2.4 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan penjelasan ilmiah mengenai preposisi antarkonsepantarkonstruk atau pertautanhubungan antar variabel penelitian
Juliandi dan Irfan, 2013:114. Kerangka konseptual bertujuan untuk mengemukakan objek penelitian secara umum dalam bentuk kerangka variabel
yang akan diteliti.
Gambar 2.3 Kerangka Konseptual
Sumber: Peneliti 2015
Produk Harga
Distribusi
Budaya Promosi
Sosial Pribadi
Psikologis Keputusan
Pembelian
2.5 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu ini membantu dalam memberikan gambaran kepada calon peneliti yang ingin melakukan penelitian sejenis dan diharapkan dapat
memberikan gambaran terhadap penelitian yang akan dilakukan sesuai dengan kondisi internal dan eksternal usaha. Adapun penelitian terdahulu yang menjadi
referensi bagi peneliti dalam melaksanakn penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No. Nama
Tahun Judul
Hasil Penelitian 1.
Ari Luhur Sasangka
2010 Analisis Faktor-
faktor Yang Mempengaruhi
Keputusan Konsumen Dalam
Pembelian Minuman Energi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan
psikologis secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan
pembelian produk minuman energi Extra Joss.
2. Haryani
2006 Pengaruh Harga,
Produk dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Deterjen “Daia” Konsumen
Ibu Rumah Tangga Dengan hasil penelitian adanya pengaruh
yang signifikan antara harga, produk dan promosi terhadap keputusan pembelian
deterjen Daia konsumen ibu rumah tangga di Kecamatan Gebang Kabupaten
Purworejo. Besarnya pengaruh harga,
di Kecamatan Gebang Kabupaten
Purworejo. produk dan promosi terhadap keputusan
pembelian produk Daia konsumen ibu rumah tangga di Kecamatan Gebang
Kabupaten Purworejo adalah 64,8 dengan sumbangan secara parsial variabel
produk 39,7, promosi 16,2, dan harga 12,4. Variabel Produk
memberikan sumbangan paling besar dalam keputusan pembelian, disini
kualitas produk, citra merek, kemasan dan ukuran menjadi pertimbangan konsumen
dalam melakukan pembelian, disusul dengan promosi dan harga.
3. Hery
Kurniawan 2006
Analisis Faktor- faktor Yang
Mempengaruhi Konsumen Dalam
Pengambilan Keputusan
Pembeliaan Produk Mie Instan Merek
Sedap Studi Pada Mahasiswa Fakultas
Dari hasil analisis didapatkan bahwa variabel faktor budaya, sosial, pribadi dan
psikologis secara simultanbersama-sama mempunyai pengaruh signifikan
bermakna terhadap keputusan pembelian produk mie instan merek Sedaap.
Variabel psikologis mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian
produk mie instan merek sedap.
Ekonomi Unmer Malang
4. M. Saddam
Hussein 20013
Analisis Faktor- faktor Yang
Mempengaruhi Konsumen Dalam
Keputusan Pembeliaan Produk
Mie Instan Merek IndomieStudi Kasus
Pada Mahasiswa Universitas
Muria Kudus Yang
Berstatus Kos
Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai t hitung dari
variabel kebudayaan lebih besar dari t tabel yaitu 2,060 1,661 dan tingkat
signifikansi t lebih kecil dari 0,05 0,042 0,05. Variabel kebudayaan, sosial,
pribadi, dan psikologis menjelaskan perubah an pada variabel keputusan
pembelian atau memberikan kontribusinya terhadap variabel keputusan
pembelian produk mie instan merek Indomie pada mahasiswa Universitas
Muria Kudus yang berstatus kos sebesar 83,5 sedangkan sisanya yaitu 16,5,
dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model.
5. Uci
Yulianti 2011
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Konsumen Dalam Pembeliaan
Dengan hasil masyarakat Kota Malang dalam melakukan keputusan pembelian
makanan jajan tradisional mempertimbangkan berbagai faktor,
Makanan Jajan Tradisional Di Kota
Malang meliputi faktor kepribadian, harga,
promosi, budaya, pengetahuan, lokasi atau tempat, pengalaman dan gaya hidup.
Kecenderungan masyarakat Kota Malang dalam melakukan konsumsi makanan
jajan tradisional tidak terlalu mempertimbangkan pendapatan dengan
alas an keyakinan diri, budaya Jawa dan nilai-nilai kesederhanaan. Faktor
kepribadian merupakan faktor utama yang sangat dipertimbangkan dalam
keputusan pembelian makanan jajan tradisional di Kota Malang.
37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Adapun bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantatif. Penelitian kuantitatif umumnya
menyelidiki permukaan saja, dengan demikian memerlukan waktu relative lebih singkat disbanding dengan penelitian kualitatif Juliandi 2013:13. Penelitian
deskriptif merupakan penelitian dengan tujuan untuk menjelaskan suatu variabel.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi yang menjadi tempat penelitian ini adalah Toko Abdi di Jl. Pembangunan 4 Medan. Penelitian ini direncanakan akan dilakukan pada bulan
April 2015 dengan lama waktu penelitian disesuaikan dengan kebutuhan pengumpulan informasi dan data yang dibutuhkan penulis.
3.3 Populasi dan Sampel
Menurut Juliandi dan Irfan 2013:50 populasi merupakan totalitas dari seluruh unsur yang ada dalam sebuah wilayah penelitian, sedangkan sampel
adalah wakil-wakil dari populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pembeli yang pernah melakukan pembelian di Toko Abdi. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik