22 menangis. Untuk mengatasi masalah tersebut adalah memberikan perawatan
atraumatik. Ada beberapa prinsip perawatan atraumatik yang harus dimiliki oleh
perawat anak Hidayat, 2005.
1. Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluarga.
Dampak perpisahan dari keluarga, anak akan mengalami gangguan psikologis seperti kecemasan, ketakutan, kurangmya kasih sayang,
gangguan ini akan menghambat proses penyembuhan anak dan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Bila anak dirawat di
rumah sakit dan selama itu tidak boleh berhubungan dengan orang tuanya, maka ia akan merasa ditolak oleh keluarga dan mengakibatkan anak
cendrung emosi saat kembali pada keluarganya. Pada umumnya anak bereaksi negatif waktu pulang ke rumah Mc.Ghie, 1996 dalam Juli 2008.
Selama anak mengalami hospitalisasi, keluarga memainkan peran bersifat dukungan moril seperti kasih sayang, perhatian, rasa aman, dan dukungan
materil berupa usaha keluarga untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga. Jika dukungan tersebut tidak ada, maka keberhasilan untuk
penyembuhan sangat berkurang. Untuk mencegah atau meminimalkan dampak perpisahan dari
keluarga dapat dilakukan dengan cara melibatkan orang tua berperan aktif dalam perawatan anak dengan cara membolehkan mereka untuk tinggal
bersama anak selama 24 jam rooming in, jika tidak mungkin untuk rooming in, beri kesempatan orang tua untuk melihat anak setiap saat
dengan maksud mempertahankan kontak antar mereka dan mempertahankan
23 kontak dengan kegiatan sekolah, diantaranya dengan memfasilitasi
pertemuan dengan guru, teman sekolah dan lain-lain Supartini, 2004.
2. Meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak.
Melalui peningkatan kontrol orang tua pada diri anak diharapkan anak mampu dalam kehidupannya. Anak akan selalu berhati-hati dalam
melakukan aktivitas sehari-hari, selalu bersikap waspada dalam segala hal. Serta pendidikan terhadap kemampuan dan keterampilan orang tua dalam
mengawasi perawatan anak. Dan fokuskan intervensi keperawatan pada upaya untuk mengurangi ketergantungan dengan cara memberi kesempatan
anak mengambil keputusan dan melibatkan orang tua.
3. Mencegah atau mengurangi cedera injury dan nyeri dampak psikologis