5.2 Hubungan Faktor Predisposing terhadap Penggunaan APD
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan variabel umur hasil uji korelasi pearson menunjukkan tidak ada hubungan umur dengan penggunaan APD
dengan nilai p=0,110, dan namun secara proporsi umur berdasarkan penggunaan APD diketahui 69,2 berusia
≤ 33 tahun, dibandingkan usia 33 tahun 30,8, artinya responden dengan usia yang relatif muda lebih disiplin dalam menggunakan
APD dibandingkan dengan bidan dengan kelompok usia diatasnya. Menurut Suwita 2001 yang mengutip pendapat Gilmer bahwa ada pengaruh
antara umur terhadap penampilan kerja dan seterusnya akan berkaitan dengan tingkat kinerja. Bidan yang berusia tua cenderung mempunyai pengalaman untuk antisipasi
terhadap kemungkinan bahaya dari tidak menggunakan APD, dibandingkan dengan usia muda yang masih baru dalam melaksanakan tugasnya dalam asuhan persalinan
normal. Hal ini berarti bahwa variabel umur tidak menjadi faktor yang mempengaruhi bidan menggunakan APD dalam melaksanakan asuhan persalinan normal di RS.
Perbedaan umur bidan belum tentu berbeda terhadap keinginannya maupun kebiasaannya menggunakan APD dalam melakukan asuhan persalinan normal di RS,
apalagi jika tidak pernah ada kejadian kecelakaan kerja atau gangguan kesehatan kerja bagi bidan yang tidak menggunakan APD.
Berdasarkan pendidikan, diketahui proporsi responden dengan pendidikan diploma pertama kebidanan 55,6 yang menggunakan APD dibandingkan dengan
responden berpendidikan diploma tiga kebidanan 36,4.
Dedek Mulyanti : Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri…, 2008 USU e-Repository © 2009
Keadaan ini menunjukkan bahwa bukan berarti semakin tinggi pendidikan dapat memberikan kontribusi pengetahuan tentang penggunaan APD, namun secara
substansi asuhan persalinan normal dan upaya untuk menjaga risiko dari tindakan asuhan persalinan normal sudah diperoleh oleh bidan meskipun setingkat D-1, dan
hal ini didukung oleh hasil uji korelasi pearson menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara pendidikan dengan penggunaan APD dengan nilai p=0,418, artinya
pendidikan bidan bukan merupakan faktor yang berhubungan dengan penggunaan APD dalam melakukan asuhan persalinan normal.
Perbedaan jenjang pendidikan bagi bidan tidak berpengaruh terhadap keinginan bidan untuk menggunakan APD secara benar dan disiplin, karena
pengetahuan yang diperoleh oleh bidan dilihat dari jenjang pendidikan relatif sama. Berdasarkan masa kerja, diketahui hasil uji korelasi pearson tidak
menunjukkan hubungan signifikan antara masa kerja dengan penggunaan APD dengan nilai p=0,393, artinya lama atau tidaknya bidan bekerja di RS Meuraxa tidak
berhubungan dengan penggunaan APD dengan benar dan disiplin. Meskipun secara teoritis semakin lama masa kerja seseorang maka semakin
besar kemungkinan seseorang untuk memahami tentang pekerjaanya dan upaya pencegahan dampak dalam suatu pekerjaan seperti resiko kecelakaan kerja, namun
dalam hal ini adalah berkenaan dengan kecekatan dan ketepatan serta hasil kerja yang baik dalam melakukan setiap tindakan dalam pekerjaanny bukan berkenaan dengan
kebiasaan menggunakan APD.
Dedek Mulyanti : Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri…, 2008 USU e-Repository © 2009
Masa kerja yang berbeda antar bidan secara umum hanya berdampak terhadap pengalamannya dalam melakukan tindakan persalinan normal, namun biasanya bagi
bidan yang sudah lama bekerja di RS tersebut juga ada yang “malas”menggunakan APD, apalagi jika selama itu dia tidak pernah mengalami gangguan kesehatan
meskipun tidak disiplin menggunakan APD, tetapi bagi bidan yang masa kerjanya relatif muda cenderung rajin menggunakan APD
Berdasarkan pengetahuan, diketahui bahwa variabel pengetahuan mempunyai pengaruh signifikan dengan penggunaan APD p=0,004, dan proporsi responden
yang menggunakan APD 100 terdapat pada responden dengan pengetahuan kategori sangat baik, 71,4 terdapat pada responden dengan pengetahuan kategori
baik, dibandingkan responden dengan pengetahuan cukup baik yaitu 18,2. Artinya semakin tinggi pengetahuan bidan maka semakin disiplin bidan dalam menggunakan
APD. Pengetahun tersebut diperoleh dari pendidikan dasarnya, pelatihan yang diikuti dan studi empiris yaitu pengalamannya dalam melakukan asuhan persalinan atau
pengalaman pernah memperoleh kecelakaan jika tidak menggunakan APD atau pengalaman rekan kerja lainnya.
Pengetahuan bidan tersebut berkenaan dengan jenis-jenis alat pelindung diri, cara pemakaian, serta kegunaan dari alat pelindung diri tersebut. Hasil penelitian ini
sejalan dengan penelitian Purwitasari pengetahuan petugas laboratorium rumah sakit merupakan faktor penting dalam menggunakan APD.
Dedek Mulyanti : Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri…, 2008 USU e-Repository © 2009
Pengetahuan tersebut tidak mesti diperoleh dari pendidikan formalnya, tetapi dapat juga diperoleh dari bimbingan teknis, pengalaman dirinya atau rekan kerja lain,
sehingga semakin banyak ia memperoleh hal tersebut maka semakin besar kemungkinan untuk menggunakan APD, apalagi pengalaman yang diperolehnya
pernah merasakan akibat dari tidak menggunakan APD seperti infeksi penyakit tertentu.
Berdasarkan variabel sikap, diketahui hasil uji korelasi pearson menunjukkan hubungan signifikan antara sikap dengan penggunaan APD dengan nilai p=0,019,
dengan proporsi responden yang menggunakan APD 87,5 terdapat pada responden dengan sikap kategori baik, 33,3 terdapat pada responden dengan sikap kategori
sangat baik, dibandingkan responden dengan sikap cukup baik yaitu 11,1. Artinya bahwa sikap responden yang baik, maka kemungkinan besar akan menggunakan APD
dalam memberikan asuhan persalinan normal di RS Meuraxa. Secara teoritis menurut Sarwono 2004 sikap merupakan reaksi atau respon
yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Manifestasi sikap tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari
perilaku yang tertutup, dan sikap biasanya didasarkan atas pengetahuannya. Sikap bidan tersebut terwujud dari tingkat pemahamannya tentang jenis APD, cara
pemakaian dan kegunaan APD, dan juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan yaitu ada tidaknya rekan kerja menggunakan APD..
Dedek Mulyanti : Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri…, 2008 USU e-Repository © 2009
5.3 Hubungan Faktor Enabling terhadap Penggunaan APD