Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Instrumen Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dimana variabel dependen dan variabel independen diukur pada waktu yang bersamaan.Tujuannya adalah untuk mengetahui hubungan persepsi pasien tentang kualitas pelayanan dengan minat kunjungan ulang di klinik umum unit rawat jalan Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada tahun 2013.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di klinik umum unit rawat jalan Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Jl. Cabe Raya No. 17 Pamulang, Tangerang Selatan, Banten pada bulan April 2013- Mei 2013.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien baru di klinik umum unit rawat jalan Rumah Sakit Bhineka Bhakti Husada Tahun 2013.

2. Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini adalah pasien baru yang berkunjung ke klinik umum unit rawat jalan Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada dan telah merasakan pelayanan di unit klinik umum mulai dari parkir, registrasi, pelayanan dokter, apotek hinga kasir. Penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut: Kriteria inklusi, meliputi: a. Pasien baru yang telah memanfaatkan pelayanan klinik umum unit rawat jalan namun belum melakukan kunjungan ulang saat dilakukan penelitian ini. b. Bersedia menjadi responden penelitian. c. Pasien dalam kondisi sadar dan dapat melakukan komunikasi dengan baik. Kriteria eksklusi, meliputi: a. Pasien adalah pegawai rumah sakit dan atau keluarganya. Penentuan jumlah sampel pasien ditentukan dengan menggunakan rumus uji hipotesis dua proporsi Ariawan, 1998 : � = { Z 1 −α2 2P 1−P +Z 1 −β P1 1−P1 +P2 1−P2 } 2 P1 −P2 2 x deff Keterangan: n : Jumlah Sampel Z 1 −α2 : Tingkat Kemaknaan pada α= 5 Z 1 −α2 = 1,96 Z 1 −β : Kekuatan uji pada 1- β = 80 Z 1 −β = 0,84 P1 : Proporsi persepsi pasien tidak baik tentang kehandalan pelayanan dengan minat kunjungan ulang pada penelitian sebelumnya 65,4 Trimurthy, 2008 P2 : Proporsi persepsi pasien baik tentang kehandalan pelayanan dengan minat kunjungan ulang pada penelitian sebelumnya 34,6 Trimurthy, 2008 P : P1+P2 2 Maka besar sampel yang dihasilkan adalah: � = {1,96 2.0,5 1−0,5 +0,84 0,654 1−0,654 +0,346 1−0,346 } 2 0,654 −0,346 2 x 2 = 41 x 2 = 82 Sampel Berdasarkan perhitungan sampel didapatkan hasil sebesar 82 sampel. Untuk mengantisipasi adanya missing jawaban maka peneliti menambahkan jumlah sampel sebanyak 10, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang.

D. Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner Umar, 2000. Data primer dalam penelitian ini berupa variabel dependen dan independen yang diperoleh dari hasil wawancara kuesioner tentang hubungan persepsi pasien tentang kualitas pelayanan dengan minat kunjungan ulang di klinik umum unit rawat jalan Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain. Data sekunder ini digunakan oleh peneliti untuk diproses lebih lanjut Umar, 2000. Dalam penelitian ini, data sekunder bersumber dari studi kepustakaan dan telaah dokumen berupa profil Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada, data kunjungan pasien klinik umum unit rawat jalan, dan data lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner terstruktur berisi pernyataan yang harus diisi oleh responden terpilih. Format yang dipakai dalam kuesioner adalah format skala likert dan skala guttman. Skala likert pada variabel independen dengan jawaban atas pertanyaan yaitu skala nilai 1-4. Nilai yang dimaksud adalah skor atas jawaban responden. Skor yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut : STS Sangat Tidak Sesuai = nilainya 1 TS Tidak Sesuai = nilainya 2 S Sesuai = nilainya 3 SS Sangat Sesuai = nilainya 4 Skala Guttmann pada variabel dependen dengan jawaban “ya-tidak”. Nilai yang dimasukkan adalah skor atas jawaban responden dimana yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut: Tidak = nilainya 1 Ya = nilainya 2

F. Uji Validitas dan Reliabilitas

Menurut Sulistyo 2010, validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam pengukuran. Sedangkan menurut Sugiyono 2010, instrumen yang valid adalah alat ukur yang digunakan dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Seperti meteran dapat mengukur panjang dengan teliti, karena meteran merupakan alat untuk mengukur panjang. Dan instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan valid dan reliabel. Sehingga, instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Begitu pula instrumen dalam penelitian telah diuji coba dan dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada 20 orang. Sebagaimana menurut Hidayat 2007, agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati kurva normal maka sebaiknya jumlah responden untuk uji validitas dan reliabilitas yaitu 20 orang. Hasil validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pertanyaan- pertanyaan yang terdapat pada kuesioner telah valid dan reliabel dengan nilai corrected item total correlation dan crombach alpha 0,468 yaitu 0,968.

G. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mutu Pelayanan terhadap Minat Kunjungan Ulang Pasien Rawat Inap Non Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Sumatera Utara

5 52 137

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Kunjungan Ulang Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Sigli

13 126 142

Hubungan Persepsi Pasien Tentang Kualitas Pelayanan Dengan Citra Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang

4 76 170

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN DENGAN SUGESTI PASIEN DI RUMAH SAKIT WAVA HUSADA KEPANJEN MALANG

0 5 2

Prevalensi diare pada pasien balita rawat jalan di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada, Tangerang Selatan bulan April-Juni tahun 2010

1 17 47

Hubungan Peningkatan Usia Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tanggal 19 Sampai 31 Juli 2010.

0 6 47

Prevalensi Diare Pada Pasien Balita Rawat Inap Di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan Periode April Sampai Juni 2010

0 22 55

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DENGAN KEPUASAN DAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI Hubungan antara kualitas pelayanan pegawai dengan kepuasan dan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di puskesmas nguter sukoharjo.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DENGAN KEPUASAN DAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT Hubungan antara kualitas pelayanan pegawai dengan kepuasan dan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di puskesmas nguter sukoharjo.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PASIEN TENTANG KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN RAWAT INAP DI PUSKESMAS MIJEN KOTA SEMARANG

0 0 53