Analisis Data Etika Penelitian

3. Entry data Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master table atau database computer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bias juga dengan membuat tabel kontingensi.

4.7 Analisis Data

Tujuan dilakukan analisis data adalah memeperoleh gambaran dari hasil penelitian yang telah dirumuskan dalam tujuan penelitian, membuktikan hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan, dan memperoleh kesimpulan secara umum dari penelitian yang merupakan kontribusi dalam pengembangan ilmu yang bersangkutan Notoatmodjo, 2012. Analisis penelitian ini menggunakan analisis univariate yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian Notoatmodjo, 2012. Analisis univariate pada penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Analisis ini dilakukan dengan cara menggambarkan setiap variable yang digunakan penelitian , Analisis univariate pada penelitian ini dilakukan pada variable penelitian meliputi : karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, umur,kelas, perilaku personal hygiene siswa Pondok Pesantren Daarul Muttaqien, dan kejadian Hepatitis A pada siswa Pondok Pesantren Daarul Muttaqien.

4.8 Etika Penelitian

Etika penelitian dalam keperawatan merupakan masalah yang penting dalam penelitian, karena penelitian keperawatan berhubungan langdung dengan manusia, maka segi etik penelitian harus diperhatikan. Beberapa masalah etik yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut Hidayat, 2008 : a. Informed consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan Informed consent adalah agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika responden bersedia, maka harus menandatangani lembar persetujuan tersebut. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak responden. b. Anonimity tanpa nama Anonimity bertujuan untuk memberikan jaminan dalam penggunaan responden penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang disajikan. c. Kerahasiaan confidentiality Kerahasiaan merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporlkan pada hail riset.

BAB V HASIL PENELITIAN

Bab ini akan menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan di Pesantren Daarul Muttaqien Cadas Tangerang, yang terdiri dari gambaran tempat penelitian, gambaran karakteristik responden jenis kelamin, usia dan kelas, gambaran perilaku personal hygiene dan kejadian Hepatitis A serta tabulasi silang antara personal hygiene dan Hepatitis A.

5.1 Gambaran Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di Pondok Pesantren Daarul Muttaqien Kampus 1 Cadas Tangerang. Sekolah ini beralamat di Jalan Raya Mauk Km.7 Cadas Sepatan, Tangerang-Banten yang dipimpin oleh KH.Drs.Ahmad Sonhaji Cholili. Jenjang pendidikan di Pesantren Daarul Muttaqien adalah MTS Madrasah Tsanawiyah dan MA Madrasah Aliyah. Jumlah siswa untuk tingkat MTS Madrasah Tsanawiyah tahun 20142015 adalah 818 siswa. Dengan rincian kelas 1 MTS berjumlah 330 siswa, kelas 2 MTS berjumlah 280 siswa, dan kelas 3 MTS berjumlah 208 siswa. Sedangkan jumlah siswa untuk tingkat MA Madrasah Aliyah tahun 20142015 adalah 749 siswa. Dengan rincian kelas 1 MA berjumlah 271 siswa, kelas 2 MA berjumlah 255 siswa, dan kelas 3 MA berjumlah 223 siswa. Fasilitas atau sarana penyediaan air yang digunakan untuk mencuci tangan yaitu keran air yang letaknya berada dekat masjid pada asrama Putra. Pada asrama putri keran air yang digunakan untuk mencuci tangan dan

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Personal Hygiene pada Penderita Skabies di Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin Medan Tahun 2016

10 52 76

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN AS-SALAM Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren As-Salam Surakarta 2013.

0 1 14

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN AS-SALAM Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren As-Salam Surakarta 2013.

0 2 15

Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Personal Hygiene pada Penderita Skabies di Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin Medan Tahun 2016

0 0 14

Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Personal Hygiene pada Penderita Skabies di Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin Medan Tahun 2016

0 0 2

Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Personal Hygiene pada Penderita Skabies di Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin Medan Tahun 2016

0 0 4

Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Personal Hygiene pada Penderita Skabies di Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin Medan Tahun 2016

0 0 15

Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Personal Hygiene pada Penderita Skabies di Pesantren Modern Ta’dib Al-Syakirin Medan Tahun 2016

1 2 3

SKRIPSI HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN FLUOR ALBUS PADA SANTRIWATI DI PESANTREN PUTRI AL-MAWADDAH PONOROGO

0 1 21

HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SCABIES PADA SANTRI PUTRA DAN PUTRI DI PONDOK PESANTREN AN- NUR NGRUKEM SEWON BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SCABIES PADA SANTRI PUTRA DAN PUTRI DI

0 0 14