Metode Analisis Data Gambaran Umum Lokasi Penelitian

3.7 Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini meliputi analisis univariat untuk melihat distribusi frekuensi setiap variabel penelitian, kemudian dilanjutkan dengan analisis bivariat untuk untuk melihat ada tidaknya hubungan faktor individu pengetahuan sikap, umur, pendidikan, dan masa kerja dan faktor manajemen kebijakan dan penilaian terhadap penggunaan APD dalam asuhan persalinan normal di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh 2008 dengan menggunakan uji korelasi Pearson, dengan pertimbangan skala data merupakan skala interval dan rasio Umar, 2008. Kemudian untuk mengetahui faktor paling dominan dari variabel independen terhadap penggunaan APD dilakukan analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi berganda pada tingkat kepercayaan 95 =0,05. Dedek Mulyanti : Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri…, 2008 USU e-Repository © 2009 BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Rumah Sakit Meuraxa merupakan salah satu RS Pemerintah dengan Type C dengan kode RS 1171110 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor.009-EMenkesSKI2003. secara defacto RSU Meuraxa diresmikan sejak tanggal 26 April 1997 dengan Type D, dan mengalami perubahan sebelum dan sesudah Tsunami menjadi Kelas C pada tanggal 19 Desember 2003. RSU Meuraxa beralamat di Jalan Iskandar Muda Ulee Lheu Kecamatan Meuraxa Banda Aceh dengan luas lahan 15.800 m 2 . Adapun Visi RSU Meuraxa adalah “menuju pelayanan prima dan profesional bertaraf daerah pada tahun 2010”, dengan rincian misi: 1. Meningkatkan pelayanan kesehatan secara paripurna, sesuai standar profesional, bermutu dan terjangkau dalam rangka pencapaian dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara optimal; 2. Meningkatkan manajemen SDM RSU Meuraxa melalui penjenjangan karir, pendidikan, dan pelatihan, training sesuai profesionalitasnya; 3. Menerapkan RSU Meuraxa sebagai Rumah Sakit rujukan, sarana pendidikan, penelitian dan pengembangan kesehatan sesuai dengan kebutuhan, secara tepat guna dan berdaya guna; 4. Meningkatkan sarana dan prasarana RSU Meuraxa sesuai denga standart yang berlaku Dedek Mulyanti : Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri…, 2008 USU e-Repository © 2009 Sedangkan dilihat dari keadaan Tenaga di Rumah Sakit Umum Meuraxa bervariasi berdasarkan latar belakang pendidikan. Data menunjukkan tenaga mdis yang paling banyak adalah D-3 tehnis yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu ketehnisan seperti Aakademi Kesehatan Lingkungan, Akademi Rontgent, dan lain sebagainya yaitu sebanyak 41 orang 20,6, disusul tenaga keperawatan dengan pendidikan D-3 Keperawatan yaitu sebanyak 29 orang 14,6, sedangkan jumlah bidan dengan latar belakang D-1 dan D-3 Kebidanan sebanyak 20 orang 10,1. Secara terperinci dapat dilihat pada pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Distribusi Ketenagaan di Rumah Sakit Umum Meuraxa Tahun 2008 Ketenagaan Jumlah orang 1. Dokter Spesialis 1 0.5 2. Dokter Umum 23 11.6 3. Dokter Gigi 4 2.0 4. S-2 Kesehatan Masyarakat 4 2.0 5. S-2 MARS 8 4.0 6. S-1 Kesehatan Masyarakat 8 4.0 7. Apoteker 2 1.0 8. D-3 Farmasi 1 0.5 9. SMF 9 4.5 10. Psikologi 2 1.0 11. D-III Kesehatan Tehnis 41 20.6 12. S-1 Keperawatan 3 1.5 13. Akper 29 14.6 14. SPK 17 8.5 15. Bidan 20 10.1 16. AKG 3 1.5 17. SPRG 4 2.0 18. Anestesi 1 0.5 19. Tenaga Non Medik 19 9.5 Jumlah 199 100 Sumber: Profil RSU Meuraxa, 2006 Dedek Mulyanti : Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri…, 2008 USU e-Repository © 2009 Berdasarkan Peraturan Daerah Nomo 07 Tahun 2000, struktur organisasi RSU Meuraxa terdiri dari : 1 Direktur Rumah Sakit; 2 Kasie Pelayanan membawahi 3 sub seksi; 3 Kasie Keperawatan yang membawahi asuhan keperawatan, mutu dan etika keperawatan, dan logistik keperawatan; 4 Kasubbag Sekretariat dan Rekam Medik, yang membawahi Kaur Tata Usaha, kepegawaian, rumah tangga dan rekam medik; 5 Kasubabg Keuangan dan program, yang membawahi program dan anggaran, akuntansi, mobilisasi dana dan pembendaharaan.

4.2 Analisis Univariat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Predisposing Factor, Enabling Factor dan Reinforcing Factor Terhadap Penggunaan Jamban di Desa Gunungtua Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2014

0 68 162

Faktor Pemilihan Persalinan Dengan Tindakan Seksio Sesarea di Rumah Sakit Umum Haji Medan Januari – April tahun 2014

2 56 96

Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Motivasi Kerja Perawat Pelaksana dalam Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh

3 39 112

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Ibu Balita Terhadap Pencegahan Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kelurahan Batangberuh Kecamatan Sidikalang Tahun 2011

1 51 111

Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling, Reinforcing Terhadap Pemanfaatan Buku KIA Di Puskesmas Kota Alam Banda Aceh

2 82 95

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pekerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada industri pengelasan informal di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013

2 29 157

HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSING,ENABLING DAN REINFORCING TERHADAP PEMAKAIN ALAT PELINDUNG DIRI MASKER DI CV.KALIMA ART JEPARA TAHUN 2013.

0 3 15

FAKTOR RISIKO TERJADINYA PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA BANDA ACEH

0 0 11

HUBUNGAN PREDISPOSING, ENABLING DAN REINFORCING FAKTOR DENGAN PENGGUNAAN APD (ALAT PELINDUNG DIRI) PADA BIDAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN DI RUMAH SAKIT KIA SADEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Predisposing Enabling dan Einforcing Faktor

0 0 15

Analisis Jalur Tentang Hubungan Antara Faktor Predisposing, Enabling, dan Reinforcing dengan Sanitasi Rumah di Kota Bengkulu - UNS Institutional Repository

0 0 14