoid dan nilai prevalensi ratio  2,039 artinya bahwa ibu hamil yang berpendidikan lanjutan berpeluang untuk melakukan tindakan
imunisasi tetanus toksoid 2,039 kali lebih tinggi dibandingkan ibu berpendidikan dasar dengan interval kepercayaan 1,094 – 3,801.
Universitas Sumatera Utara
4.4.3 Hubungan  Paritas Ibu Hamil Dengan  Tindakan Imunisasi Tetanus