Metode Analisis Data Operasional Variabel Penelitian

55 UU PPh Pasal 6 Ayat 1 Huruf a, pembayaran uang tunai ini dpat dikurangkan sebagai biaya bagi perusahaan. Pertambahan sebagai akibat pemberian penggantian ini akan menambah beban PPh karywan yang bersangkutan. 3 Karyawan diikutsertakan dalam asuransi kesehatan sehingga jika karyawan bersangkutan sakit klaim dapat dilakukan keperusahaan asuransi. c. Pembayaran premi asuransi untuk pegawai : 1 Premi ditanggung perusahaan. 2 Premi ditanggung oleh karyawan yang bersangkutan. 3 Premi sebagian ditanggung perusahaan dan sebagian yang lain ditanggung karyawan e. Iuran pensiun dan iuran jaminan hari tua : 1 Iuran ditanggung perusahaan. Menurut Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. 281PJ1998 Tentang objek PPH Pasal 21 yang dikecualikan, bukan merupakan penghasilan bagi karyawan dan menurut UU PPh Pasal 6 Ayat 1 Huruf c dapat dikurangkan dalam penghasilan kena pajak bagi perusahaan. 2 Iuran ditanggung oleh karyawan yang bersangkutan. Jika iuran pensiun dan iuran JHT ditanggung oleh karyawan yang bersangkutan, Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. 281PJ1998 tentang pengurangan yang diperbolehkan dalam menghitung penghasilan kena pajak PPh Pasal 21, iuran 56 tersebut dapat dikurangkan sebagai biaya dalam SPT PPh Pasal 21 bagi karyawan yang bersangkutan. 3 Iuran sebagian ditanggung perusahaan dan sebagian yang lain ditanggung karyawan Iuran yang ditanggung sebagian oleh perusahaan menurut UU PPh Pasal 6 Ayat 1 Huruf e dapat dikurangkan dalam penghasilan kena pajak perusahaan dan iuran yang ditanggung sebagian oleh karyawan menurut Direktur Jenderal Pajak No. 281PJ1998 tentang pengurangan yang diperbolehkan dalam menghitung PPh Pasal 21 dapat dikurangkan sebagai biaya dalam SPT PPh Pasal 21. d. Rumah dinas karyawan : 1 Perusahaan menyediakan rumah dinas Kenikmatan menggunakan fasilitas rumah dinas milik perusahaan tidak diperlakukan sebagai penghasilan karyawan sehingga perusahaan tidak dapat mengurangkan biaya tersebut dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak. 2 Perusahaan memberikan tunjangan perumahan. Pemberian tunjangan perumahan merupakan penghasilan yang dikenakan pajak bagi karyawan dan menurut UU PPh Pasal 6 Ayat 1 Huruf a dapat dikurangkan dalam Penghasilan Kena Pajak bagi perusahaan e. Transportasi 1 Perusahaan menyediakan mobil dinas 57 Jika kenikmatan menggunakan sarana transportasi milik perusahaan tidak diperlakukan sebagai penghasilan karyawan menurut UU PPh Pasal 9 ayat 1 Huruf e perusahaan tidak daptat mengurangkan biaya dengan transportasi biaya penyusutan, eksploitasi atau pemeliharaan sebagai biaya dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak 2 Perusahaan memberikan tunjangan transport Pemberian tunjangan transportasi menurut Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. 281PJ1998 tentang objek PPh Pasal 6 Ayat 1 Huruf a dapat dikurangkan dalam penghasilan Kena Pajak bagi perusahaan. f. Pakaian kerja karyawan Diperusahaan ada karyawan yang menggunakan pakaian kerja yang sehubungan dengan lingkungan kerja dan ada yang menggunakan seragam karyawan pada umumnya. Untuk itu kebijakan mengenai pakaian kerja karyawan dapat dilakukan sebagai berikut : 1 Pakaian kerja sehubungan dengan lingkungan kerja misalnya pakaian kerja untuk satpam. Menurut Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. 213PJ2001 Pasal 3 Ayat 1 dapat dikurangkan dalam penghasilan kena pajak perusahaan. 2 Seragam karyawan pada umumnya. Seragam karyawan pada umumnya yang dimaksud disini yaitu karyawan perusahaan memakai pakaian miliknya sendiru 58 seperti karyawan pada umumnya g. Makanan dan natura lainnya 1 Perusahaan memberikan beras atau meyediakan katering untuk karyawan. 2 Tunjangan beras atau uang makan. Pemberian tunjangan beras atau uang makan menurut Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. 281PJ1998 tentang objek PPh Pasal 21 merupakan penghasilan yang kena pajak bagi karyawan dan menurut UU PPh Pasal 6 Atau 1 Huruf a dapat dikurangkan sebagai biaya bagi perusahaan. h. Bonus atau jasa 59

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Data Penelitian 1. Gambaran Umum Sekolah Pendidikan Al-Muhajirin Kota Depok

a. Sejarah Singkat Sekolah Pendidikan Al-Muhajirin Kota Depok Yayasan Al-Muhajirin didirikan tahun 1980 oleh Yayasan Pembangunan Islam YPI Depok, Perguruan Islam Al Muhajirin Menyelenggarakan beberapa jenjang pendidikan yakni pendidikan usia dini Taman Kanak-Kanak TK, Madrasah Ibtidaiyah MI, Sekolah Dasar Islam TerpaduSDIT, Sekolah Menengah PertamaSMP, dan Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Saat awal bahkan pernah pula diselenggarakan Madrasah Diniyah Awaliah MDA. Akan tetapi karena harus mengikuti perkembangan, maka pada tahun 2000 MDA terpaksa ditutup. Perguruan Islam Al Muhajirin didirikan untuk mewujudkan maksud dan tujuan YPI dalam turut serta membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan bangsa. Era baru lebih menonjol tuntutan untuk mengutamakan pendidikan dalam mencapai kehidupan yang lebih baik. 60 LOKASI Perguruan Islam Al Muhajirin menempati lokasi yang cukup streategis terletak di Jalan Nusantara Raya No.313 Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota DEPOK. TelpFax 021- 7765265, 021-7750194. b. Visi Bervisi akan menjadikan Yayasan Al-Muhajirin menjadi sekolah favorit di kalangan masyarakat yang memiliki standard nasional bahkan internasional yang memiliki program-program unggulan dan mempersiapkan generasi yang memiliki wawasan global dan berkepribadian Al- qur’an. c. Misi Membangun dan mengembangkan fasilitas pendidikan dan agama untuk mendidik dan pencetakan generasi penerus yang tangguh yang memiliki iman yang kuat kepada Allah SWT dan menegakkan ilmu amal d. Tujuan Yayasan Al-muhajirin turut serta membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan bangsa. Era baru lebih menonjol tuntutan untuk mengutamakan pendidikan dalam mencapai kehidupan yang lebih baik. 61 e. Keunggulan Era baru menuntut untuk lebih cermat dalam menentukan pilihan sekolah bagi putera puteri kita. Potensi anak harus dikembangkan sesuai bakat dan kemampuan secara optimal. Dengan paradigma baru dibidang pendidikan dan pengajaran, Perguruan Islam Al Muhajirin melalui satuan-satuan pendidikannya merupakan solusi pilihan terbaik bagi pengembangan potensi anak didik. f. Struktur organisasi Organisasi adalah struktur dengan bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi karena adanya hubungan secara keseluruhan. Secara umum unsur-unsur dasar organisasi adalah dua orang atau lebih, adanya maksud kerjasama, adanya pengaturan hubungan dan adanya tujuan yang hendak dicapai. Dengan melihat struktur organisasi akan dapat diketahui jenjang, hubungan tugas, wewenang dan tanggung jawab antara masing-masing bagian terlibat dalam pelaksanaan operasi yayasan. Menyesuaikan diri dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2001 Yuncto Undang-undang nomor 28 Tahun 2003 tentang Yayasan, yayasan ini didirikan oleh: masing-masing HM Suryadi Gozali, H Moch Thoim, Drs HE Gunawan MM, R.Hidayat, H Bambang Betarto, Abdullah Meliala, H Prasetyo, H Syarif Prawoto 62 SE, H Abd Djamal Soamole, Samidi Adisanyoto, H Ridwan, H.Chairul S Lubis, Drs H Syamul Bahrialm dan H Zainal Arifin. Maka badan pendiri mengangkat pengurus terdiri dari Drs HE Gunawan MM selaku ketua, R.Hidayat selaku sekretaris dan H Bambang Betarto selaku bendahara. Kepengurusan berganti periode selama 5 lima tahun. Tahun ini terjadi perombakan kepengurusan, keputusan manajemen baru yayasan akan mengangkat pengurus ketua, sekretaris dan bendahara yang berasal dari karyawan yang aktif. g. Tugas Pokok dan Fungsi Komponen pengurus yayasan terdiri atas Dewan Pendiri, Dewan Pembina dan Dewan Pengurus. Tugas-tugas tersebut adalah : 1 Dewan Pendiri, sebagai penentu kebijakan dalam pengangkatan dan pemberhentian pengurus yayasan secara tetap. 2 Dewan Penasehat, bertugas memberi pertimbangannasehat terhadap rencana dan atau keputusan yang akan ditempuh oleh Pengurus yayasan. 3 Dewan Pembina, bertugas membina, membimbing dan mengarahkan serta mengakses ke pihak-pihak terkait setiap kegiatan yang dirancang pengurus yayasan. 4 Dewan Pengawas, bertugas sebagai kontrol publik terhadap