Profil Kota Depok Profil Kota Depok

kemarau antara bulan April-September dan musim hujan antara bulan Oktober- Maret. a Temperature : 24,3 -33 celcius b Kelembaban rata-rata : 25 c Penguapan rata-rata : 3,9 mmtahun d Kecepatan angin rata-rata : 14,5 knot e Penyinaran matahari rata-rata : 49,8 f Jumlah curah hujan : 2684 mtahun g Jumlah hari hujan : 222 haritahun

2. Profil Kota Depok

Dalam buku jejak langkah Islam di Depok yang diterbitkan oleh MUI kota Depok menyatakan bahwa Depok merupakan kata yang diambil dari bahasa Jawa dan Sunda yang berarti duduk. Istilah Depok merupakan bentukan dari kata padepokan yang berarti perguruan tempat santri di gembleng dalam ilmu agama dan bela diri. Kata Depok yang berarti duduk terinspirasi oleh masyarakat, saat itu yang menggambarkan pola belajar antara santri dan guru sama-sama duduk di lantai. Pada awalnya Depok bukan nama sebuah kampong tetapi lebih memiliki fungsi sebagai gambaran kegiatan yang paling menonjol dari masyarakat pada wilayah tersebut. Depok resmi menjadi sebuah wilayah baru pada tahun 1982 dengan nama kota administrative kota Depok Kotif Depok. Dalam ranah sejarah perkembangan agama Islam di Jawa Barat, Depok pernah menjadi markas penggemblengan tentara Islam Banten dan Cirebon untuk menaklukan kerajaan Hindu Pajajaran yang beribu kota Pakwan yang kini menjadi Pakuan, Bogor. Beberapa peninggalan alat-alat perang dari dua kerajaan Islam tersebut tersimpan rapih secara tradisional di kecamatan Beji tepatnya di sebuah area yang biasa di sebut sebagai sumur tujuh. 10

B. Kondisi Keagamaan

Penduduk Depok merupakan penduduk yang mayoritas masyarakatnya baragama Islam, kehidupan beragama di tengah-tengah masyarakat sangat penting karena agama merupakan unsur mutlak dalam mencapai keadaan masyarakat yang aman dan nyaman serta damai dan tentram dalam membina masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan beragama di Depok dapat dikatakan berjalan lancer dan baik sebagaimana mestinya. Hal ini di karenakan penduduk setempat mayoritas beragama Islam. Dalam menunjang pendidikan di bidang keagamaan telah di upayakan pembinaan-pembinaan berupa pengajian baik untuk anak- anak,remaja maupun orang dewasa yang diadakan musholla-musholla,masjid, ataupun majlis ta’lim yang diadakan setiap seminggu atau sebulan sekali. Salah satunya pada masyarakat kelurahan Sawangan yang mayoritas beragama Islam,dengan demikian barharap hubungan antar umat beragama berjalan dengan baik sehingga tercipta suasana yang kondusif, terjalinnya hubungan yang harmonis antara ulama dan umaro. Untuk itu adanya kegiatan seperti di bawah ini yang dapat menjadi motivasi demi terlaksananya tujuan tersebut: 1. Dilaksanakannya pengajian-pengajian dilingkungan masing-masing yang diadakan setiap minggu dan bulanan. Djamhur, et al, Jejak Langkah Islam di Depok Depok : MUI kota Depok, h. 20-28.