Kumpulan dana tabarru’ akan diinvestasikan pada-investasi-investasi syariah. Hasil dari investasi tersebut akan kembali ke kumpulan dana tabarru’
menjadi hak milik nasabah. Kumpulan dana tabarru’ dan hasil investasinya digunakan untuk biaya klaim manfaat takaful, reasuransi, dan sebagainya.
Apabila ada surplus dari dana tabarru’ dana dialokasikan pada tiga bagian sebagai berikut:
• Sebagian dikembalikan kembalikan kepada nasabah nasabah yang tidak mengajukan klaim mendapatkan manfaat berupa pengembalian surplus
dana tabarru’ • Sebagian lagi disisihkan untuk cadangan tabarru’
• Sebagian lagi dialokasikan kepada perusahaan asuransi syariah
D. Perhitungan Investasi Pada Unit Link
Investasi yang didapat dari produk takafulink dapat dilihat dari contoh dibawah ini:
Perhitungan Investasi pada Takafulink Apabila diketahui:
Premi tunggal Rp 6.000.000 Offer price
Rp 1.500 Maka dana yang dialokasikan dalam unit adalah Rp 6.000.000 Rp 1.500 =
4.000 unit, dengan asumsi biaya-biaya lainnya dihitung dalam unit dan
dibebankan pada saat polis pertama berlaku, sehingga tidak semuanya dibebankan kedalam selisih offer- price.
Selisih bid price umumnya sebesar 5 dan sangat umum diterapkan pada unit link. Oleh karena itu, jika offer-price adalah Rp 1.500 dan selisih bid-price
akan menjadi 95 x Rp 1.500 = Rp 1.425 Jika biaya polis Rp50.000 serta biaya pengolaan investasi adalah 2.5. Maka
jumlah unit akun dikurangi dengan biaya-biaya adalah sebagai berikut: Biaya
polis =
Rp 50.000
Biaya administrasi dan mortalita 2.5 x Rp 6.000.000 = Rp 150.000
Jumlah biaya dalam unit Rp 150.000 + Rp 50.000Rp 1.425 =
140,351 unit
Saldo unit 4.000 unit – 140,351 = 3.859,649 unit Jika peserta ingin menebus polis asuransinya dan diasumsikan belum ada
pengeluaran harga dalam investasi. Maka, nilai tunainya adalah 3.859,649 x Rp1.425 = Rp 5.499.999,83
Sebagai ilustrasi jika harga unit naik, misalnya 7 dalam sepuluh tahun, maka:
Offer-price selama sepuluh tahun
= Rp 1.500 x 1,07
10
= Rp
1.500 x
1,97 =
Rp 2.955
Bid-price dalam sepuluh tahun
= Rp 1.425 x 1,07
10
= Rp
1.425 x
1,97 =
Rp 2.807,25
Maka nilai tunai dana peserta adalah 3.859,649 x Rp 2.807,25 =
Rp 10.834.999,66
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Perkembangan Produk Asuransi Takafulink pada Tahun 2005-2008
Dibawah ini akan disajikan data perkembangan jumlah polis, pertumbuhan dana Takafulink sejak tahun 2005-2008:
1. Perkembangan Jumlah Polis
Tabel 4.1 Perkembangan Jumlah Polis Takafulink Tahun 2005-2008
Tahun Jumlah Polis
2005 2006
2007 2008
689 1.831
3.331 5.010
Sumber: Rekap Penerbitan Polis Takaful Individu
Berdasarkan pada tabel 4.1 terlihat jelas bahwa dari tahun-ketahun jumlah polis pada produk takafulink selalu mengalami peningkatan, pada tahun 2005 jumlah
polis hanya 689, sedangkan pada tahun 2006 jumlah polis adalah 1.831 dengan tingkat kenaikan sebesar 1142 165 dan ditahun 2007 jumlah polis diketahui
sebanyak 3.331 dengan tingkat kenaikan 1.500 81, serta pada tahun 2008 jumlah polis sebesar 5.010 dengan tingkat kenaikan sebesar 1.679 50.
57