Kedudukan, tugas dan fungsi BPS Tata kerja BPS

Saipul Bahri STM : Peramalan Produksi Jagung Kabupaten Simalungun Pada Tahun 2012, 2009. Untuk mewujudkan pembangunan statistik, Badan Pusat Statistik dibagi dalam 4empat program yaitu: 1. Program Penyempurnaan dan Pengembangan Statistik. 2. Program Penyempurnaan Sistem Informasi. 3. Program Pendidikan dan Aparatur Nagara. 4. Program Peningkatan Saran dan Prasarana Aparatur Negara. Adapun visi dari Badan Pusat Statistik adalah menjadi informasi statistik sebagai tulang punggung informasi pembangunan nasional dan regional, didukung Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Ilmu Pengetahuan dan teknologi Informasi yang mutahir. Sedangkan misi Badan Pusat Statistik mengembangkan misi mengarahkan pembangunan statistik pada penyediaan data statistik yang bermutu handal, efektif dan efesien. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dan pengembangan ilmu pengetahuan statistik.

3.3 Kegiatan Badan Pusat Statistik

3.3.1 Kedudukan, tugas dan fungsi BPS

Badan Pusat Statistik sebagai lembaga pemerintahan non departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden Kepres No. 86 tahun 1998, dalam melaksanakan beberapa ketentuan perundangan: Saipul Bahri STM : Peramalan Produksi Jagung Kabupaten Simalungun Pada Tahun 2012, 2009. 1. UU No. 16 tentang Statistik. 2. Keputusan Presiden No. 86 tahun 1998 tentang BPS. 3. Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 1999 tentang penyelenggaraan Statistik. Berdasarkan keputusan Presiden No. 86 tahun 1998 dalam menyelenggarakan statistik dasar melaksanakan koordinator dan kerjasama, serta mengembangkan dan membina statistik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fungsi yang diselenggarakan BPS yaitu: 1. Perumusan kebijakan nasional di bidang statistik. 2. Menyusun rencana dan program nasional di bidang statistik. 3. Penyelenggaraan statistik dasar. 4. Koordinasi dan kerjasama statistik dengan instansi pemerintah lembaga, organisasi, perseorangan dan unsur masyarakat lainnya. 5. Penyusunan dan pengembangan pembakuan konsep defenisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung penyelenggaraan statistik. 6. Pelayanan data dan informasi serta hasil statistik kepada pemerintah dan masyarakat secara berkala dan sewaktu-waktu baik dari hasil penyelenggaraan sendiri maupun hasil komplisi produk administrasi. 7. Penyebarluasan statistik melalui berbagai cara, baik langsung maupun tidak langsung serta pelaksanaan upaya peningkatan dasar statistik bagi masyarakat. 8. Pembinaan penyelenggaraan statistik, responden dan penggunaan statistik. 9. Pembinaan sumber daya manusia di lingkungan BPS, pembinaan, pengendalian dan pengawasan administrasi di lingkungan BPS. Saipul Bahri STM : Peramalan Produksi Jagung Kabupaten Simalungun Pada Tahun 2012, 2009.

3.3.2 Tata kerja BPS

Para deputi wajib melaksanakan koordinasi dan kerjasama teknis statistik di dalam dan di luar Negeri sesuai dengan bidang masing-masing dan harus melaporkan kepada Kepala BPS. Dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integeritas, sibronisasi dan sinlifikasi, baik dalam lingkaran masing-masing antara situasi unit organisasi di lingkungan BPS maupun dengan instansi lainnya di luar BPS sesuai dengan bidang masing-masing.

3.3.3 Struktur Organisasi BPS