Cara Pengambilan Sampel METODE PENELITIAN

a. Persiapan Penelitian Peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang di butuhkan pada saat melakukan penelitian, seperti mempersiapkan alat dan bahan yang di gunakan untuk pemeriksaan laboratorium, pembuatan kuesioner, permohonan izin menggunakan laboratorium dan mengajukan proposal untuk melakukan penelitian. b. Identifikasi Subyek yang Berpotensi Masuk ke dalam Sampel Penelitian Identifikasi subyek di lakukan oleh peneliti dengan pengisian kuesioner, anamnesis dan pemeriksaan fisik. Apabila subyek masuk ke dalam kriteria inklusi dalam penelitian, di lanjutkan dengan prosedur informed consent jika subyek bersedia menjadi responden dalam penelitian yang akan di lakukan. c. Informed Consent Sebelum memutuskan untuk informed consent, peneliti menjelaskan manfaat dan kerugian yang di dapatkan jika menjadi responden dalam penelitian. Kesediaan menjadi responden dalam penelitian, dinyatakan dengan menandatangani formulir informed consent. Subyek yang tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, akan di keluarkan dari alur prosedur penelitian. Kemudian jika subyek bersedia maka di homogenkan data dengan pengelompokan obesitas dan IMT normal. d. Pemeriksaan Kadar MDA Subyek yang bersedia menjadi responden dalam penelitian, di lakukan pengambilan darah melalui vena mediana cubiti untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium kadar MDA. Pemeriksaan tersebut di lakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. e. Analisis Data Setelah semua data penelitian terkumpul, dilakukan analisis kadar MDA pada responden.

3.8. Rencana Analisis

Analisis data yang akan di lakukan menggunakan software computer berupa SPSS 16.0. Untuk menganalisis variabel yang menjadi subyek penelitian.

3.9. Izin dan Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan melalui proses perizinan dari komisi etik FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Setelah mendapatkan perizinan, peneliti melakukan pengambilan sampel di Laboratorium Biokimia FKIK. Semua perizinan dilakukan di awal penelitian dan diselesaikan dalam jangka waktu 2 bulan.

3.10. Alat, Bahan, dan langkah kerja analisisi MDA

 Kuesionar lampiran  Alat : - Spektrofotometer - Sentrifuge - Mikropipet - Penangas air - Kupet - Spuit disposable - Kapas - Tabung EDTA - Mikrotube tabung reaksi  Bahan : - Plasma darah - Larutan TCA 10 - Larutan TBA 0,67

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Prevalensi Ketiadaan Otot Palmaris Longus Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2010.

0 9 53

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Prevalensi Miopia Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011

0 6 59

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Gambaran kadar Malodialdehid (MDA) dalam urin perokok dan bukan perokok pada mahasiswa FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Tahun 2013

3 22 48

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0