Manfaat Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

8 Karena pernikahan beda agama bukan menyangkut Islam saja tetapi lebih bersifat umum antar agama lainnya. Persamaan penelitian saudara Wahyu dengan penelitian saya ini adalah sama-sama membahas tentang pernikahan beda agama menurut Islam. Adapun perbedaannya yang menjadi subyek penelitian ini adalah pelaku pernikahan yang beda agama. 2. Dedi Irawan, Skripsi, Fakultas Ushuluddin, 2010 berjudul Pernikahan beda keyakinan dalam Al- qur‟an Analisis penafsiran al-Maraghi atas Q.S al- Baqarah ayat 221 dan Q.S. al-Maidah ayat 5. Dalam penelitian ini membatasi masalah dengan melihat bagaimana pemahaman Al-Maraghi tentang pernikahan beda agama melalui surat al-Baqarah ayat 221 dan al- Maidah ayat 5. Kesimpulan dari penelitian ini adalah laki-laki muslim tidak boleh menikahi wanita musyrik, karena walaupun laki-laki adalah pemimpin rumah tangga, akan tetapi orang musyrik itu selalu mengajak untuk terjerumus dalam kemusyrikan. Wanita muslimah tidak boleh menikahi laki-laki non muslim baik dari kalangan musyrikin maupun kalangan ahlul kitab, karena ditakutkan wanita tersebut akan mengikuti agama suaminya. Persamaan penelitian saudara Dedi Irawan dengan penelitian saya adalah bagaimana pernikahan beda agama menurut hukum Islam pada ayat Al- qur‟an. Adapun perbedaannya, lebih fokus pada kasus Jonas Rivanno dan Asmiranda. 9

F. Sistematika Penulisan

Sistimatika penulisan yang dipergunakan dalam skripsi ini terdiri dari 5 lima bab, memiliki kandungan atau isi yang saling berkaitan dalam proses penelitian dan untuk analisa hasil penelitian dilapangan, berikut adalah ulasan mengenai isi dari tiap bab tersebut. Berikut ini akan diuraikan sistimatika penulisan sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan review studi terdahulu, serta sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Bab ini berisi tentang Menguraikan pengertian Umum kebohongan dan pernikahan Fasakh menurut pendapat para ulama. BAB III Yaitu Berisi Tentang Rukun Dan Syarat-syarat perkawinan Menurut Hukum Islam. BAB IV Yaitu berisi tentang analisis Hukum Islam terhadap persoalan- persoalan yang berkaitan dengan pernikahan Fasakh. BAB V Penutup Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran atas penelitian yang dilakukan oleh penulis.