Tidak cuma kepada guru beliau yang ada di dalam negeri saja beliau belajar bahkan kepada guru dari luar pun beliau belajar. Abuya pernah belajar
dengan KH. Husin Pattany Siam, Sayyid Muh.Almaliki Mekkah, Habib Salim As- Syatiri Mekah, As-Syekh Ismail Alyamani Mekkah.
Abuya KH.Abd.Rahman Nawi pernah mendapat ijazah dari Habib Muhammad bin Ali Al-Maliki Mekkah, Habib Salim Assyatiri Mekkah Al-
Mukaromah, Habib Ali bin Achmad bin Tholib Pekalongan, Asyiich Isma’il Al- Yamani Mekkah, Asyiich Yasin bin Isa Al-Badani, KH.Abdullah Syafi’i.
Dari bekal Abuya belajar dengan para guru-gurunya, kini beliau kembali memberikan ilmunya kepada masyarakat luas yaitu menjadi pengajar tetap di
lebih dari 20 majlis ta’lim di lima wilayah Jakarta dan Depok. Abuya termasuk sosok ulama sepuh, baik segi usia maupun keilmuan. Sekalipun usianya sudah
mencapai kepala tujuh, beliau masih tetap aktif dalam memperjuangkan dakwah Islam. Peran Abuya dalam pengembangan dakwah di kota Depok perlu di
perhitungkan dengan kehadiran beliau di kota Depok memberikan nuansa yang berbeda pada masyarakat khususnya masyarakat muslim di wilayah Depok.
1. Karya Abuya KH.Abd.Rahman Nawi
Pengalaman khusus Abuya sebagai penulis kitabbuku-buku karya-karya:
26
1. Tauhid dan Tasawuf dengan judul Sulaamul ‘Ibad
2. Fiqih, antara lain :
a. Tiga Kaifiat sholat sunnah khusufi dll b. Tujuh Kaifiat sholat sunnah awwabin, sunnah tasbih dll
26
Ibid, h.6
c. Manasik Haji d. Pedoman Penyembelihan Qurban dan Aqiqah
3. Pramasastra Arab : a. Ilmu Nahwu Melayu
b. Amtsilaittutashrifiyah shorof c. Pedoman Ziarah Kubur
2. Pengalaman Abuya KH.Abd.Rahaman Nawi dalam Bidang Dakwah Pengalaman Abuya dalam bidang dakwah dan khotib sebagai berikut :
1.1962-sekarang : mengasuh pesantren Al-Awwabin dan pendirinya yang
sekarang pula mempunyai cabang di kotip Depok Jawa Barat.
2.1962-sekarang : guru di masjid-masjid dan musholla. 3. 1971-1978 : ketua koordinator majlis ta’lim pusat umat Islam di
Atthohiriyah. 4.
1971 : utusan ke mu’tamar NU di Wonokromo Surabaya Jawa Timur.
5. 1976 : utusan Jakarta ke mu’tamar NU di Semarang.
6. 1980 : ketua panitia Maulid yang ke 25 di kediaman KH.DR.
Idham Khalid di Jalan Diponogoro Jakarta Pusat. 7.
1982-sekarang : guru tetap ta’lim Angkasa Radio Asyafi’iyah Jakarta. 8.
1982 : dosen TKI Indonesia ke Saudi ‘Arabia pada PT. Dafco.
9. 1983-1985
: dosen Darul Arqom Perguruan Asyafi’iyah Jatiwaringin.
10. 1984-1988 : ketua umum IMTI Ikatan Majlis Ta’lim Kaum Bapak
se- Kotip Depok Kab.Bogor Jawa Barat. 11. 1984-sekarang : khotib di masjid Baiturrohim Istana Negara Jakarta.
12.1989-sekarang : guru pengajian bulanan di PB NU Jakarta. 13.1989-sekarang : memberikan ceramah-ceramah di kantor-kantor kecamatan
Jakarta Selatan. 14.1989-1990 : menjadi anggota majlis pembahasan masalah ithihadul
mubaligh. 15.1990-sekarang : memberikan ceramah-ceramah di berbagai daerah se-
Jabotabek. Kewiraswastaan dan keterampilan Abuya, antara lain :
1. Berdagang di kaki lima sejak kecil.
2. Berdagang buah-buahan.
3. Berdagang bahan pokok.
4. Usaha jahit dan konveksi.
5. Usaha percetakan buku-buku kitab.
6. Jual beli bahan bangunan dan material.
7. Membangun dan menjual beli rumah dan bangunan.
8. Guru tetap 24 majlis ta’lim se-Jabotabek.
9. Ketua ranting NU Jakarta Selatan.
10.Pelindung dan penasehat penggarapan dana untuk pembangunan masjid di Jakarta dan masjid-masjid di kotip Depok termasuk masjid Al Hasanah
Kp.Sengon Pancoran Mas.
3. Figur Abuya KH.Abd.Rahman Nawi