kalau abuya dari dulu sampai sekarang yang selalu ditekankan adalah masalah Kalau dakwah buya yang di Depok ini karena pada waktu itu buya denger dari

HASIL WAWANCARA Nama : Ust. Nazorudin Jabatan : Kepala sekolah Mts dan MA Al-Awwabin cab. Bedahan anak KH. Abd. Rahman Nawi Tanggal wawancara : Sabtu, 13 Maret 2010 jam 10.25 WIB T: Sebagai seorang anak apa yang selalu di tekankan abuya kepada anak- anaknya termasuk ustadz?

J: kalau abuya dari dulu sampai sekarang yang selalu ditekankan adalah masalah

mengaji kitab salafiyah, disamping itu pendidikan yang lain, begitu juga shalat. Tetapi yang paling utama ditekankan yaitu masalah mengaji. T: Sejak kapan buya mulai berdakwah? J: kalau itu sekitar tahun 1962 buya sudah mulai berdakwah tentu dalam pengajaran di ta’lim-ta’lim dan tentunya mengembangkan dakwahnya itu melalui pondok pesantren tepatnya tahun 19721973 di Tebet, sampai berkembang lagi buka pesantren besar-besaran tahun 19871988. Jadi ada yang mengatakan tahun 1979 berkembang pesatnya. Perkembangan Awwabin itu tahun 19781979, kemudian di Depok tahun 1982. T: Apa yang latar belakang buya memilih kota Depok sebagai obyek dakwah beliau melalui pondok pesantren ini?

J: Kalau dakwah buya yang di Depok ini karena pada waktu itu buya denger dari

orang Walikota bagian tata kota bahwa Depok ini akan menjadi tempat pemukiman, sehingga buya mengembangkan dakwah dan dunia pendidikan di sini khususnya kepesantrenan, tahun 1982 Al-Awwabin Depok didirikan. T: Apakah Awwabin termasuk pondok pesantren pertama di Depok? J: kalau setahu saya sebelum adanya Al-Hamidiyah, Al-Karimiyah. Al-Awwabin itu yang pertama di Depok terutama untuk wilayah kecamatan Pancoran Mas. T: Bagaimana metode dakwah buya baik bil lisan, bil qalam dan bil hal ? J: Buya itu dakwahnya tidak secara continue melainkan mereka itu mengundang buya dalam acara Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj, bahkan acara bulan Asyura, Muharam dan sebagainya, sehingga seperti itu metode buya dalam mengembangkan dakwahnya. Itu untuk bil lisannya. T: bagaimana dengan bil qalam dan bil halnya ? J: Kalau bil qalamnya itu banyak catatan lepas susunan beliau seperti susunan khutbahnya, diantaranya tujuh kaifiat shalat sunah, sulaamul ‘ibad tentang tauhid, kemudian tiga kaifiat tentang shalat gerhana matahari, gerhana bulan, dan sujud syukur, kemudian tuntunan manasik haji yang memang banyak dibutuhkan oleh orang Depok maupun Jakarta, serta Mutiara Ramadhan. Sedangkan bil halnya itu dengan memberikan santunan yatim piatu dan kaum dhuafa, juga janda-janda yang kurang mampu. Informan Ust. Nazorudin HASIL WAWANCARA Nama : Ibu Zubaidah Jabatan : staff TU pondok pesantren Al-Awwabin keponakan KH. Abd. Rahman Nawi Tanggal wawancara : Selasa, 9 Februari 2010 jam 13.35 WIB T: Asal santri di sini yang paling jauh darimana? J: yang paling jauh itu ada yang dari Jambi, Kalimantan, dan Padang. T: Kegiatan atau lomba apa saja yang diadakan pondok pesantren ini ? J: kegiatannya antara lain festival marawis, lomba futsal, pembacaan kitab kuning, lomba pidato, lomba olimpiade matematika tingkat Depok. T: Apakah di sekolah Awwabin ini adalah para santri mukim? J: ya tidak semuanya yang sekolah di sini para santri mukim karena di sekolah ini sifatnya umum jadi ada yang mukim dan ada yang pulang pergi alias hanya sekolahnya saja di sini T: Silsilah buya anak dari siapa ? J: H. Nawi dan Ibu Ainin