BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Ginjal dan Hemodialisis Rasyida Medan pada bulan Juni hingga Agustus 2014. Seluruh sampel yang mengikuti penelitian ini
sebanyak 29 orang penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dan telah
memenuhi kriteria inklusi yaitu memiliki LFG ≤ 15 mLmenit1,73m
2
, telah menjalani terapi hemodialisis selama ≥ 6 bulan dan bersedia menjadi subjek
penelitian.
4.1 Karakteristik Umum Subjek Yang Diteliti
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka didapatkan beberapa karakteristik umum subjek yang diteliti tabel 4. Pada tabel 4 menunjukkan
beberapa karakteristik umum sebagai berikut. Jenis kelamin pada penelitian ini dengan frekuensi terbanyak adalah laki-laki 51,7. Umur subjek dengan frekuensi
paling banyak adalah pada kelompok umur lebih dari 51 tahun 62,04 dan umur subjek dengan frekuensi paling sedikit adalah kelompok umur 31-50 tahun 37,96
dengan usia paling muda yaitu 31 tahun dan usia yang paling tua yaitu 72 tahun. Sementara itu, etiologi penyebab gagal ginjal kronik GGK yang paling sering
adalah hipertensi 44,8 dan yang paling jarang adalah glomeronefritis 3,4. Seluruh responden 100 tidak mengidap HIVAIDS.
Subjek yang menjalani terapi hemodialisis secara teratur sebanyak 27 orang 93,1. Subjek yang mengikuti anjuran asupan air minum sebanyak 26 orang
89,7. Subjek yang mengikuti anjuran diet protein sebanyak 28 orang 96,6
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Gambaran karakteristik umum subjek yang diteliti Karakteristik
N Jenis kelamin
Laki-laki Perempuan
15 14
51,7 48,3
Umur 31
– 51 tahun 51 tahun
11 18
37,96 62,04
Etiologi GGK Diabetes
Hipertensi Glomeronefritis
2 etiologi 9
13 1
6 31
44,8 3,4
20,7 HIVAIDS
Bebas HIVAIDS 29
100 Terapi hemodialisis
Teratur Tidak teratur
27 2
93,1 6,9
Mengikuti anjuran asupan air minum
Ya Tidak
Lebih banyak Lebih sedikit
26
2 1
89,7
6,9 3,4
Mengikuti anjuran asupan diet protein
Ya Tidak
Lebih banyak 28
1 96,6
3,4
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5 dapat dideskripsikan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium subjek sebelum menjalani terapi hemodialisis adalah sebagai berikut.
Rerata nilai urea darah BUN pada subjek sebelum menjalani terapi hemodialisis rutin adalah 59,93 ± 2,44 mgdL, sementara rerata nilai serum kreatinin Scr subjek
adalah 9,87 ± 0,60 mgdL dan rerata nilai laju aliran glomerulus LFG adalah 4,72 ± 0,84 mLmenit1,73m
2
.
Tabel 5. Hasil pemeriksaan laboratorium subjek sebelum menjalani terapi rutin hemodialisis di Klinik Rasyida Medan
Pemeriksaan N
Rerata ± SD Urea darah BUN
29 59,93 ± 2,44
mgdl Serum kreatinin Scr
29 9,87 ± 0,60
mgdl Laju filtrasi glomerulus LFG
29 4,72 ± 0,84
mLmenit1,73m
2
4.2 Laju Aliran Saliva Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik di Klinik Rasyida Medan