Latar Belakang Masalah Pemanfaatan Layanan Referensi Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan

14 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini telah membawa dunia memasuki era baru yaitu era informasi. Berbagai macam kebutuhan manusia kian meningkat dalam bermacam bidang, salah satu kondisi yang perlu dicermati adalah bertambahnya kebutuhan individu dalam bidang pemenuhan kebutuhan informasi seiring perkembangan teknologi yang semakin mutakhir termasuk di dalamnya teknologi komunikasi dan informasi. Maka informasi menjadi salah satu kebutuhan yang penting dalam kehidupan manusia. Dalam usaha pemenuhan kebutuhan informasi tersebut manusia terus berusaha menciptakan media-media baru penyedia informasi yang akan memberikan kepuasan kepada penggunanya. Dewasa ini berbagai lembaga atau institusi terus berusaha untuk meningkatkan penyediaan informasi yang lengkap dan berkualitas, salah satunya dengan mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan untuk mencapai tujuan dan fungsi dari perpustakaan tersebut. Suatu perpustakaan dapat dikatakan mampu mencapai tujuan dan menjalankan fungsinya dengan baik apabila perpustakaan tersebut mempunyai banyak pengguna dan koleksi yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan suatu perpustakaan memberi peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan berbagai informasi dan pengetahuan yang tersimpan dalam berbagai macam koleksi pada perpustakaan, baik informasi yang terdahulu maupun terbaru akan sangat dibutuhkan oleh pengguna. Salah satu jenis perpustakaan yang memiliki pengguna yang konsisten akan kebutuhan informasi adalah perpustakaan umum. Perpustakaan umum sebagai institusi pemerintah yang harus dapat terus mengikuti dan menyediakan akses setiap perkembangan informasi agar seluruh masyarakat dapat memperoleh informasi yang mutakhir dan relevan dalam pekerjaannya. Kebutuhan merupakan segi pertama dari suatu dorongan, timbul dari dalam diri seseorang apabila ia merasa adanya kekurangan dalam dirinya. Salah satu kondisi nyata mengenai kebutuhan informasi yaitu semakin bertambahnya kebutuhan individu akan Universitas Sumatera Utara 15 informasi seiring perkembangan teknologi, komunikasi dan informasi yang kian mutakhir. Dengan adanya perpustakaan umum akan memicu masyarakat untuk lebih menggali informasi sebanyak-banyaknya. Untuk menyelesaikan pekerjaan rutinitas, masyarakat harus banyak membaca bahan-bahan rujukan dan referensi yang berhubungan dengan topik yang akan ditulis. Dengan membaca, masyarakat akan terlatih untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Perpustakaan umum terus berusaha menyediakan berbagai informasi terbaru dengan memperbanyak dan meningkatkan mutu koleksi di perpustakaan, tidak hanya koleksi umum saja, namun juga ada koleksi referensi atau bahan rujukan. Bagi orang awam pengertian koleksi referensi dapat berupa bukuartikel yang dipakai sebagai sumber materi dari objek pengkajian atau studinya. Ada juga yang beranggapan bahwa koleksi referensi merupakan buku-buku yang harus dibaca di perpustakaan dan tidak boleh dipinjam untuk dibawa pulang. Koleksi referensi adalah salah satu koleksi perpustakaan yang memiliki bobot ilmiah dengan informasi yang digunakan untuk kepentingan studi dan riset dan disajikan dengan pelayanan referensi. Adapun jenis koleksi referensi meliputi kamus, ensiklopedia, bibliografi, indeks, abstrak, almanak, direktori, buku tahunan, terbitan berkala, terbitan pemerintah dan lainnya. Layanan referensi yang ada harus selalu dievaluasi sehingga senantiasa mutakhir digunakan sebagai bahan rujukan oleh pengguna. Di unit layanan referensi, ragam koleksi yang disajikan sangat bervariasi dengan ciri khas yang berbeda. Arti pentingnya pelayanan koleksi referensi bagi pengguna sangat beragam dan bervariasi, tergantung dari kebutuhan informasi masing-masing individu. Layanan koleksi referensi memiliki peranan sebagai sumber rujukan, tepatnya untuk menjawab pertanyaan dalam bidang tertentu, memberi pengarahan kepada pengguna informasi, untuk memperluas wawasan, pengembangan ilmu pengetahuan serta tercapainya sumber-sumber informasi yang efisien namun berdaya guna maksimal. Hal inilah yang menjadi daya tarik koleksi referensi hingga mendorong pengguna informasi memanfaatkan layanan koleksi referensi. Desain layanan referensi berbeda dengan layanan biasa karena dirancang secara khusus, terdiri dari banyak ragamnya dengan ciri khas masing-masing yang dapat menarik minat pengguna untuk menggunakannya. Unit layanan referensi merupakan Universitas Sumatera Utara 16 unit layanan rujukan, dimana petugas bagian referensi harus memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan yang cukup agar mampu menjawab berbagai ragam pertanyaan pengguna sebagai bentuk kegiatan pelayanan terhadap koleksi referensi. Hal ini merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna terhadap layanan referensi yang sudah ada pada ruangan referensi Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan dengan tujuan utama demi meningkatkan kualitas penggunaan layanan referensi oleh masyarakat Kota Medan. Penetapan Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan yang berada di Jalan Iskandar Muda No. 270 Medan sebagai obyek penelitian didasarkan atas pengamatan awal yang penulis lakukan bahwa masyarakat dari tiap-tiap kecamatan Kota Medan menjadi anggota Perpustakaan Umum Kota Medan memiliki minat baca yang cukup variatif terhadap koleksi referensi. Berdasarkan data akhir Desember 2009 koleksi referensi yang dimiliki Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan sebanyak 1.165 judul dan 3.355 eksemplar. Adapun jenis koleksi referensi yang sering digunakan oleh pengguna perpustakaan adalah kamus, ensiklopedia, atlas, abstrak dan bibliografi. Jumlah pengunjung Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan yang memanfaatkan layanan referensi berdasarkan data akhir Desember 2009 sebanyak 4.680 orang dari berbagai kalangan seperti pelajar, mahasiswa, pegawaikaryawan dan umum. Pengunjung perpustakaan yang datang untuk memanfaatkan layanan referensi sebanyak 20 orang per harinya, hal ini dikarenakan adanya kebutuhan informasi pengguna untuk memanfaatkanlayanan referensi yang ada di perpustakaan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis ingin mengetahui bagaimana pengguna Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan memanfaatkan layanan referensi yang ada di perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Untuk mengetahui hal tersebut maka penulis tertarik untuk memilih judul penelitian “PEMANFAATAN LAYANAN REFERENSI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PENGGUNA KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN”. Universitas Sumatera Utara 17

1.2 Rumusan Masalah