33
faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi dalam proses pembelajaran individu sehingga menentukan kualitas prestasi belajar.
a. Faktor Internal Siswa Faktor internal adalah faktor
–faktor yang berasal dari dalam diri individu.Faktor-faktor internal meliputi faktor fisiologis dan psikologis.
1 Faktor fisiologis adalah faktor –faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik
individu. Faktor fisiologis dibagi menjadi 2 yaitu kondisi fisik dan kondisi panca indera.
2 Faktor psikologis adalah keadaan seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang mempengaruhi proses belajar adalah
intelegensi atau kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap dan bakat. b. Faktor Eksternal
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial.
1 Lingkungan sosial. Faktor –faktor yang termasuk lingkungan sosial adalah
lingkungan sosial sekolah, lingkungan sosial masyarakat dan lingkungan sosial dan lingkungan sosial masyarakat.
2 Lingkungan nonsosial. Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial adalah lingkungan alamiah, faktor instrumental dan faktor materi pelajaran.
2.2.3 Prestasi Belajar Ekonomi
Pelaksanaan pembelajaran ekonomi ditingkatan Sekolah Menengah Atas adalah pembelajaran terpadu antara ekonomi dan akuntansi. Kurikulum yang
digunakan di MAN Babakan Lebaksiu adalah kurikulum KTSP. Dimana siswa
34
yang mempelajari mata pelajaran ekonomi dan akuntansi adalah siswa yang mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS.
Ekonomi merupakan mata pelajaran yang langsung bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari. Ekonomi merupakan mata pelajaran yang mempelajari
perilaku manusia dalam memenuhi kehidupan hidupnya. Mata pelajaran ekonomi tidak hanya pelajaran yang bersifat hafalan, diperlukan pemahaman konsep dalam
pelajaran ekonomi, dengan tujuan siswa dapat mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi yang terjadi secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Prestasi belajar ekonomi merupakan ukuran atau tingkat keberhasilan siswa dalam mata pelajaran ekonomi. Secara khusus siswa dapat mengingat atau
menguasai konsep yang telah dipelajari dalam mata pelajran ekonomi yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sesuai dengan tujuan
pendidikan. Ketiga aspek tersebut diperoleh siswa sebagai akibat proses pembelajaran. Ketiga aspek tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Aspek kognitif yaitu dengan belajar bidang ilmu ekonomi siswa dapat memahami, menerapkan, menganalisis, tentang gejala ekonomi baik gejala
kebendaan maupun gejala peristiwa guna membangun konsep ekonomi. Misalnya, siswa dapat membedakan antara permintaan dan penawaran.
b. Aspek afektif yaitu aspek yang berkaitan dengan sikap berbukti pekerti luhur seperti sikap bijaksana, teliti, jujur, rasional, dan bertanggunga jawab
terhadap keputusan yang diambil sebagai akibat dari alternative pengambilan keputusan ekonomi.
35
c. Aspek psikomotorik dapat dilihat dari penguasaan siswa terhadap ketrampilan ilmu ekonomi meliputi perkoperasian, kewirausahaan, akuntansi, dan
manjemen yang akan bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya. Prestasi belajar merupakan hasil dari kegiatan belajar mengajar.Prestasi
belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil dari evaluasi inilah akan terlihat tinggi rendahnya prestasi belajar siswa yang biasanya dilambangkan
dengan angka.
2.2.4 Indikator Prestasi Belajar