Visi, Misi, Motto Susunan Kepengurusan Pasif Aktif 2. Prae Post Natal Hematologi 2. Kimia Darah Elektrolit 4. Lipid Profile Diabetes 6. Fungsi Faal Ginjal Imunologi Serologi 8. Faeses Klinik Umum

layanan CT Scan 16 slice, dan lain sebagainya. Kedepan rumah sakit ini akan terus melakukan pengembangannya.

1. Visi, Misi, Motto

Visi Menjadi pilihan utama Ummat terhadap jasa pelayanan kesehatan yang Profesional dan Islami di wilayah Tangerang Selatan pada tahun 2015. Misi a. Menerapkan nilai-nilai Profesional dan Islami dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat. b. Mendorong kecakapan sumber daya manusia sesuai kebutuhan rumah sakit. c. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. d. Mewujudkan pengelolaan rumah sakit yang efektif dan efisien untuk mendukung perkembangan rumah sakit yang mandiri dan kompetitif. e. Mewujudkan rumah sakit sebagai media dakwah islamiah. Motto “BERSAHAJA” BER : Berkarya dengan optimal, dimanapun dan kapanpun amanah yang kita terima selalu dilaksanakan. SA : Sadar bahwa bekerja adalah ibadah, kalau kita lakukan dengan profesionalisme dan ikhlas, maka disamping rupiah kita dapatkan, berkah dan pahala akan kita raih. HA : Harus bisa melakukan inovasi dan improvisasi agar dapat meningkatkan hasil guna dan daya guna. JA : Jangan tinggalkan aturan dan norma agama.

2. Susunan Kepengurusan

PT. Bhineka Bakti Husada Direktur PT : dr. Fajar Siddiq Presiden Komisaris : dr. Satrio Pamungkas, Sp.An. Dewan Komisaris : Hj. Mimin Rukmini Ir. H. Iskarimanto Ir. H. Kun Syahidan dr. Ibadurrahman, Sp.B. Hj. Mugi Rahayu RS. Bhineka Bakti Husada Kepala Rumah Sakit : dr. Akmal Yadi, MARS. Manajer Pelayanan Penunjang Medis : drg. Femtine Wirditiani, MARS. Manajer Keperawatan : Ns. Jaja Charwan, S.Kep. Manajer Keuangan : dr. Lilis Kurniah, MARS. Manajer HRD Umum : Subiantoro, S.Psi. Manajer Marketing Mutu : dr. Aldila S. Al Arfah, MMR.

3. Pelayanan

a. Unit Gawat Darurat UGD

Unit Gawat Darurat UGD merupakan salah satu pelayanan yang diberikan oleh RS.Bhineka bakti husada. Sumber daya manusia dalam pelayanan Unit Gawat Darurat UGD terdiri dari: Dokter Perawat yang terlatih dalam kegawatdaruratan, serta sistem yang mendukung, dalam bentuk standar prosedur operasional yang telah dibuat dan dijalankan di unit gawat darurat, bahkan di seluruh unit rumah sakit ini. Perlatan yang digunakan di rumah sakit ini yaitu Alat-alat kegawatdaruratan yang menunjang proses penyelamatan nyawa pasien, seperti defibrilator alat kejut jantung adalah sebuah alat bantu untuk keadaan gawat darurat henti jantung, mobile ventilator alat bantu napas portabel untuk kasus dengan gangguan pernapasan yang berat dan mengancam nyawa. Karena setiap kasus gawat darurat yang berpotensi mengancam nyawa ditandai dengan gangguan pernapasan berat dan atau henti jantung, maka keberadaan kedua alat tersebut menjadi krusial. Karena pelayanan UGD merupakan pelayanan yang membutuhkan waktu cepat, sehingga respon time dalam pelayanan ini yaitu 5 menit sebagai maksimal yang dibutuhkan untuk menunggu hingga dapat dilayani petugas. Akan tetapi azas pasien gawat darurat yang akan didahulukan tetap dikedepankan.

b. Poliklinik

Daftar Poliklinik 1. Klinik Umum

2. Klinik Gigi Poliklinik Spesialis:

Klinik Anak Klinik Penyakit Dalam Klinik Kandungan Klinik Bedah Umum,Anak Klinik Kulit Kelamin Klinik Syaraf Klinik Paru Klinik Jantung Klinik Mata Klinik Orthopedi Klinik THT

c. Rawat Inap

1. Kamar Rawat Inap Kelas Utama

Fasilitas yang tersedia: 1 buah tempat tidur pasien, 1 buah sofa bed untuk penunggu, Kulkas, dispenser, 1 buah LCD TV, AC, 1 buah kamar mandi dengan water heater. 2. Kamar Rawat Inap Kelas 1 Fasilitas yang tersedia: 1 buah tempat tidur pasien, 1 buah sofa bed untuk penunggu, Kulkas, AC, 1 buah LCD TV, 1 buah kamar mandi. 3. Kamar Rawat Inap Kelas 2 Fasilitas yang tersedia: 2 buah tempat tidur pasien, AC, 1 buah LCD TV, 1 buah kamar mandi. 4. Kamar Rawat Inap Kelas 3 Fasilitas yang tersedia: 5 buah tempat tidur pasien, Fan, 1 buah kamar mandi.

d. Kamar Operasi

1. Kecil

Circumsisi Sunat, Lipoma, Atheroma, Ekstirpasi Cerumen Insisi Abses Mastoid, dll. 2. Sedang Appendictomi Usus Buntu, Fibroadenoma Mammae FAM, Hidtokel, Hernia, Haemoroid, Luka Tusuk Sedang, Polipeptomi, Septum Koreksi, Konkotomi Partial, Adenotonsilektomi, Reposisi Hidung, DAWO Irigasi Sinus, Ekstirpasi Kista Tyroid, Ekstirpasi Polip Telinga, Korpus Alienum Faring Laring, Ekstirpasi Kista Dermoid, dll. 3. Besar Batu Urethra Buli-buli, Explorasi Luka Tusuk Besar, Operasi Tumor Tyroid, Mastektomi, Appendictomi Anak, Atresia Ani, Laparatomi, Polipeptomi Ethmoidektomi, Septoplasti + Konkotomi, Op. Caldwel Luc, Ekstirpasi Ductus Tyreoglossus. 4. Khusus TUR Prostatektomi, Batu Ginjal, Tumor Abdomen Khusus, Mastektomi Radikal.

e. Kamar Bersalin

Penanganan persalinan dilakukan secara profesional oleh bidan- bidan berpengalaman dan tenaga-tenaga dokter spesialis yang dapat dihubungi sewaktu-waktu apabila terdapat penyulit dalam proses persalinan, kapasitas kamar bersalin berjumlah 3 tempat tidur.

f. Fisioterapi

Fasilitas Layanan Terapi:

a. UKG Short Wave Diathermy b. Ultra Sonic

c. Faradisasi Galvanisasi d. Interferential

e. Tens f. Inframerah

g. Nebulizer Inhalasi h. Massage

Latihan:

1. Pasif Aktif 2. Prae Post Natal

3. Prae Post Operasi 4. Koreksi Postur

g. Radiologi

Fasilitas: 1. Rontgent 2. Dental Unit 3. USG 4 Dimensi 4. CT Scan 16 Slice

h. Laboratorium

Jenis Pemeriksaan:

1. Hematologi 2. Kimia Darah

3. Elektrolit 4. Lipid Profile

5. Diabetes 6. Fungsi Faal Ginjal

7. Imunologi Serologi 8. Faeses

9. Urinalisis

i. Intensive Care Unit ICU

Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada selalu berusaha menyajikan layanan kesehatan yang paripurna, salah satu wujudnya adalah dengan adanya layanan Intensive Care Unit ICU, dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat dapat menyeluruh mulai dari jenis penyakit ringan hingga ke berat. Di Unit ini terdapat 4 kapasitas tempat tidur pasien, dan ditunjang dengan peralatan yang memadai, seperti: Monitor, Ventilator alat bantu napas, dll.

j. Produk Layanan Khusus

Produk Khusus: 1. Medical Check Up MCU Karyawan, baik perorangan skala kecil maupun secara instansi skala besar.

2. Program Garda RS. Bhineka Bakti Husada:

Program Garda adalah suatu program yang bersifat membership, yang mengatasi masalah kegawatdaruratan yang terjadi pada tempat-tempat sebagai berikut:

a. Garda Keluarga b. Garda Sekolah

c. Garda Kampus d. Garda Kantor

e. Garda Perusahaan Program Garda meliputi hal-hal sebagai berikut:

Manfaat lain yang bisa didapatkan, antara lain: a. Health Emergency Symposium Workshop, b. Health Screening, c. Pendampingan di bidang kesehatan Posyandu, Posbindu, UKS, Klinik Kampus, dsb d. Diskon , dll. 3. Jasa Penyuluh Kesehatan Gratis.

4. Klinik Umum

Klinik umum merupakan salah pelayanan poliklinik rawat jalan di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada. Klinik umum adalah tempat pelayanan yang bertugas melakukan penanganan dan perawatan medis dasar. Pasien dilayani oleh perawat dan dokter umum yang bertugas melakukan pendataan dan anamnesa, diagnosa awal terhadap pasien. Tenaga medis di klinik umum yaitu terdiri dari dokter umum yang berjumlah 8 orang dengan 2 kali pergantian dokter setiap harinya. Untuk perawat di klinik umum menjadi satu dengan perawat di poliklinik lainnya. Jumlah perawat di poliklinik yaitu 9 perawat. Dimana setiap shiftnya terdiri dari 2 perawat di pagi hari dan 3 perawat di siang hari. Nama dan jadwal praktek dokter di klinik umum sebagaimana dalam tabel 5.1: Tabel 5.1 Jadwal Dokter di Klinik Umum RS.Bhineka Bakti Husada Tahun 2013 Sumber: www.rsbbh.co.id , 2013 Selain pelayanan medis, fasilitas yang tersedia bagi pasien klinik umum yaitu terdiri dari ruang periksa dilengkapi dengan bed, meja dan kursi dokter. Ruang tunggu yang dijaga oleh perawat poliklinik dilengkapi dengan toilet, TV, AC dan kursi yang cukup bagi pasien poliklinik. Secara umum, alur pelayanan kesehatan untuk pasien klinik umum yaitu dimulai dengan mendaftar di registrasi umum. Kemudian melakukan registrasi dengan memberikan bukti pendaftaran ke perawat di poliklinik. Selanjutnya, pasien menunggu antrian untuk mendapatkan pelayanan dokter. Setelah mendapatkan pelayanan dokter kemudian melakukan pemeriksaan lainnya seperti pemeriksanaan laboratorium atau rontgen. Bila tidak membutuhkan, maka pasien langsung membayar biaya pelayanan dokter dan obat di kasir. Kemudian, menunggu obat di ruang apotek. Struktutral yang bertanggung jawab di klinik umum secara umum sebagaimana dalam bagan 5.1: Bagan 5.1 Struktur Organisasi Bagian Keperawatan Klinik Umum

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mutu Pelayanan terhadap Minat Kunjungan Ulang Pasien Rawat Inap Non Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Sumatera Utara

5 52 137

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sigli

13 126 142

Hubungan Persepsi Pasien Tentang Kualitas Pelayanan Dengan Citra Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang

4 76 170

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN DENGAN SUGESTI PASIEN DI RUMAH SAKIT WAVA HUSADA KEPANJEN MALANG

0 5 2

Prevalensi diare pada pasien balita rawat jalan di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada, Tangerang Selatan bulan April-Juni tahun 2010

1 17 47

Hubungan Peningkatan Usia Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tanggal 19 Sampai 31 Juli 2010.

0 6 47

Prevalensi Diare Pada Pasien Balita Rawat Inap Di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan Periode April Sampai Juni 2010

0 22 55

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DENGAN KEPUASAN DAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI Hubungan antara kualitas pelayanan pegawai dengan kepuasan dan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di puskesmas nguter sukoharjo.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DENGAN KEPUASAN DAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT Hubungan antara kualitas pelayanan pegawai dengan kepuasan dan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di puskesmas nguter sukoharjo.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PASIEN TENTANG KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS MIJEN KOTA SEMARANG

0 0 53