Dampak Radikal Bebas Terhadap Tubuh
20
protein yang berkonjugasi dengan gangguan homeostasis redoks selular. Reaksi demikian dapat menyebabkan peroksida lipid dan akhirnya terjadi
stres oksidatif.
9
Obesitas merupakan kondisi kelebihan lemak yang tersimpan dalam jaringan adiposa. Asam lemak tak jenuh yang terdapat dalam sel
akan menyebabkan terbentuknya peroksida lipid. Faktor
yang menyebabkannya adalah pola makan dan mengkonsumsinya secara
berlebihan, sehingga terjadi hiperlipidemia.
Hiperlipidemia merupakan suatu keadaan tingginya konsentrasi lipid yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi trigliserida, LDL
Low Density Lipoprotein, dan kolesterol darah melebihi batas normal pada manusia 200 mgdl.
10
Faktor-faktor yang menyebabkan hiperlipidemia adalah obesitas, usia, kurang olahraga, stres, gangguan
metabolisme, gangguan genetik, dan pola konsumsi makanan sehari-hari yang dapat meningkatkan konsentrasi lipid.
10
Keadaan ini dapat ditimbulkan karena meningkatnya peroksidasi lipid yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh, seperti organ
hati. Yagi et al. 1994 menyatakan bahwa peningkatan konsentrasi lipid peroksida di hati dapat merusak sel hati sehingga peroksida akan keluar
dari hati menuju pembuluh darah dan dapat merusak organ atau jaringan
lain. 2.1.3.
Peroksidasi Lipid
Peroksidasi auto-oksidasi lipid merupakan salah satu molekul yang paling sensitif terhadap serangan radikal bebas sehingga terbentuk
lipid peroksida. Peroksidasi lipid adalah reaksi yang terjadi antara radikal bebas dengan asam lemak tak jenuh majemuk Polyunsaturated fatty acid,
PUFA yang sedikitnya memiliki tiga ikatan rangkap.
35
Peroksidasi auto-oksidasi lipid yang terpajan oleh oksigen bertanggung jawab tidak saja terhadap pembusukan makanan, tetapi juga
21
kerusakan jaringan in vivo. Efek merugikan diperkirakan disebabkan oleh radikal bebas
ROO•, RO•, OH• yang dihasilkan sewaktu terbentuknya peroksidasi dari asam lemak yang mengandung ikatan rangkap yang
diselilingi metilen, radikal asam lemak yang terdapat pada asam lemak tidak jenuh ganda alami.
8
sumber: Marks, 2010 Gambar 2.2 Radikal bebas memediasi kerusakan jaringan
Peroksidasi lipid adalah suatu reaksi berantai yang menghasilkan radikal bebas secara terus menerus dan lebih lanjut. Umumnya peroksidasi
lipid dapat melalui tiga tahap reaksi, yaitu inisiasi, propagasi, dan
terminasi. Proses peroksidasi lipid dalam reaksi berantai secara keseluruhan sebagai berikut :
Inisiasi : ROOH + Logam
n +
ROO + Logam
n-1 +
H
+
X + RH R + XH
Propagasi : R + O
2
ROO ROO + RH ROOH + R dst
Terminasi : ROO + ROO ROOR + O
2
ROO + R ROOR R + R RR
22
Karena prekusor molekular untuk proses inisiasi umumnya adalah produk hidroperoksida ROOH, peroksidasi lipid adalah reaksi berantai
yang berpotensi merugikan. Untuk mengendalikan dan mengurangi peroksida lipid, baik manusia dalam aktivitasnya maupun alam
menggunakan antioksidan. Antioksidan alami antara lain vitamin E tokoferol yang larut lemak, dan urat serta vitamin C yang larut air.
Betakarotin adalah suatu antioksidan pada PO
2
darah.
8
Antioksidan terbagi menjadi dua kelas: 1 antioksidan preventif yang mengurangi laju inisiasi reaksi berantai; dan 2 antioksidan pemutus
rantai yang mengganggu propagasi reaksi berantai di atas. Antioksidan preventif mencakup katalase dan peroksidase lain misalnya glutation
peroksidase yang bereaksi dengan ROOH. Peroksidase juga dikatalis in vivo oleh senyawa heme dan lipoksigenase yang terdapat di trombosit dan
leukosit. Produk auto-oksidasi atau oksidasi enzimatik yang penting secara fisiologis adalah oksisterol dan isoprostan.
8
Sumber: Harper, 2010 Gambar 2.3 peroksidasi lipid
Reaksi peroksidasi lipid diawali dengan pemisahan sebuah atom hidrogen oleh radikal bebas dari suatu grup metilena -CH2- PUFA.
Radikal tersebut menghasilkan pembentukan suatu radikal karbon - •CH-
pada PUFA. Radikal karbon ini dapat distabilkan melalui suatu pengaturan ulang ikatan rangkap yang menghasilkan pembentukan diena terkonjugasi.
23
Bila diena terkonjugasi bereaksi dengan O2 akan terbentuk radikal peroksida lipid ROO•.
Selanjutnya radikal peroksida lipid dapat juga menghilangkan sebuah atom hidrogen dari molekul lipid lainnya yang berdekatan untuk
membentuk hidroperoksida lipid dan juga membentuk radikal karbon lainnya. Jika radikal karbon lain tersebut bereaksi lagi dengan oksigen
maka reaksi peroksidasi lipid akan terus berlanjut. Pembentukan endoperoksida lipid pada PUFA yang mengandung sedikitnya tiga ikatan
rangkap akan mendorong pembentukan malondialdehid MDA sebagai produk dari reaksi peroksidasi tersebut.
8,11