Sejarah singkat Kabupaten Simalungun

Hariandi Sitanggang : Leksikostatistik Bahasa Batak Toba Dengan Bahasa Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 20

1.7 Sejarah singkat Kabupaten Simalungun

Adapun yang dapat diuraikan oleh penulis mengenai sejarah singkat kabupaten Simalungun adalah sebagai berikut: I. Zaman Kerajaan Nagur 500 – 1295 Setelah berakhirnya kerajaan Majapahit oleh Raja-Raja Simalungun mengadakan pertemuan yang dinamakan Harungguan Bolon dengan para Partuanon termasuk bekas pasukan dari Singosari dan Majapahit yang melahirkan sistem raja Maroppat Raja Nan Empat yakni : 1 Kerajaan Nagur 2 Kerajaan Silau 3 Kerajaan Batangiou 4 Kerajaan Harau Nama kumpulan raja berempat tersebut diberi nama Batak Timur Raya yang dalam bahasa Simlaungunnya disebut Purba Desa Naualuh. Setelah Kerajaan Batak Timur Raya pecah dan berakhir akibat perang sisanya terpecah-pecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil yaitu 1 Kerajaan Dolok Silau Marga Purba Tambak 2 Kerajaan Tanah Jawa Marga Sinaga 3 Kerajaan Siantar Marga Damanik 4 Kerajaan Pane Marga Purba Dasuha Sistem raja Maroppat tetap dihidupkan sampai tahun 1865. Hariandi Sitanggang : Leksikostatistik Bahasa Batak Toba Dengan Bahasa Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 21 II. Zaman Menentang Kolonial Belanda 1865 – 1907 Kerajaan Raja Maroppat kembali pecah menjadi 7 kerajaan yaitu : 1. Kerajaan Dolok Silau 2. Kerajaan Tanah Jawa 3. Kerajaan Siantar 4. Kerajaan Pane 5. Kerajaan Raya 6. Kerajaan Purba 7. Kerajaan Silimakuta Sistem struktur pemerintahan merangkap pimpinan adat dari kerajaan tersebut terdiri atas : a. Raja b. Tungkat c. Perbapaan d. Partuanon e. Penghulu III. Masa Penjajahan Belanda 1907 – 1941 Dengan Besluit Surat Keputusan Gubernement tanggal 12 Desember 1906 Nomor 22 Staatblad Nomor 531 dibentuklah Afdeling Simalungun En De Karo Landen yang dikepalai oleh Asisten Ressiden yang pertama V. C. J. Westenberg yaitu bekas controleur tanah Karo yang berkedudukan di Seribu Dolok pada tahun 1912 pindah ke Pematangsiantar. Hariandi Sitanggang : Leksikostatistik Bahasa Batak Toba Dengan Bahasa Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 22 Pada tahun 1907 seluruh raja-raja Simalungun telah menanda tangani kontrak pendek dan dengan demikian sistem pemerintah di Simalungun beralih menjadi sistem Swap Raja, dimana peran Harajaan Sudah dibatasi. Wilayah administrasi pemerintah dibagi menjadi 7 landshappen 16 distrik dan huta kampung. No. Kerajaan Distrik 1. 2. 3. 4. Siantar Tanah Jawa Pane Raya 1. Siantar 2. Bandar 3. Sidamanik 1. Tanah Jawa 2. Bosar maligas 3. Jorlang Hataran 4. Dolok Pangribuan 5 Girsang Sipangan Bolon 1. Pane 2. Dolok BatuNanggar 1. Raya 2. Raya Kahean Hariandi Sitanggang : Leksikostatistik Bahasa Batak Toba Dengan Bahasa Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 23 5. 6. 7. Dolok Silau Purba Silimakuta 1. Dolok Silau 2. Silau Kahean Purba Silimakuta IV. Masa Kemerdekaan RI. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1956 terbentuklah daerah otonom Kabupaten Simalungun. Sebanyak 16 Distrik menjadi Kecamatan yang kemudian berkembang menjadi 17 Kecamatan yaitu dengan tambahannya Kecamatan Dolok Pardamean. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 1991 dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 1992 dilaksanakan pemekaran Kecamatan dari 17 menjadi 21 Kecamatan yaitu : 1. Kecamatan Pematang Bandar. 2. Kecamatan Huta Bayu Raja 3. Kecamatan Ujung Padang 4. Kecamatan Tapian Dolok 5. Kecamatan Siantar 6. Kecamatan Bandar 7. Kecamatan Sidamanik Hariandi Sitanggang : Leksikostatistik Bahasa Batak Toba Dengan Bahasa Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 24 8. Kecamatan Pamatang Sidamanik 9. Kecamatan Tanah Jawa 10. Kecamatan Bosar maligas 11. Kecamatan Jorlang Hataran 12. Kecamatan Dolok Pangribuan 13. Kecamatan Girsang Sipangan Bolon 14. Kecamatan Pane 15. Kecamatan Dolok BatuNanggar 16. Kecamatan Raya 17. Kecamatan Raya Kahean 18. Kecamatan Dolok Silau 19. Kecamatan Silau Kahean 20. Kecamatan Purba 21. Kecamatan Silimakuta Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2008 dilaksanakan pemekaran Kecamatan dari 21 menjadi 31 Kecamatan yaitu : Hariandi Sitanggang : Leksikostatistik Bahasa Batak Toba Dengan Bahasa Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 25 1. Kecamatan Siantar 2. Kecamatan Dolok Pardamean 3. Kecamatan Panei 4. Kecamatan Tanah Jawa 5. Kecamatan Hutabayu Raja 6. Kecamatan Jorlang Hataran 7. Kecamatan Dolog Paribuan 8. Kecamatan Girsang Sipangan Bolon 9. Kecamatan Purba 10. Kecamatan Raya 11. Kecamatan Silima Kuta 12. Kecamatan Dolog Silau 13. Kecamatan Raya Kahean 14. Kecamatan Silau Kahean 15. Kecamatan Bandar 16. Kecamatan Pematang Bandar 17. Kecamtan Bosar Maligas 18. Kecamatan Ujung Padang 19. Kecamatan Pematang Silimakuta 20. Kecamatan Dolog Batu Nanggar 21. Kecamatan Tapian Dolog 22. Kecamatan Sidamanik 23. Kecamatan Gunung Malela Hariandi Sitanggang : Leksikostatistik Bahasa Batak Toba Dengan Bahasa Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 26 24. Kecamatan Gunung Malinggas 25. Kecamtan Bandar Masilam 26. Kecamtan Bandar Huluan 27. Kecamatan Jawa Karaja 28. Kecamatan Hatonduhon 29. Kecamatan Pematang Sidamanik 30. Kecamatan Panombean Panei 31. Kacamatan Haranggaol Horisan Hariandi Sitanggang : Leksikostatistik Bahasa Batak Toba Dengan Bahasa Simalungun, 2009. USU Repository © 2009 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA