Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Cadas Tangerang menggunakan rumus Alpha
Cronbach dengan software komputer, SPSS 20. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach 0,60
Hidayat, 2007. Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Hasil Alpha
Cronbach Keputusan
Perilaku Personal Hygiene
α = 0,873 Reliabel
4.6 Tahapan Pengambilan Data
1. Metode Pengumpulan Data Beberapa
langkah-langkah yang
dilakukan peneliti
dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut :
a. Setelah proposal penelitian disetujui oleh penguji, peneliti meminta izin melakukan penelitian sesui judul skripsi kepada Fakultas
Kedoteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. b. Peneliti mendatangi Pondok Pesantren Daarul Muttaqien untuk
meminta izin dan meminta data dalam menentukan calon responden penelitian.
c. Setelah ijin penelitian disetujui oleh pihak sekolah,peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas.
d. Setelah instrumen dinyatakan valid dan reliabel peneliti menyeleksi calon responden sesuai kriteria dan membagi
responden menggunakan random sampling dengan Microsoft excel.
e. Responden yang terpilih dikelompokkan tiap kelas untuk mengisi kuesioner.
f. Peneliti memberikan penjelasan kepada responden tentang maksud dan tujuan serta informed consent.
g. Setelah mendapatkan persetujuan dari responden peneliti membagikan kuesioner pada responden dan menjelaskan cara
pengisian kuesioner serta tiap itempernyataan pada kuesioner . h. Memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya kepada
peneliti apabila ada yang tidak jelas dengan pernyataan pada kuesioner.
i. Memberikan waktu kepada responden untuk mengisi kuesioner. j. Kuesioner yang telah diisi secara lengkap selanjutnya diserahkan
kepada peneliti untuk pengolahan data. k. Setelah pengisian kuesioner selesai, responden dikumpulkan di
aula untuk diberikan pendidikan kesehatan mengenai Hepatitis A dan personal hygiene.
2. Metode Pengolahan Data Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan
tujuan mengubah data menjadi informasi. Dalam statistic, informasi yang diperoleh digunakan untuk proses pengambilan keputusan,
terutama dalam pengujian hipotesis. Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh Hidayat,2008
diantaranya :
1. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada
tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. 2.
Coding Coding merupakan kegiatan pemderian kode numerik angka
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan
computer. Pengkodean untuk karakteristik responden terdiri dari jenis kelamin, usia dan kelas. Koding untuk responden berjenis
kelamin laki-laki diberi kode 1 sedangkan untuk perempuan diberi kode 2. Koding untuk responden dengan usia 10-14 tahun diberi
kode 1 dan usia 15-20 tahun diberi kode 2. Koding untuk responden pada kelas 1 MTS diberi kode 1, kelas 2 MTS diberi
kode 2, pada kelas 3 MTS diberi kode 3, kelas 1 MA diberi kode 1, dan kelas 2 MA diberi kode 2. Variabel kejadian Hepatitis A diberi
kode 1 pada jawaban pernah kode 2 pada jawaban tidak pernah. Sedangkan untuk variabel perilaku personal hygiene diberi kode 1
untuk jawaban tidak pernah, 2 jawaban kadang-kadang, 3 jawaban sering, dan 4 jaban selalu untuk pernyataan positif. Pada
pernyataan negatif diberi kode 1 untuk jawaban selalu, 2 jawaban sering, 3 jawaban kadang-kadang, dan 4 untuk jawaban tidak
pernah.
3. Entry data
Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master table atau database computer,
kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bias juga dengan membuat tabel kontingensi.
4.7 Analisis Data