B. Metode Penelitian
Muhammad mengungkapkan bahwa metode penelitian atau research method merupakan aspek aksiologi dari satu paradigma, yang merupakan aspek
nyata, cara melaksanakan penelitian. Di dalamnya terdapat jenis penelitian, data, sumber data, dan metode penelitian yang meliputi pengadaan, analisis dan
penyedian data.
1
Penggunaan metode atau teknik penelitian sama halnya dengan cara melaksanakan aktivitas penelitian dalam menjawab persoalan yang terdapat dalam
penelitian. Metode berkaitan dengan fokus, situasi, dan jadwal yang merupakan tiga hal yang sangat menentukan bagaimana sebuah data dapat terkumpul
sehingga dapat dianalisis, disajikan dan dibahas. Metode juga menentukan peran penelit.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pada penelitian kualitatif, data yang terkumpul umumnya kata-kata, gambar-gambar,
dan kebanyakan bukan angka-angka.
2
Paradigma penelitian kualitatif menganjurkan bahwa masalah-masalah kehidupan ini harus didekati dengan
menggunakan asumsi bahwa tidak ada satu hal pun yang sifatnya sepele, melainkan bermakna.
Penelitian kualitatif adalah pendekatan sistematis dan subjektif yang digunakan untuk menjelaskan pengalaman hidup dan memberikan makna atasnya.
Penelitian ini dilaksanakan untuk menjelaskan dan mendorong pemahaman tentang pengalaman manusia dalam berbagai bentuk. Penelitian kualitatif
berorientasi pada upaya untuk memahami fenomena secara menyeluruh.
3
Penelitian deskriptif tidak diperlukan administrasi dan pengontrolan terhadap perlakuan, penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk mengajukan
hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya”.
4
Dengan demikian pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
1
Muhammad. Metode Penelitian Bahasa, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011, h. 168.
2
Sudarwan Danim. Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2002, h.61.
3
Ibid., h. 32-33.
4
Suharsimi Arikunto. Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, h. 234.
kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses morfofonemik peristilah TI terdapat dalam tujuh buku TI.
C. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah proses morfofonemik bahasa Indonesia dalam istilah Ilmu Teknologi yang terdapat dalam tujuh buku yang
berhubungan dengan TI. Proses morfofonemik adalah salah satu gejala dari proses pembentukan kata afiksasi. Proses morfofonemik terjadi pada morfem terikat dan
morfem bebas, sehingga terjadilah satuan yang berstatus kata. Fokus morfem terikat pada penelitian ini adalah prefiks me-, ber-, ter-, dan di-. Dan fokus
morfem bebas pada penelitian ini adalah istilah TI dalam tujuh buku.
D. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah tujuh buku TI, yaitu 1. Putra, Indra. Membuat Aplikasi Program Nyata dengan Visual Basic 6.0. 2. Hermawan, Julius. Analisa-
Desain dan Pemrograman Berorientasi Obyek dengan UML dan Visual Basic.NET. 3. Karuniawan, Bagus. Sistem Informasi Manajemen dengan Visual
Basic 6. 4. Budiharto, Widodo. Visual Basic.NET 2005. 5. Dian Sano, Albert V. 24 Jam Menguasai HTML, JSP, dan MySQL. 6. Steve Potts dan Clayton Walnum.
Dasar-dasar Pemrograman Borland C++. 7. Hidayat, Sidiq Syamsul. Dkk.
Wireless Hacking Tools dan Tricks.
E. Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan metode, teknik dan kiat sebagai upaya dalam mengumpulkan data. Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini,
yaitu: metode simak dengan teknik catat, dan metode cakap dengan teknik cakap tansemuka serta teknik catat. Adapun sebagai cara peneliti untuk melaksanakan,
menerapkan, atau memanfaatkan teknik secara objektif maka peneliti menggunakan kiat tertentu yaitu menggarisbawahi sebagai kiat dalam mencatat
data. Tujuan penggunaan garis bawah tersebut dapat membantu mengidentifikasi data berupa kata-kata yang mengalami proses morfofonemik.
1. Metode Simak
Metode simak dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Dalam hal ini peneliti menyimak penggunaan bahasa tulis yang terdapat dalam tujuh buku
TI. Simak merupakan kegiatan permulaan, mengamati satuan bahasa tulis dalam tujuh buku TI, kemudian membuat beberapa catatan. Teknik yang digunakan
peneliti yaitu teknik catat.
a Teknik Catat
Dalam menjalankan metode simak peneliti menggunakan teknik catat atau taking note method. Pencatatan dilakukan dengan kartu data yang telah
disediakan. Setelah melakukan pencatatan peneliti mengklasifikasian atau mengelompokan data sesuai dengan kelompoknya yang berpedoman dengan peta
vokal dan konsonan. Berikut ini adalah contoh kartu data yang digunakan dalam penelitian.
Contoh Kartu Data 1.
Fonem …
NO DataFakta
Kaidah Morfofonemik bahasa Indonesia
Makna
N o
m o
r D
a ta
Proses morfofonemik
yang ditemukan dalam tujuh buku
TI Analisis kaidah morfofonemik
yang sesuai dengan kaidah morfofonemik bahasa
Indonesia Makna kata
setelah mengalami proses
morfofonemik
Kartu data dirancang sendiri oleh peneliti sesuai dengan kebutuhan, agar memudahkan dalam mengidentifikasi kata morfofonemik.