19 metode penaksiran. Ada beberapa metode yang digunakan untuk menaksir besar
laju aliran air Lit 4 hal 64, antara lain : a.
Berdasarkan jumlah pemakai b.
Berdasarkan jenis dan jumlah alat plambing c.
Berdasarkan unit beban alat plambing
a. Penaksiran Berdasarkan Jumlah Pemakai
Metode ini didasarkan pada pemakaian air rata-rata setiap sehari dari setiap penghuni, dan perkiraan jumlah penghuni. Dengan demikian jumlah
pemakaian dalam sehari dapat diperkirakan, walaupun jenis maupun alat plambingnya belum ditentukan. Metode ini praktis digunakan untuk tahap
perencanaan atau juga perancangan. Apabila jumlah penghuni diketahui ataupun ditetapkan untuk suatu gedung maka angka tersebut dipakai untuk menghitung
pemakaian air rata-rata sehari berdasarkan standart mengenai pemakaian air perorang perhari untuk sifat penggunaan gedung tersebut.
b. Penaksiran bcrdasarkan jenis dan jumlah alat plambing
Metode ini digunakan apabila kondisi pemakaian air alat plambing dapat diketahui misalnya untuk perumahan ataupun gedung kecil lainnya. Juga harus
diketahui jumlah dari setiap jenis alat plambing dalam gedung tersebut.
c. Penaksiran berdasarkan unit beban alat plambing
Dalam metode ini setiap alat plambing ditetapkan suatu unit beban. Untuk setiap bagian pipa dijumlahkan besarnya unit beban dari semua alat plambing
Universitas Sumatera Utara
20 yang dilayaninya, dan kemudian dicari besarnya laju aiiran air. Penaksiran ini
digunakan kategori menengah seperti halnya perkantoran. Maka dari uraian diatas metode yang digunakan untuk penaksiran laju
aliran air adalah herdasarkan jumlah pemakaipenghuni yang dianggap lebih efektif karena berbagai alasan yaitu :
• Metode ini paling cocok untuk perencanaan dan perancangan • Jumlah alat dan beban plambing disetiap kamar berbeda berdasarkan
tingkat kemampuan pasien
Penentuan kapasitas aliran yang dibutuhkan untuk kompleks rumah sakit adalah berdasarkan jumlah tempat tidur pada rumah sakit yang akantelah
dirancang. Sclain untuk pasien juga direncanakan juga untuk pegawai, pengunjung dan sarana lain yang mendukung rumah snkit berdasarkan literatur
yang ada. Untuk mempermudah perhitungan kebutuhan air bersih, maka kita dapat mengelompokkan jumlah populasi yang berada dilingkungan rumah sakit
setiap harinya yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
21
No Keterangan
Jumlah Populasi
Kebutuhan Rata-rata
literhari
1 Pasien
Rawat inap jumlah tempat tidur ... X
1
400 350
Poliklinik... ............................. …….. X
2
300 8
2 Tamu
- Keluarga penjaga pasien…………… X
3
400 160
- Pengunjung ………………………... X
4
700 8
3 Karyawan
- Administrasi umum………………. X
5
70 100
-Dokter dan Perawatshiff…………. X
6
290 120
- Laboratorium…………………….. X
7
10 150
4 Dapur
- Restoran umum…………………. X
8
700 15
3.1.1. Kebutuhan Air Untuk Pasien
a. Rawat Inap X
1
Jumlah kebutuhan air untuk pasien rawat inap adalah berdasarkan pada jumlah tempat tidur yang tersedia, dimana dalam rancangan ini rumah sakit yang
memiliki tempat tidur. Kebutuhan air untuk pasien rumah sakit adalah 350 literhari setiap orang. lampiran 1. Berdasarkan ketentuan diatas bab 7 air
pasien adalah : X
1
= Jumlah tempat tidur x 350 liter = 400 x 350
= 140.000 liter = 140m
3
Universitas Sumatera Utara
22 b. Poliklinik X
2
Jumlah pasien luar yang memeriksakan kesehatan di Poliklinik Rumah Sakit rata-rata diperkirakan sebanyak 300 orang setiap hari dengan kebutuhan air
8 literhari lampiran 1. Maka kebutuhan air untuk Pasien Poliklinik X
2
X
2
= Jumlah pasien Poliklinik x 8 liter = 300 x 8
= 2.400 literhari 2,4 m3hari
3.1.2. Kebutuhan Air Untuk Tamu
a. Keluarga Pasien X
3
Jumlah keluarga yang menjagamerawat pasien rawat inap diperhitungkan 1 orang setiap pasien dengan kebutuhan air 160 literhari lampiran 1. Maka
kebutuhan air untuk keluarga pasien adalah : X
3
= Kebutuhan air untuk keluarga pasien = Jumlah. keluarga x 160 liter
= 400 x 160 = 64,000 literhari = 64 m
3
hari
Universitas Sumatera Utara
23 b. Pegunjung X
4
Jumlah pengunjung yang bertamu di Rumah Sakit rata-rata diperkirakan sebanyak 700 orang setiap hari dengan kebutuhan air 8 literhari lampiran 1.
Maka kebutuhan air untuk pengunjung X
4
X
4
= Jumlah Pengunjung x 8 liter =700 x 8
= 5.600 literhari = 5,6 m
3
hari
3.1.3. Kebutuhan Air Untuk Karyawan
a. Kebutuhan air untuk karyawan Bagian Administrasi dan Bagian Umum X
5
Jumlah karyawan Administrasi dan Umum yang bekerja di Rumah Sakit setiap hari rata-rata diperkirakan sebanyak 70 orang dengan kebutuhan air 100
literhari lampiran 1. Maka kebutuhan air untuk Bagian Administrasi dan Umum X
5
= Jumlah karyawan x 100 liter = 70 x 100
= 7.000 literhari = 7 m
3
hari
b. Kebutuhan air untuk Dokter dan Perawat X
6
Jumlah Dokter dan Perawat yang bekerja di Rumah Sakit setiap hari rata- rata diperkirakan sebanyak 290 orang dengan kebutuhan air 120 literhari
lampiran 1. Maka kebutuhan air untuk Dokter dan Perawat X
6
X
6
= Jumlah Dokter dan Perawat x 120 liter = 290 x 120 34.800 literhari = 34,8 m
3
hari
Universitas Sumatera Utara
24 c. kebutuhan air untuk Laboratorium X
7
Jumlah pegawai yang bekerja di Laboratorium Rumah Sakit setiap hari rala-rata diperkirakan sebanyak 10 orang dengan kebutuhan air 150 literhari
lampiran 1. X
7
= Jumlah pasien Polikliknik x 150 liter = 10 x 150
= 1.500 literhari = 1,5 m
3
hari
3.1.4. Kebutuhan Air Untuk Dapur X
8
Direncanakan yang makan setiap hari di restoran umum Rumah Sakit rang. Sedangkan kebutuhan air dapur yang meliputi keperluan minum, masak
dan cuci rata-rata 15 literorang lampiran.l. Maka kebutuhan air untuk dapur adalah :
X
8
= Jumlah Pengunjung x 15 liter = 700 x 15
= .500 literhari =10,5 nrlmi
Berdasarkan perhitungan diatas maka diperoleh kebutuhan air untuk pasien, tamu, karyawan dan dapur rumah sakit adalah :
Q
RS
= X
1
+ X
2
+ X
3
+ X
4
+ X5 + X
6
+ X
7
+ X
8
= 140 + 2,4 + 64 + 5,6 + 7 + 34,8 +1,5 + 10,5 = 265,8m3
Universitas Sumatera Utara
25
Universitas Sumatera Utara
26
3.2. Kapasitas Pompa