xix mengalami kekeringan. Penurunan debit tidak disertai penurunan penggunaan air,
bahkan kondisi empirik di lapangan penggunaan air justru semakin meningkat baik untuk pertanian maupun industri, bahkan direncanakan pemenuhan air untuk bandar
udara Kuala Namu yang berasal dari badan air Sungai Ular dengan debit 1 m
3
det. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Ular selama ini dilaksanakan oleh
masing-masing kabupaten yang dilintasinya tanpa koordinasi yang efektip. Pengelolaan Sungai Ular pada saat sekarang memerlukan adanya suatu
penanganan khusus antar bidang Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai terutama untuk kebutuhan irigasi seluas 18.500 Ha,
apakah dapat terairi semuanya, selain untuk industri, domestik dan perkotaan yang semakin berkembang. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian
“Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sungai Ular di Kabupaten Deli Serdang”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini :
1. Apakah Sungai Ular sebagai potensi sumberdaya alam dapat mendukung
kegiatan pertanian, industri, perkotaan, masyarakat dan kegiatan pertambangan bahan galian C di sekitar badan sungai .
2. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi Sungai Ular di Kabupaten Deli
Serdang.
Iman Suroto: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sungai Ular Di Kabupaten Deli Serdang, 2008. USU e-Repository © 2008
xx
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan : 1.
Untuk mengetahui Sungai Ular sebagai potensi sumberdaya alam dapat mendukung kegiatan pertanian, industri, perkotaan, masyarakat dan kegiatan
pertambangan bahan galian C di sekitar badan sungai. 2.
Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Sungai Ular di Kabupaten Deli Serdang.
1.4. Hipotesis
1. Sungai Ular sebagai sumberdaya alam dapat mendukung kegiatan pertanian,
industri, perkotaan, masyarakat dan pertambangan bahan galian C di sekitar badan sungai.
2. Faktor alih fungsi lahan, pertanian, penambangan galian C, industri dan
masyarakat sangat berpengaruh terhadap Sungai Ular.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Sebagai informasi kepada pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan pihak terkait
pada pengelolaan Sungai Ular sebagai sumberdaya alam untuk memenuhi kepentingan pertanian, industri, masyarakat, perkotaan dan pertambangan bahan
galian C di sekitar badan sungai. 2.
Sebagai bahan masukan bagi peneliti yang akan datang tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Sungai Ular.
1.6. Kerangka Berpikir
Iman Suroto: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sungai Ular Di Kabupaten Deli Serdang, 2008. USU e-Repository © 2008
xxi Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup mengamanatkan bahwa pengelolaan sumberdaya alam menjadi tanggung jawab bersama, antara pemerintah, masyarakat serta dunia usaha, sebagai salah satu
sumberdaya alam yang mempengaruhi lingkungan disekitarnya. Keberadaan Sungai Ular sangat dipengaruhi pemerintah daerah yang mengelola,
masyarakat dan industri sebagai pengguna air dari Sungai Ular, pengusaha penambang, serta jumlah bahan galian C bahan sumber daya alam yang ditambang.
Pengelolaannya diharapkan akan dapat meningkatkan konservasi sumberdaya alam, pendapatan masyarakat dan industri serta peningkatan pemberdayaan masyarakat.
Kerangka berpikir dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut:
UU No. 231997 Tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup
SUNGAI ULAR
Sumberdaya Alam
Pemerintah
Industri
Konservasi Sumberdaya Alam
Pemberdayaa n Masyarakat
Kesejahteraan
Pendapata n
POTENSI
Penambang
Masyarakat
Iman Suroto: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sungai Ular Di Kabupaten Deli Serdang, 2008. USU e-Repository © 2008
xxii Gambar 1. Bagan Kerangka Berpikir
II. TINJAUAN PUSTAKA