27
2.3 Koleksi Referensi
2.3.1 Pengertian Koleksi Referensi
Koleksi referensi atau disebut juga dengan koleksi rujukan atau koleksi acuan karena koleksi referensi merupakan buku yang diisi maupun panyajiannya bertujuan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang bersifat spesifik atau khusus. Koleksi referensi merupakan kumpulan bahan pustaka berupa karya-karya referensial, yaitu
karya-karya yang disusun sebagai alat komunikasi ataupun petunjuk mengenai informasi-informasi tertentu. Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi
2004:87, bahwa ”koleksi referensi adalah kumpulan bahan perpustakaan jenis sekunder dan tertier yang biasanya ditempatkan secara khusus di bagian rujukan, yang
terdiri atas bahan perpustakaan yang diolah sebagai sumber informasi khusus dan tidak untuk dibaca secara keseluruhan”.
Sedangkan menurut Sumardji 1992:28 menyatakan bahwa : Koleksi referensi adalah kumpulan atau kelompok koleksi pustaka yang terdiri
dari bahan-bahan pustaka berisi karya-karya yang bersifat memberikanmenunjukkan informasireferensial mengenai informasi-informasi
tertentu yang disusun secara sistematis biasanya alfabetis untuk digunakan sebagai alat petunjuk atau konsultasi.
Dari beberapa pengertian koleksi referensi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa koleksi referensi adalah bahan sumber sekunder dan tertier pada
perpustakaan yang khusus digunakan sebagai rujukan, disusun secara sistematis dan juga digunakan sebagai alat petunjuk dan konsultasi oleh pengguna.
2.3.2 Ciri-Ciri Koleksi Referensi
Koleksi referensi merupakan koleksi khusus yang dibedakan dengan koleksi- koleksi umum yang dimiliki suatu perpustakaan. Menurut Sulistyo-Basuki 1993:437,
ciri-ciri dari koleksi referensi adalah : a.
Buku referensi ditujukan untuk keperluan konsultasi. Lazimnya hanya bagian tertentu saja yang digunakan untuk suatu kepentingan.
b. Buku referensi tidak dimaksudkan untuk dibaca seperti buku biasa.
c. Buku referensi sering kali terdiri dari entri yang terpotong-potong. Masing-
masing entri tidak sama panjangnya. Dengan kata lain buku referensi biasanya ditandai dengan pemaparan buku referensi yang tidak
berkesinambungan.
d. Di perpustakaan buku referensi biasanya tidak dipinjamkan karena buku
tersebut diperlukan setiap waktu untuk konsultasi. Pustakawan tidak dapat
Universitas Sumatera Utara
28 menduga bilamana sebuah buku referensi diperlukan sehingga
penggunaannya terbatas pada ruang referensi saja. e.
Informasi disusun untuk memudahkan penelusuran secara cepat dan menyeluruh. Susunan ini dapat menurut abjad, judul, subjek atau kronologis
disertai indeks untuk keperluan temu balik.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri informasi yang dimiliki koleksi referensi yaitu buku referensi ditujukan bukan untuk dibaca seperti
buku biasa, digunakan untuk keperluan konsultasi, memiliki tipe perolehan informasi dari tipe sumber, pengarahan dan penerbitan pemerintah yang secara keseluruhannya
disusun secara sistematis dengan ruang lingkup informasi secara umum dan khusus serta dengan harga koleksi yang lebih tinggi dari koleksi biasa. Koleksi referensi tidak
dapat dimanfaatkan pengguna diluar perpustakaan.
2.3.3 Jenis-Jenis Koleksi Referensi