Melukis Bentuk Sudu UKURAN - UKURAN UTAMA POMPA

67

4.7.11. Kecepatan Fluida Keluar V

4 Dari segitiga kecepatan V 4 dapat ditentukan : V 4 = 4 4 sin β r V V 4 = 25 sin 87 , V 4 = 2,1 ms

4.7.12. Jumlah Sudu Difuser Z

d Berdasar literatur jumlah sudu difuser dihitung dengan persamaan : Z d = Z + 1 …………….. lit. 5. hal. 269 Z d = 7 + 1 Z d = 8 buah

4.7.13. Tebal Sudu Difuser t

3 Berdasarkan literatur t 3 = t 2 = 2 mm ……….. lit. 5, hal. 269

4.8. Melukis Bentuk Sudu

Untuk melukis bentuk sudu ada dua cara yaitu : - Metode Arkus Tangan - Metode Kordinat Polar Dalam perencanaan ini dipilih metode arkus tangan yakni impeler dimisalkan terbagi atas jumlah ring yang konsentris, di antaranya D 1 dan D 2 dengan jari-jari Universitas Sumatera Utara 68 masing-masing lingkaran R 1 , R a , R b , R c dan R 2 . Jarak masing-masing lingkaran konsentrasi diambil sama yaitu : ∆R = i R R 1 2 − Di mana : R 1 = jari-jari sudu lingkaran yang melalui tepi sudu bagian dalam = 2 51 2 1 = D = 25,5 mm R 2 = jari-jari sudu lingkaran yang melalui tepi sudu bagian luar = 2 116 2 1 = D = 58 mm i = jumlah bagian yang dibentuk lingkaran konsentris, direncanakan 4 buah Maka : ∆R = 4 5 , 25 58 − = 8,125 mm Untuk mencari perubahan R di setiap lingkaran adalah : R y = R x + ∆R Di mana : R 3 = jari-jari lingkaran yang diukur R x = jari-jari lingkaran sebelumnya Perubahan besar sudut kelengkungan sudu ∆β linear terhadap perubahan ∆R : ∆β = 4 1 2 B − β ∆β = 4 5 , 19 2 , 25 − ∆β = 1,475 Universitas Sumatera Utara 69 Untuk mencari perubahan sudut kelengkungan P disetiap lingkaran adalah : β y = β x + ∆β Dimana : β y = Sudut kelengkungan sudu yang diukur β x = Sudut kelengkungan sudu yang sebelumnya. Jari-jari kelengkungan sudu, Rk berdasarkan literatur dapat dihitung dengan persamaan : R k = . . 2 2 2 β β x x y y x y Cos Cos R R R R − − ……….. lit. 5, hal. 98 Dimana : x = lingkaran terdekat dengan pusat poros pada bagian lingkaran tertentu y = lingkaran terjauh dari pusat poros pada bagian lingkaran tertentu. Selanjutnya dari rumus-rumus diatas dibuat suatu tabel untuk mendapatkan jari- jari kelengkungan sudu. Tabel 4.2 Jari-jari kelengkungan sudu Ling- karan R β Cos R β β β x x y y Cos Cos R R . . − R k =         − − . . 2 2 2 β β x x y y x y Cos Cos R R R R 1 25,5 19,5 24,03 - - a 33,625 20,975 3 1 ,39 7,359 32,64 b 41,75 22,45 38,58 7,189 42,6 c 49,875 23,925 45,58 7 53,17 2 58 25,4 52,39 6,8 64,45 Cara melukis sudu : 1. Lukis lingkaran dengan jari-jari R 1 dan R 2 dengan pusat di titik 0 2. Lukis lingkaran a, b, c, diantar R 1 dan R 2 dengan ∆R = 8,125 mm 3. Buat β 1 = 19,5 pada titik A yang salah satu kakinya adalah OA Universitas Sumatera Utara 70 4. Buat busur lingkaran dititik A, sehingga memotong lingkaran a dititik B, jari- jari R k = 32,64 mm dan berpusat di F pada kaki yang membentuk sudut β 1 dengan OA 5. Buat busur lingkaran di titik B sehingga memotong lingkaran c dititk D dengan jari-jari R k = 42,6 mm dan berpusat dititik G pada garis yang melalui BF 6. Buat busur lingkaran dititik C sehingga memotong lingkaran c dititk D dengan jari-jari Rk = 53,17 mm dan berpusat dititik H pada garis yang melalui CG 7. Buat busur lingkaran dititik D sehingga memotong lingkaran 2 dititk E dengan jari-jari R k = 64,45 mm dan berpusat dititik I pada garis yang melalui DH 8. Hubungkan A, B, C, D dan E yang merupakan garis lengkung sudu impeler seperti terlihat pada gambar berikut : Universitas Sumatera Utara 71 Gambar 4.6. Bentuk sudu impeler Universitas Sumatera Utara 72

4.9 Panjang Sudu