Lokasi dan Waktu Penelitian

3.6. Besar Sampel

Besar sampel yang dibutuhkan dapat diohitung dengan rumus: Dimana kesalahan tipe I ditetapkan sebesar 5, sehingga Zα= 1,64. Kesalahan tipe II ditetapkan sebesar 10, maka Zβ= 1,28. Pada penelitian sebelumnya diketahui rerata MDA plasma pada overweight dan obesitas sebesar 1,69±0,39. Selisih minimal yang dianggap bermakna x1-x2= 0,25. Standar deviasi s= 0,39.

3.7. Alur Penelitian

Identifikasi subyek yang memenuhi syarat sebagai kriteria inklusi dan eksklusi. Didapatkan sebanyak 48 orang. Informed consent Tidak bersedia, sebanyak 10 orang Bersedia, didapatkan sebanyak 38 orang Persiapan penelitian Analisis data Pemeriksaan kadar MDA plasma setelah pengambilan sampel Kuesioner n= 2 Zα+ZβS 2 x1-x2 n = 21,64+1,280,63 2 0,37 = 48,2 a. Persiapan Penelitian Peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang di butuhkan pada saat melakukan penelitian, seperti mempersiapkan alat dan bahan yang di gunakan untuk pemeriksaan laboratorium, pembuatan kuesioner, permohonan izin menggunakan laboratorium dan mengajukan proposal untuk melakukan penelitian. b. Identifikasi Subyek yang Berpotensi Masuk ke dalam Sampel Penelitian Identifikasi subyek di lakukan oleh peneliti dengan pengisian kuesioner, anamnesis dan pemeriksaan fisik. Apabila subyek masuk ke dalam kriteria inklusi dalam penelitian, di lanjutkan dengan prosedur informed consent jika subyek bersedia menjadi responden dalam penelitian yang akan di lakukan. c. Informed Consent Sebelum memutuskan untuk informed consent, peneliti menjelaskan manfaat dan kerugian yang di dapatkan jika menjadi responden dalam penelitian. Kesediaan menjadi responden dalam penelitian, dinyatakan dengan menandatangani formulir informed consent. Subyek yang tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, akan di keluarkan dari alur prosedur penelitian. Kemudian jika subyek bersedia maka di homogenkan data dengan pengelompokan obesitas dan IMT normal. d. Pemeriksaan Kadar MDA Subyek yang bersedia menjadi responden dalam penelitian, di lakukan pengambilan darah melalui vena mediana cubiti untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium kadar MDA. Pemeriksaan tersebut di lakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. e. Analisis Data Setelah semua data penelitian terkumpul, dilakukan analisis kadar MDA pada responden.

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Prevalensi Ketiadaan Otot Palmaris Longus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2010.

0 9 53

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Prevalensi Miopia Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011

0 6 59

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Gambaran kadar Malodialdehid (MDA) dalam urin perokok dan bukan perokok pada mahasiswa FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Tahun 2013

3 22 48

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0