Melalui model pembelajaran Snowball Throwing terlatih untuk lebih siap dalam menerima materi sebab mereka dituntut mengetahui materi dan juga
dalam hal melempar serta menjawab bola-bola salju yang dilemparkan. Selain itu, dengan penerapan model pembelajaran Snowball Throwing siswa
pengetahuannya akan bertambah luas sebab peserta didik akan mendapat soal dari materi yang berbeda dari kelompoknya dan jawabannya. Hal tersebut akan
membuat siswa mencari dan pengetahuan siswa dapat berkembang karena peserta didik tidak hanya mendapat satu materi saja.
2.5. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu pernah dilakukan oleh Setyani Widiastri 2010 dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Pokok Bahasan Mengelola Kartu Utang da Piutang pada Siswa Kelas XI Akuntansi 2 SMK PGRI Tegal” dapat
disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa kelas XI Akuntansi 2 SMK PGRI Tegal sebesar 19,04 dari penelitian siklus I sebesar 66,67 dan
penelitian pada siklus II sebesar 85,71. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Desi Puspasari 2012 yag
berjudul “Peningkatan Hasil belajar Siswa pada Materi Redaksi Surat Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Throwing Kelas XI Administrasi
Perkantoran di SMK Antonius Semarang” dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Snowball
Throwing sebesar 23,37. Dari siklus Isebesar 73,3 dan siklus II sebesar 96,67.
2.6. Kerangka Berpikir
Materi pelajaran Ekonomi yang digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan konsep-konsep yang masih bersifat
abstrak atau masih dalam gagasan serta disampaikan dengan model yang kurang menarik. Untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran
Ekonomi, diperlukan model pembelajaran yang menarik siswa dalam belajar mata pelajaran ekonomi. Salah satu alternatif yang dilakukan guru untuk
meningkatkan pemahaman siswa adalah dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing karena dalam model pembelajaran Snowball
Throwing lebih menekankan pada keaktifan siswa dalam belajar dan kekompakan dalam kelompok. Dengan hal ini diharapkan siswa akan merasa
senang, tertarik dan siswa dapat mengalami aktivitas belajar yang dilakukan oleh diri sendiri secara menyenangkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
skema kerangka berpikir berikut ini.
Guru Siswa
Pembelajaran kurang bervariasi Motivasi siswa
rendah Siswa mengalami bosan dan
Pembelajaran keterlibatan siswa
cenderung menghafal
dalam pembelajaran rendah
Pemahaman siswa terhadap materi rendah
Pembelajaran menggunakan Snowball Throwing
Siswa merasa senang Aktif dalam belajar
Hasil belajar meningkat Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Penelitian
2.7. Hipotesis Penelitian