TINJAUAN KEPUSTAKAAN Implementasi Dan Implikasi Terhadap Pemberlakuan Zona Bebas Senjata Nuklir Di ASEAN Pada Umumnya Dan Indonesia Pada Khususnya

Indonesia secara khusus setelah ratifikasi dan negara-negara ASEAN pada umumnya. 3. Manfaat yang diharapkan oleh penulis dari penulisan skripsi ini juga adalah untuk menyelesaikan masa pendidikan penulis. Dan tentunya untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakulltas Hukum Universitas Sumatera Utara.

D. KEASLIAN PENULISAN

Sehubungan dengan judul skripsi ini, maka telah dilakukan pemeriksaan di arsip yang ada pada Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan hasil pemeriksaan, judul skripsi di atas tidak ada yang sama dengan judul skripsi lainnya baik yang ditulis sekarang maupun yang terdahulu. Dengan demikian judul skripsi ini adalah asli dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

E. TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Ditinjau dari judulnya maka mengandung makna sebagai berikut: Implementasi, Dalam kamus Webster Solichin Abdul Wahab, 1997:64 pengertian implementasi dirumuskan secara pendek, dimana “to implementasi mengimplementasikan berarti “to provide means for carrying out; to give practical effec to” menyajikan alat bantu untuk melaksanakan; menimbulkan dampakberakibat sesuatu. Pengertian yang sangat sederhana tentang Universitas Sumatera Utara implementasi adalah sebagaimana yang diungkapkan oleh Charles O. Jones 1991, dimana implementasi diartikan sebagai getting the job done dan doing it. Tetapi di balik kesederhanaan rumusan yang demikian berarti bahwa implementasi kebijakan merupakan suatu proses kebijakan yang dapat dilakukan dengan mudah. Namun pelaksanaannya, menurut Jones, menuntut adanya syarat yang antara lain: adanya orang atau pelaksana, uang dan kemampuan organisasi atau yang sering disebut dengan resources, Lebih lanjut Jones merumuskan batasan implementasi sebagai proses penerimaan sumber daya tambahan, sehingga dapat mempertimbangkan apa yang harus dilakukan. 9 Implikasi mengandung makna keterlibatan atau keadaan terlibat; yang termasuk atau tersimpul; yang disugestikan,tetapi tidak dinyatakan. 10 Pemberlakuan mengandung makna proses, cara, perbuatan memberlakuan. 11 Zona Bebas Senjata Nuklir adalah kawasan tertentu di negara-negara yang berkomitmen untuk tidak memproduksi, memperoleh, tes, atau memiliki senjata nuklir. Saat ini terdapat lima zona, dengan empat di antaranya mencakup seluruh bumi belahan selatan. Daerah-daerah yang termasuk dalam perjanjian NWFZ meliputi: Amerika Latin tahun 1967, Treaty of Tlatelolco, Pasifik Selatan tahun 1985, Treaty of Rarotonga, Asia Tenggara tahun 1995, Treaty of Bangkok, Afrika tahun 1996, Treaty of Pelindaba dan Asia Tengah tahun 2006, Treaty of Semipalatinsk. Pasal VII dari The Nuclear Nonproliferation Treaty NPT, yang 9 Http:kumoro.staff.ugm.ac.idwp-contentuploads200812implementasi-dan- monitoring-kebijakan.pdf. 10 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ke-3, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Balai Pustaka, Jakarta, 2005. 11 Ibid Universitas Sumatera Utara mulai berlaku tahun 1970, menegaskan hak negara-negara tertentu untuk mendirikan zona bebas senjata nuklir. Majelis Umum PBB kembali menegaskannya pada tahun 1975 dan menjabarkan kriteria untuk zona tersebut. Di dalam perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir, negara-negara tersebut dapat menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai. 12 ASEAN Association of Southeast Asia Nations merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap bulan November. 13 Umum mengandung arti mengenai seluruhnya atau semuanya; secara menyeluruh; tidak menyangkut yg khusus tertentu saja; untuk orang banyak; untuk orang siapa saja: khalayak ramai; tersiar rata ke mana-mana; sudah diketahui orang banyak. 14 Khusus mengandung arti khas; istimewa; tidak umum. 15 12 H ttp:www.armscontrol.orgfactsheetsnwfz. 13 Http:id.wikipedia.orgwikiASEAN. 14 Kamus Besar Bahasa Indonesia, op.cit. 15 Kamus Besar Bahasa Indonesia, op.cit. Universitas Sumatera Utara

F. METODE PENULISAN