Pemeriksaan Makroskopik Pemeriksaan Mikroskopik Penetapan Kadar Abu Penetapan Kadar Abu yang Tidak Larut dalam Asam

Faizal Amri Harahap : Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Serta Analisis Komponen Minyak Atsiri Dari Daun Nilam Pogostemon cablin Benth. Asal Aceh Tenggara, 2009. USU Repository © 2009

3.6.1 Pemeriksaan Makroskopik

Pemeriksaan makroskopik dilakukan dengan cara mengamati rupa, bentuk, ukuran, bau, warna, rasa simplisia. Gambar simplisia Pogostemonis cablin Folium dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 51.

2.6.2 Pemeriksaan Mikroskopik

Pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia Pogostemonis cablin Folium dengan cara meneteskan kloralhidrat diatas kaca objek kemudian diatasnya ditaburkan serbuk simplisia daun nilam dan ditutupi dengan cover glass kaca penutup kemudian dilihat dibawah mikroskop. Gambar mikroskopik serbuk simplisia dapat dilihat pada lampiran 5 halaman 54.

3.6.3 Penetapan Kadar Abu

Sebanyak 2 g serbuk simplisia yang telah ditimbang, dimasukkan ke dalam krus platina atau krus silika yang telah dipijarkan dan ditara, diratakan. Pijarkan perlahan-lahan hingga arang habis, dinginkan, timbang, jika dengan cara ini arang tidak dapat dihilangkan, ditambahkan air panas, disaring melalui kertas saring bebas abu. Sisa dan kertas saring dipijarkan dalam krus yang sama. Masukkan filtrat ke dalam krus, uapkan, pijarkan hingga bobot tetap, timbang. Hitung kadar abu terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara Ditjen POM, 1995. Hasil perhitungan kadar abu dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 58.

3.6.4 Penetapan Kadar Abu yang Tidak Larut dalam Asam

Abu yang diperoleh pada penetapan kadar abu, didihkan dengan 25 ml asam klorida encer P selama 5 menit, bagian yang tidak larut dalam asam dikumpulkan, saring melalui kertas saring bebas abu, cuci dengan air panas pijarkan hingga bobot Faizal Amri Harahap : Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Serta Analisis Komponen Minyak Atsiri Dari Daun Nilam Pogostemon cablin Benth. Asal Aceh Tenggara, 2009. USU Repository © 2009 tetap dan di timbang. Hitung kadar abu yang tidak larut dalam asam terhadap bahan yang telah dikeringkan diudara Ditjen POM, 1995. Hasil perhitungan kadar abu yang tidak larut dalam asam dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 59.

3.6.5 Penetapan Kadar Air