Kondisi Daerah Aliran Sungai DAS di Wilayah Perbatasan.

75

4.6. Kondisi Daerah Aliran Sungai DAS di Wilayah Perbatasan.

Berdasarkan konsep perwilayahan, Daerah Aliran Sungai DAS yang terbentuk dari hulu-hulu sungai yang mengalir di wilayah perbatasan Kalimantan Barat – Serawak Malaysia terdiri dari dua DAS besar yakni DAS Kapuas dan DAS Sambas. DAS Sambas terdiri dari Sub DAS Sambas yang meliputi wilayah Kabupaten Sambas dan Bengkayang dan Sub DAS Paloh. DAS Kapuas terdiri dari Sub DAS Seka yam di wilayah Kabupaten Sanggau, Sub DAS Ketungau di Kabupaten Sintang, Sub DAS Kapuas Hulu, Sub DAS Ambalau dan Sub DAS Mandai. Pengelolaan wilayah dengan pendekatan ekosistem akan mempermudah dalam melakukan pencegahan dan pengendalian dampak yang mungkin ditimbulkan dari berbagai macam kegiatan pembangunan yang dilakukan di wilayah tersebut, sehingga sumberdaya alam dan lingkungan di sekitar wilayah DAS dapat dimanfaatkan secara optimal dengan tetap memperhatikan kaidah- kaidah konservasi sumberdaya alam dan lingkungan. Pembagian luas wilayah berdasarkan luas Sub Das dari kedua DAS yang ada di wilayah perbatasan dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Luas wilayah perbatasan ha berdasarkan Sub DAS No. Kabupaten DAS Nama Sub DAS Luas per Sub DAS Ha Total Luas Kabupaten Ha 1 2 3 4 5 1 Sambas a. Sub DAS Paloh 81.530 DAS SAMBAS b. Sub DAS Sambas 360.140 c. Sub DAS Sebangkau 81.580 523.250 2 Bengkayang a. Sub DAS Sambas 272.340 DAS Sambas b. Sub DAS Sebangkau 218.410 DAS Kapuas c. Sub Das Landak 11.830 502.580 3 Landak a. Sub DAS Landak 497.790 DAS KAPUAS b. Sub DAS Mempawah 101.670 599.460 4 Sanggau a. Sub DAS Sekayam 912.670 DAS KAPUAS b. Sub DAS Sekadau 396.580 c. Sub DAS Sepauk 193.970 d. Sub DAS Ketungau Hilir 89.730 1.592.950 5 Sintang a. Sub DAS Sepauk 295.080 DAS KAPUAS b. Sub DAS Melawi 1.229.500 c. Sub DAS Ketungau 415.990 1.940.570 6 Kapuas Hulu a. Sub DAS Ambalau 483.440 DAS KAPUAS b. Sub DAS Mandai 811.050 c. Sub DAS Kapuas Hulu 107.450 1.401.940 Total 4.620.180 Sumber : Master Plan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Provinsi Kalbar, 2003 76

4.7. Kondisi Pemanfaatan ruang Wilayah Perbatasan